Pemerintah Cina memiliki segudang cara untuk bisa mendongkrak adopsi central bank digital currency (CBDC) mereka yaitu renminbi digital (e-CNY / yuan digital). Lewat momentum perayaan Tahun Baru Imlek, pemerintah akan meluncurkan angpau yang berisi yuan digital agar bisa digunakan untuk berkirim uang ke keluarga ataupun kolega mereka.
Sudah menjadi tradisi Cina bahwa setiap Tahun Baru Imlek, orang yang sudah menikah akan memberikan sejumlah uang kepada yang belum menikah. Melihat hal ini, fitur yang sudah lebih dulu digunakan oleh dua raksasa dompet digital Cina, yaitu Alipay dan WeChat Pay, bakal direplikasi dan diluncurkan pada akhir pekan ini.
Pemerintah setempat mengakui bahwa strategi ini merupakan salah satu upaya untuk mendongkrak basis pengguna, utamanya bagi mereka yang masuk dalam kategori generasi muda.
Sampai dengan dengan Agustus kemarin, tingkat adopsi CBDC Cina terus menunjukkan peningkatan. Transaksi yang menggunakan yuan digital pada periode tersebut sudah mencapai lebih dari 100 miliar yuan atau sekitar US$14 miliar. Jumlah ini naik sekitar 13,63% dari Oktober 2021 yang mencapai 88 miliar yuan.
Angka ini didapatkan dari 5,6 juta pelaku usaha yang telah bisa menerima pembayaran yuan digital yang tersebar di 15 area percontohan di 23 kota. Nilai transaksi yang dilakukan mewakili aktivitas 360 juta kali transaksi.
Menyambut hal ini, Wakil Gubernur Bank Sentral Cina, Fan Yifei, menuturkan bahwa pemanfaatan CBDC di Negeri Panda juga sudah bisa digunakan di berbagai sektor; mulai dari pembayaran katering, wisata budaya, hingga untuk pembayaran layanan pemerintah.
Gandeng Kemitraan Strategis
Karena yuan digital adalah proyek pemerintah, sebenarnya akan lebih mudah bagi mata uang digital tersebut untuk diterima oleh masyarakat luas. Pasalnya, proyek tersebut dijamin dan dikontrol langsung oleh otoritas terkait.
Untuk mempercepat adopsi, pemerintah Cina pun sudah menggandeng kemitraan dengan sejumlah platform dompet digital seperti WeChat. Mereka akan segera merilis e-CNY sebagai salah satu opsi pembayaran ke 1,2 miliar penggunanya.
Selain itu, beberapa platform dompet digital yang populer di Cina seperti Alipay turut dikabarkan masuk sebagai mitra pemerintah untuk mendorong adopsi yuan digital. Dengan jumlah lebih dari 1 miliar pengguna aktif tahunan, hal ini akan sangat membantu adopsi yuan digital menjadi lebih masif. Tidak hanya itu, platform instant messaging QQ yang memiliki 574 juta pengguna pun bisa menerima yuan digital.
Pemerintah Cina terus berupaya meyakinkan bahwa e-CNY bukan sekedar pembayaran seluler seperti Alipay ataupun WeChat Pay yang sudah lebih dulu dikenal. Yuan digital sengaja dihadirkan untuk dapat menggantikan uang kertas dan koin yang sudah digunakan sejak lama.
Kurangnya pemahaman terkait e-CNY menjadi salah satu faktor yang menyebabkan masih lambatnya adops mata uang digital bank sentral di Cina daratan. Beberapa pihak menduga, selain karena kurangnya literasi, penerapan yuan digital yang masih dalam tahap uji coba dan belum memiliki jadwal peluncuran resmi,membuat masyarakat masih enggan menggunakannya.
Uji Coba Yuan Digital Akan Diperluas
Wakil Gubernur Bank Sentral Cina mengungkapkan bahwa uji coba yuan digital akan dilakukan lebih luas ke 4 provinsi tambahan. Provinsi yan dimaksud meliputi Guangdong, Sichuan, Hebei, dan Jiangsu. Demi meningkatkan adopsi, pemerintah tidak menetapkan kerangka waktu dalam pelaksanaannya.
Meskipun tidak masuk dalam rencana perluasan, tetapi wilayah istimewa Hong Kong diprediksi akan memainkan peran penting dalam penggunaan yuan digital ke ranah global.
Untuk itu, Hong Kong pun sudah ikut serta dalam proyek mBridge yang diinisiasi oleh Bank International for Settlement (BIS). Adapun proyek tersebut akan menghubungkan ekonomi lewat CBDC yang dipimpin oleh Bank Rakyat Tiongkok dan Otoritas Moneter Hong Kong.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.