Lihat lebih banyak

Ketua CFTC: DeFi Ibarat Dokter yang Tidak Punya Izin Praktik

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Dalam pidatonya pada hari Senin (2/10), Rostin Behnam, Ketua CFTC Amerika Serikat, menekankan perlunya pengawasan dalam dunia DeFi.
  • Selain itu, Behnam mendorong agar instansinya bersikap proaktif dan memastikan pengawasan market yang penting, keamanan siber yang kuat dan perlindungan sistem, serta perlindungan pelanggan.
  • Sikap yang lebih keras terhadap dunia DeFi datang setelah CFTC menyelesaikan tuntutan terhadap 3 protokol DeFi, karena melanggar aturan di AS.
  • promo

Rostin Behnam, Ketua Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) Amerika Serikat (AS), menekankan perlunya mengawasi dunia decentralized finance (DeFi) dalam pidatonya pada hari Senin (2/10). Dia membandingkan DeFi dengan dokter yang tidak memiliki izin praktik.

Pernyataan itu disampaikan oleh Rostin Behnam dalam acara Futures Industry Association Expo di Chicago, AS.

Ketua CFTC menegaskan seharusnya regulator tidak menunggu sampai ada korban menderita dan meminta bantuan.

Selain itu, dia mendorong agar instansinya bersikap proaktif dan memastikan pengawasan market yang penting, keamanan siber yang kuat dan perlindungan sistem, serta perlindungan pelanggan.

Rostin Behnam memberikan analogi, “Pikirkan, apakah Anda akan merasa nyaman di jalan jika hanya beberapa orang saja yang diharuskan memiliki SIM. Atau, apakah Anda akan mempercayakan pelayanan kesehatan Anda kepada dokter yang tidak terlatih atau tidak memiliki izin?”

Sikap yang lebih keras terhadap dunia DeFi datang setelah CFTC menyelesaikan tuntutan terhadap 3 protokol DeFi, karena melanggar aturan di AS.

Regulator AS Mulai Melihat DeFi sebagai Ancaman

Sebelumnya, Direktur Penegakan CFTC, Ian McGinley, menyebut dunia DeFi yang tidak diatur adalah ancaman nyata.

“Keberadaan DeFi yang tidak diatur merupakan ancaman nyata terhadap market yang diatur dan pelanggan yang dilindungi oleh CFTC. Ini adalah salah satu hal yang kami tanggapi dengan sangat serius,” kata Ian McGinley pada 11 September lalu.

Tidak hanya CFTC, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS juga meningkatkan perhatian mereka pada sektor DeFi.

Pada 19 September lalu, David Hirsch, selaku Kepala Aset Kripto dan Unit Siber di Divisi Penegakan SEC, mengatakan bahwa DeFi juga tidak akan luput dari perhatian mereka.

“Kami akan terus melakukan investigasi, kami akan aktif di bidang tersebut, dan menambahkan label DeFi tidak akan menjadi sesuatu yang menghalangi kami untuk melanjutkan pekerjaan kami,” kata David Hirsch.

CFTC Denda 3 Protokol DeFi

CFTC AS Binance Changpeng Zhao CZ

Pada 7 September lalu, CFTC mengeluarkan perintah sekaligus mengajukan dan menyelesaikan tuntutan terhadap Opyn, ZeroEx, dan Deridex. Sejumlah entitas DeFi ini dinilai melanggar aturan CFTC dengan secara ilegal mengizinkan pelanggan AS memperdagangkan derivatif aset digital tanpa mendaftarkan operasi mereka terlebih dahulu.

Instansi itu menuduh Deridex dan Opyn gagal mendaftarkan diri mereka sebagai fasilitas eksekusi swap (SEF) atau sebagai pasar kontrak yang ditunjuk (DCM); gagal mendaftar sebagai pedagang komisi berjangka (FCM); serta gagal mengadopsi program identifikasi nasabah sebagai bagian dari program kepatuhan undang-undang (UU) Kerahasiaan Bank sebagaimana disyaratkan bagi FCM.

ZeroEx bersama Opyn dan Deridex juga didakwa secara ilegal menawarkan transaksi komoditas ritel dengan leverage dan margin dalam aset digital.

Perintah dari CFTC mengharuskan Opyn, ZeroEx, dan Deridex, membayar denda moneter perdata, masing-masing sebesar US$250.000, US$200.000, dan US$100.000, serta berhenti melanggar UU Pertukaran Komoditas di AS dan peraturan CFTC.

Tidak satu pun dari tiga entitas DeFi itu mengakui atau menyangkal tuduhan dari CFTC. Namun, para perusahaan di balik proyek DeFi itu menyetujui persyaratan untuk menyelesaikan kasus mereka.

Regulator Harus Fokus pada Adanya Peraturan yang Jelas

Namun, tidak semua anggota CFTC mendukung tindakan terhadap 3 entitas DeFi itu. Summer Mersinger, seorang komisaris CFTC dari Partai Republik, memiliki pendapat berbeda

Dia mengatakan bahwa regulator AS harus fokus terlebih dahulu pada penyediaan aturan yang jelas bagi DeFi daripada penegakan hukum, terutama ketika berhadapan dengan platform yang tidak melakukan penipuan atau merugikan penggunanya.

“Saya khawatir komisi yang menangani kasus-kasus ini mengambil langkah lain untuk melakukan tindakan penegakan hukum, ketika kita harus terlibat dengan masyarakat,” ungkap Summer Mersinger.

Di sisi lain, Brian Armstrong mendorong agar 3 entitas DeFi terkait menyeret CFTC ke pengadilan AS. Pasalnya, co-founder dan CEO crypto exchange Coinbase itu menilai CFTC tidak bisa melakukan penegakan hukum yang sah terhadap protokol DeFi.

Namun, CFTC memiliki pandangan berbeda. Ian McGinley mengatakan, “Dunia DeFi mungkin baru, kompleks, dan terus berkembang. Namun, Divisi Penegakan CFTC akan terus berkembang bersama dengan DeFi, dan secara agresif mengejar mereka yang mengoperasikan platform tidak terdaftar yang memungkinkan masyarakat AS memperdagangkan derivatif aset digital.”

Bagaimana pendapat Anda tentang pendapat Ketua CFTC terkait pengawasan DeFi? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori