Lihat lebih banyak

Chainlink (LINK) Anjlok 20% di Tengah Lonjakan Transaksi Harian

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Chainlink (LINK) turun 20% dalam seminggu terakhir meskipun terjadi lonjakan transaksi harian.
  • Data on-chain menampilkan lonjakan jumlah transaksi besar serta arus masuk ke crypto exchange. Ini pertanda adanya aksi jual dari crypto whale.
  • Harga LINK terancam turun ke US$11,11 kecuali sentimen membaik, yang bisa mengerek harga naik ke US$13,02.
  • promo

Harga LINK, native token jaringan oracle terdesentralisasi Chainlink, mencatatkan tren turun signifikan di tengah market dip secara luas. Sekarang, harganya diperdagangkan di level US$11,38. Dengan kata lain, harga aset kripto terbesar ke-15 berdasarkan market cap ini telah anjlok 20% lebih dalam sepekan terakhir saja.

Menariknya, di tengah ambruk harga ini, jumlah transaksi harian yang melibatkan altcoin ini justru melonjak. Hanya saja, lonjakan ini mungkin bukan pertanda baik.

Data on-chain mengungkapkan lonjakan 18% dalam jumlah transaksi harian LINK selama 7 hari terakhir. Metrik ini melacak jumlah total transaksi untuk aset kripto pada hari tertentu.

Ketika angkanya naik, artinya terjadi peningkatan permintaan untuk aset yang bersangkutan dan meningkatnya aktivitas pengguna di jaringan aset. Umumnya, ini merupakan sinyal bullish yang menegaskan tren naik aset atau mengisyaratkan potensi reli harga.

Bila kita mengamati lebih dekat pada kinerja on-chain LINK, terungkap kenaikan signifikan dalam jumlah transaksi besar hariannya selama sebulan terakhir.

Sebagai contoh, selama 30 hari terakhir, jumlah transaksi harian LINK senilai antara US$100.000 – US$1 juta telah melonjak sebesar 82%. Selain itu, transaksi yang lebih besar yang berkisar US$1 juta – US$10 juta juga melesat 15% dalam jumlah hariannya selama periode yang sama.

Yang menarik, di tengah lonjakan aktivitas whale LINK ini, harganya sudah anjlok sebesar 37% selama periode yang ditinjau.

Chainlink Transaction Count by Size. Source: IntoTheBlock
Jumlah Transaksi Chainlink Berdasarkan Ukuran | Sumber: IntoTheBlock

Adapun lonjakan arus masuk LINK ke crypto exchange selama periode yang sama menunjukkan kalangan whale ini secara bertahap telah menjual kepemilikan mereka. Karena itulah, aksi turun harga terus berlanjut. Dalam 30 hari terakhir saja, volume arus masuk LINK telah melejit sebesar 29%.

Chainlink Inflow Volume. Source: IntoTheBlock
Volume Arus Masuk Chainlink | Sumber: IntoTheBlock

Ketika volume aliran masuk suatu aset melonjak, tandanya ada aset berjumlah fantastis yang ditransfer ke exchange untuk aksi jual selanjutnya. Umumnya, ini menjadi sinyal bearish untuk harga.

Seperti yang terlihat pada grafik hariannya, Chaikin Money Flow (CMF) LINK saat ini sedang ada dalam tren turun dan bertengger di bawah garis nol pada -0,23.

Indikator ini mengukur bagaimana uang mengalir masuk dan keluar dari suatu aset. Ketika nilainya negatif, itu adalah tanda melemahnya pasar. Maknanya, banyak investor yang menarik modal mereka dari pasar, sehingga berkontribusi pada tren turun harga.

Jika tren ini berlanjut, maka harga LINK terancam ambruk ke US$11,11, level terendahnya sejak November 2023.

chainlink Analysis
Analisis Chainlink | Sumber: TradingView

Akan tetapi, jika sentimen pasar bergeser dari bearish menjadi bullish, harga token berpotensi melesat naik ke US$13,02.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi tren harga Chainlink (LINK) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori