Komite Penasihat Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) Amerika Serikat (AS) melakukan pemungutan suara pada hari Senin (8/1) untuk menyerahkan laporan kepada komisi itu. Mereka menyerukan kepada pemerintah dan industri untuk berupaya memahami decentralized finance (DeFi), serta memajukan pembangunan yang bertanggung jawab dan patuh.
Laporan itu menyoroti bahwa masalah utama DeFi adalah kurangnya tanggung jawab dan akuntabilitas yang jelas. Para pembuat kebijakan direkomendasikan untuk mengambil tindakan spesifik mengenai anti-pencucian uang (AML) dan identitas digital, serta memperkuat kerja sama dengan developer DeFi.
Komite Penasihat Teknologi CFTC memberikan suara dalam pertemuan untuk membuat rekomendasi, yang menurut beberapa orang merupakan laporan substansial pertama tentang DeFi oleh komite penasihat pemerintah AS.
Christy Goldsmith Romero, selaku Komisaris CFTC yang mensponsori komite itu, mengatakan bahwa laporan tersebut dimaksudkan untuk membantu menginformasikan perdebatan kebijakan yang sedang berlangsung di kongres AS, badan legislatif negara bagian, dan sejumlah regulator termasuk CFTC.
Laporan ini mencakup rekomendasi bagi pembuat kebijakan, seperti peningkatan pengetahuan seputar DeFi, peningkatan ketepatan waktu dan efektivitas penegakan hukum, serta menilai kerangka peraturan federal dan negara bagian tentang DeFi yang ada dan menemukan peraturan mana yang perlu diperluas untuk mengatasi risiko.
“Meskipun selama beberapa tahun terakhir para pembuat kebijakan di seluruh dunia telah membangun kerangka peraturan untuk aset kripto, fokusnya hampir secara eksklusif berada pada konteks centralized crypto exchange (CEX),” ungkap Ari Redbord, Kepala Urusan Hukum dan Pemerintah TRM Labs dan wakil ketua Komite PEnasihat Teknologi CFTC.
Bagian dari Upaya Pembuatan Kebijakan DeFi
Kabar ini datang di tengah upaya sejumlah pejabat pemerintah di seluruh dunia yang mempelajari cara mengatur DeFi.
Pada Desember 2023, Organisasi Internasional Komisi Sekuritas, yang merupakan pembuat standar global untuk regulator sekuritas (efek), membuat 9 rekomendasi yang mencakup keterbukaan informasi dan kerja sama lintas batas.
Sementara itu, anggota parlemen AS telah menyusun rancangan undang-undang (RUU) untuk mengatur bagian dari industri kripto seperti stablecoin, meskipun DeFi belum menjadi bagian utama dari diskusi itu.
Justin Slaughter, selaku Direktur Kebijakan di Paradigm dan anggota komite penasihat teknologi CFTC, menyebut laporan baru ini sebagai laporan besar pertama tentang DeFi yang dibuat oleh komite penasihat pemerintah dan bisa dibilang merupakan tinjauan DeFi yang paling komprehensif oleh lembaga pemerintah AS mana pun sejauh ini.
Dia mencatat bahwa rekomendasi komite tidak memiliki kekuatan hukum, tetapi laporan ini merupakan langkah maju yang besar dalam pembuatan kebijakan di DeFi.
Sikap CFTC Kian Keras ke DeFi
Pada Oktober 2023, Rostin Behnam, selaku Ketua CFTC, menekankan perlunya mengawasi dunia DeFi. Dia membandingkan DeFi dengan dokter yang tidak memiliki izin praktik.
Ketua CFTC itu menegaskan seharusnya regulator tidak menunggu sampai ada korban menderita dan meminta bantuan. Selain itu, dia mendorong agar instansinya bersikap proaktif dan memastikan pengawasan market yang penting, keamanan siber yang kuat dan perlindungan sistem, serta perlindungan pelanggan.
Rostin Behnam memberikan analogi, “Pikirkan, apakah Anda akan merasa nyaman di jalan jika hanya beberapa orang saja yang diharuskan memiliki SIM. Atau, apakah Anda akan mempercayakan pelayanan kesehatan Anda kepada dokter yang tidak terlatih atau tidak memiliki izin?”
Sikap yang lebih keras terhadap dunia DeFi datang setelah CFTC pada September 2023 menyelesaikan tuntutan terhadap 3 protokol DeFi, karena melanggar aturan di AS.
Masih pada September 2023, Direktur Penegakan CFTC, Ian McGinley, menyebut dunia DeFi yang tidak diatur adalah ancaman nyata.
“Keberadaan DeFi yang tidak diatur merupakan ancaman nyata terhadap market yang diatur dan pelanggan yang dilindungi oleh CFTC. Ini adalah salah satu hal yang kami tanggapi dengan sangat serius,” kata Ian McGinley.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.