Trusted

Bentrok Lagi, Charles Hoskinson Sangkal Teori Konspirasi tentang Favoritisme ETH dari Komunitas XRP

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Charles Hoskinson, pendiri Cardano, menangkis teori konspirasi yang dibuat oleh komunitas XRP mengenai adanya favoritisme pada Ethereum.
  • David Schwartz selaku CTO Ripple membantah klaim Hoskinson dan mengartikan favoritisme pemerintah sebagai suatu bentuk korupsi.
  • Beberapa anggota komunitas XRP menuduh Hoskinson mencoba mengalihkan perhatian komunitas dari potensi keterlibatannya dalam ETHGate.
  • promo

Pendiri Cardano, Charles Hoskinson, tetap vokal dalam menanggapi teori konspirasi yang komunitas XRP buat terkait Ethereum. Namun, CTO Ripple menyangkal klaim Hoskinson. Ia menyebut bahwa ada indikasi korupsi yang terlibat dalam kasus ini.

Dalam sebuah unggahan di X (Twitter) pada 14 Oktober, Hoskinson mengejek komunitas XRP dengan komentar tentang “ETHGate”, melanjutkan tren yang telah dimulai pada awal pekan ini.

Charles Hoskinson Ledek Komunitas XRP

Pada 8 Oktober, sang pendiri Cardano mengadakan sesi Ask Me Anything (AMA). Dalam AMA itu, ia berargumen bahwa klasifikasi aset digital oleh William Hinman, mantan direktur SEC, sebagai non-sekuritas, tidaklah didasari atas korupsi.

Sebaliknya, ia berpendapat bahwa tindakan Hinman seharusnya dianggap sebagai “favoritisme” dan bukan korupsi. Ia juga menambahkan bahwa komunitas XRP tidak memiliki bukti konkret untuk mendukung teori konspirasi mereka.

“Bukti apa yang kalian miliki? Mana email-emailnya? Di mana [rekaman] rapat-rapatnya?… Tidak satu pun dari aktivitas tersebut yang mengindikasikan adanya korupsi, [itu] hanya favoritisme.”

CTO Ripple Sebut Klaim Favoritisme Hoskinson sebagai Korupsi

Komentar Hoskinson menimbulkan reaksi keras dari beberapa anggota komunitas XRP, termasuk Chief Technology Officer Ripple sendiri, David Schwartz.

Dalam sebuah unggahan tanggal 12 Oktober di X, Schwartz berpendapat bahwa seorang “aktor pemerintah yang menunjukkan favoritisme [yang sejalan] dengan kepentingan pribadi mereka sendiri dan teman-teman mereka adalah [bentuk] korupsi.”

Terlebih, sentimen ini juga mendapat dukungan dari beberapa anggota komunitas XRP lainnya, yang menyoroti bahwa apa yang dilakukan oleh Hoskinson mungkin merupakan upaya untuk mengalihkan perhatian dari skandal yang sedang berlangsung.

Terkait hal ini, salah seorang pengguna X berkomentar, “Dengan meminimalisir [tingkat] keparahan dari tindakan komisioner tersebut dan mengemasnya sebagai favoritisme belaka, [pihak] antagonis di sini [nampaknya] berupaya untuk mendistorsi realitas yang dirasakan dan berpotensi mengalihkan tuduhan atau kritik dari implikasi korupsi yang lebih serius.”

Di samping itu, beberapa anggota komunitas juga mengeklaim bahwa serangkaian pernyataan dari Hoskinson yang berdatangan tiada henti dapat diinterpretasikan sebagai upaya untuk menyembunyikan peranannya dalam kasus ETHgate. Hoskinson sendiri merupakan salah satu dari delapan orang co-founder Ethereum, bersama dengan nama-nama seperti Vitalik Buterin, Gavin Wood, Joseph Lubin, dan yang lainnya.

Retaknya Hubungan Hoskinson dengan Komunitas XRP

Komentar terbaru dari Hoskinson ini sebenarnya tidak mengejutkan, mengingat hubungannya yang sudah lama tidak harmonis dengan komunitas XRP.

Padahal baru saja tahun lalu, pendiri Cardano ini sempat “bersumpah” untuk tidak membahas topik yang berkaitan dengan Ripple karena merasa komunitas XRP cenderung bersifat toxic dan picik. Namun, kemudian dia menarik kembali pernyataan ini usai SEC mengklasifikasikan Cardano sebagai sekuritas pada awal tahun ini.

Namun, pernyataan-pernyataan yang terlontar belakangan ini mengindikasikan bahwa mereka kembali terlibat dalam perselisihan.

Bagaimana pendapat Anda tentang argumen Charles Hoskinson dengan komunitas XRP seputar konspirasi favoritisme Ethereum ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori