Charles Hoskinson, yang merupakan pendiri Cardano, meyakinkan komunitas kripto bahwa progres pengerjaan hard fork Vasil seharusnya akan berjalan dengan lancar. Hal itu karena sudah tidak ada lagi bug yang muncul.
Informasi yang Hoskinson sampaikan ini adalah kelanjutan dari apa yang ia sampaikan pada awal bulan Agustus lalu. Saat itu, sosok yang juga adalah co-founder Ethereum itu memberikan keterangan kepada komunitas Cardano bahwa hard fork Vasil tidak akan mengalami penundaan lagi. Kali ini, ia memberikan informasi itu melalui siaran video konferensi kriptografi di Santa Barbara, California.
Lalu, pada saat yang sama, Hoskinson mengatakan bahwa timnya akan melakukan hard fork pada testnet Cardano untuk menjalankan upgrade Vasil versi 1.35.
Sebutan testnet sendiri merujuk pada sandbox environment yang berperan untuk mengoperasikan software yang sudah melalui tahap upgrade. Testnet bertugas untuk menguji coba kinerja decentralized applications (DApps) tertentu, sebelum software yang baru mulai rilis di blockchain utama atau mainnet secara publik. Sedangkan, hard fork adalah proses upgrade signifikan pada suatu blockchain yang membuat block transaksi yang awalnya valid menjadi tidak valid atau sebaliknya.
Dalam pengujian internal yang Cardano langsungkan, terdapat tiga bug yang terdeteksi. Dengan demikian, blockchain ini mempunyai tiga versi baru, yang mana versi terbarunya adalah 1.35.3. Selain itu, segenap insinyur dan firma quality assurance (QA) Cardano juga sudah menguji coba setiap perubahan signifikan pada blockchain. Namun, masih ada beberapa edge case yang memerlukan uji coba lebih lanjut.
Adapun stilah edge case merujuk pada anomali yang muncul pada kinerja sistem yang bergantung pada kondisi yang mendekati batas operasi yang dirancang.
Maka dari itu, Hoskinson mengatakan bahwa kemungkinan terjadinya kesalahan masih tergolong kecil. Selanjutnya, versi 1.35.3 berpotensi akan menjadi versi yang digunakan untuk fork. Dengan syarat tidak ada lagi bug yang muncul.
Hoskinson Ungkap bahwa Vasil Cukup “Terlibat” dalam Cardano
Charles Hoskinson meyakinkan komunitasnya bahwa 700 karyawan Cardano sudah bekerja sebaik mungkin untuk proyeknya. Tidak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa hard fork Vasil cukup banyak terlibat di dalam blockchain-nya, karena Vasil dapat menjangkau area yang beragam. Contohnya, seperti konsensus dan upgrade ke platform smart contract Plutus. Beberapa dApps juga sudah diluncurkan di testnet tersebut.
Di sisi lain, Hoskinson menekankan kepada sejumlah orang yang skeptis dengan jumlah dApps di Cardano bahwa mereka sudah menempatkan sejumlah kode pada dApps tersebut. Sementara itu, Cardano juga harus memastikan bahwa semua decentralized application yang ada sudah cocok dengan hard fork mainnet Vasil. Kemudian, Hokinson mengingatkan kepada komunitas bahwa dengan adanya Vasil yang menjadi hard fork, maka semua operator node, termasuk bursa dan setiap operator stake pool, harus melakukan upgrade software mereka ke versi 1.35.3.
- Baca juga: Prediksi Harga Cardano (ADA): Akan Capai US$0,63 di Akhir Tahun 2022, dan US$6,54 di Tahun 2030
Keamanan Informasi Jadi Aspek Terpenting
Tidak lupa juga, Hokinson membahas terkait pentingnya keamanan siber pada proyek yang Cardano kerjakan. Ia mengatakan pembahasan tentang keamanan informasi adalah tempat di mana rumitnya kriptografi dalam cryptocurrency diterjemahkan menjadi penerapan yang praktis. Kemudian, Hokinson menambahkan bahwa pada akhir bulan Agustus 2022 nanti, ia akan menghadiri acara pembukaan laboratorium kripto dan kriptografi baru Cardano di Stanford University. Laboratorium tersebut nantinya akan menjadi inkubator untuk belajar tentang protokol decentralized finance, konsensus, dan topik lainnya yang akan terungkap di kemudian hari.
“Secara fundamental, kripto sudah kokoh”, ujarnya.
Klaim Hoskinson bahwa tim Cardano telah bekerja keras pada hard fork Vasil bisa tercermin dari sebagian besar perubahan pada penambahan versi software dan situs repositori GitHub pada bulan Juni 2022. Terlebih lagi, aktivitas di blockchain mereka juga memuncak tidak lama setelah hard fork Vasil mereka luncurkan di testnet.
Sebelumnya, pembaruan serupa juga timnya buat untuk hard fork Alonzo tahun lalu. Saat itu, mereka memperkenalkan smart contract ke blockchain. Sedangkan, menurut Hoskinson sendiri, hard fork Vasil nantinya akan menghasilkan performa yang mirip dengan Solana.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.