Lihat lebih banyak

Charles Hoskinson Janjikan Performa Cardano Akan Seperti Solana

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Charles Hoskinson kembali menegaskan prioritas Cardano di tahun 2022.
  • Cardano sedang berada pada fase keempat pengembangannya, yaitu fase Basho.
  • Hard fork Cardano di bulan Juni nanti akan memperkenalkan pipelining, sehingga membuat peluang untuk meningkatkan angka TVL Cardano.
  • promo

Charles Hoskinson menjanjikan Cardano akan memiliki performa seperti Solana di akhir tahun 2022 ini. Hal tersebut ia sampaikan baru-baru ini dalam sebuah wawancara dengan pembawa acara InsideW3B, Marco Monty Montemagno.

“Di tahun ini, semua update yang ada akan sangat meningkatkan skalabilitas dan ekspresi dari sistem (Cardano). Jadi, Anda akan mendapatkan performa seperti yang Anda lihat dari sistem lain, misalnya Solana dan lain sebagainya. Atau setidaknya dalam susunan besaran yang sama,” ucap Charles saat membahas tentang fase Basho.

Berdasarkan uraian dalam presentasi roadmap Cardano di awal tahun ini, Basho merupakan fase scaling di proyek Cardano.

Salah satu prioritas Cardano di tahun 2022 adalah keberlangsungan, yang mana jaringan ini akan menjadi lebih efisien, terukur, dan bertumbuh dengan kecepatan organik ketika beroperasi.

“Itu artinya Anda memerlukan sesuatu seperti Mithril,” kata Hoskinson.

Mithril adalah sidechain baru yang dapat dioperasikan berbarengan dengan blockchain utama Cardano. Mithril merupakan protokol yang kuat dan ringan. Sidechain ini juga akan menyediakan skema stake-based threshold signature. Skema tersebut dapat diimplementasikan sebagai protokol untuk menyelesaikan sinkronisasi blockchain, menguraikan bootstraping, dan mengatasi masalah kepercayaan dalam aplikasi blockchain.

Hoskinson membangga-banggakan kemampuan Cardano. Ia mengatakan bahwa Cardano adalah governance layer yang komprehensif dan memiliki sistem perbendaharaan permanen. Hoskinson pun tak segan mengklaim Cardano bisa mencetak uang seperti layaknya pemerintahan untuk mendanai perkembangannya.

Kisah Cardano Sejauh Ini

Fase pertama dari proyek Cardano adalah Byron. Dalam fase ini, para pengguna dapat memperjualbelikan ADA pada sebuah jaringan yang menjalankan protokol proof-of-stake pertama.

Lalu, fase kedua adalah Shelley. Fase ini merupakan masa pertumbuhan dan pengembangan jaringan, serta meningkatkan desentralisasi dengan berpindah dari jaringan yang diatur secara sepihak menjadi jaringan yang dijalankan oleh komunitas.

Berikutnya adalah Goguen. Di fase ketiga ini, kita melihat adanya integrasi smart contract dan dikombinasikan dengan desentralisasi yang telah dibangun di fase Shelley. Dengan begitu, pengembangan decentralized application (dApp) bisa terjadi. Dalam fase Goguen juga kita jumpai adanya Plutus, yakni sebuah platform pengembangan smart contract yang dibuat menggunakan kode bahasa pemrograman fungsional Haskell. Plutus merupakan tonggak pencapaian utama di fase Goguen.

“Dalam konteks perbandingan secara komersil, fokus kami terletak pada usaha yang sangat besar untuk memastikan ketepatan dan keunggulan ilmiah di awal proyek ini. Makanya, kami mengembangkan seluruh protokol fenomenal ini,” ujar Hoskinson pada Motemagno.

Hard Fork Bulan Juni Nanti Akan Tingkatkan TVL

Hoskinson sangat bersemangat mengenai hard fork Cardano yang akan berlangsung di bulan Juni dan Oktober nanti. Konon, banyak fitur baru yang akan mereka luncurkan, termasuk peningkatan platform smart contract Plutus, side chain, dan pipelining.

Hard fork di bulan Juni ini memiliki nama kode Vasil Hard Fork. Menurut klaimnya, Vasil hard fork akan memfasilitasi sejumlah pengembang dApp yang ingin memasukkan pipelining dalam aplikasi buatannya. Hoskinson pun yakin jika angka total value locked (TVL) di aplikasi Cardano akan meningkat setelah adanya Vasil hard fork nanti.

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

482684f67f7c6a6c68bb22d21073cef7?s=120&d=wp_user_avatar&r=g
David Thomas
David Thomas lulus dari Universitas Kwa-Zulu Natal di Durban, Afrika Selatan, dengan gelar kehormatan di bidang teknik elektronik. Dia bekerja sebagai insinyur selama delapan tahun, mengembangkan perangkat lunak untuk proses industri di perusahaan spesialis otomasi Afrika Selatan, Autotronix (Pty) Ltd, sistem kontrol pertambangan untuk AngloGold Ashanti, dan produk konsumen di Inhep Digital Security, sebuah perusahaan keamanan dalam negeri yang sepenuhnya dimiliki oleh konglomerat Swedia,...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori