Sebagai salah satu langkah untuk merevolusi mata uang digital, penerbit stablecoin Circle menjalin kerja sama dengan Stellar Development Foundation (SDF) untuk merilis stablecoin yang dipatok dalam mata uang euro, yaitu EURC, di jaringan Stellar.
Dalam keterangan resminya, dijelaskan bahwa peluncuran stablecoin EURC di jaringan Stellar bakal menjadi representasi digital dari euro, yang notabene adalah mata uang kedua terbanyak untuk diperdagangkan secara global.
VP Product Management Circle, Rachel Mayer, menuturkan aliansi antara Circle dan SDF merupakan bentuk komitmen bersama perusahaan untuk mendorong inklusi keuangan. Selain itu, keduanya juga ingin menawarkan solusi pembayaran mobile-first berbiaya rendah ke dunia. Harapannya, setiap pengguna, baik itu pelaku usaha maupun pengembang, bisa melakukan transfer dana secara lebih murah dan hampir instan menggunakan stablecoin.
“Peluncuran EURC di Stellar memiliki potensi untuk secara radikal mendorong koridor pengiriman uang di Eropa, melakukan pembayaran lintas batas, manajemen perbendaharaan, dan pencairan bantuan,” jelas Mayer.
Aksi ini merupakan kelanjutan dari ekspansi Circle yang sebelumnya sudah merilis EURC di jaringan Avalanche dan Ethereum.
Ripio Jadi Perusahaan Pertama yang Gunakan EURC di Stellar
Tidak tunggu lama, integrasi antara Circle dan Stellar juga langsung mendapatkan respon positif. Ripio, salah satu crypto exchange asal Amerika Latin, langsung memasukkan EURC ke dalam ekosistemnya. Perusahaan yang dipimpin oleh Sebastian Serrano itu mengaku melakukan langkah tersebut untuk bisa memberikan pelayanan yang lebih baik pada pelanggannya. Terlebih lagi, Ripio juga baru saja memperlebar ekspansinya ke wilayah Spanyol.
“Dengan adanya integrasi dengan EURC, akan membuat pengguna memiliki akses tanpa batas terhadap aset digital, sehingga mereka bisa mendapatkan transaksi yang lebih cepat dan murah,” ungkap Serrano.
CEO sekaligus Direktur Eksekutif Stellar Development Foundation, Denelle Dixon, menambahkan, EURC akan menghadirkan cara lain untuk menyediakan utilitas dunia nyata bagi pengguna Stellar.
Tidak hanya itu, hadirnya EURC di Stellar juga digadang-gadang bakal membuka peluang bagi perusahaan untuk memperluas cakupan dan opsi produk perusahaan yang sudah ada guna melayani pelanggan dan komunitas yang menggunakan euro.
Salah satu hal yang bakal dikejar adalah pemanfaatan stablecoin EURC untuk terintegrasi dalam produk sosial dan penyaluran bantuan tunai untuk korban dalam krisis kemanusiaan dalam Stellar Aid Assist.
Circle Perluas Pasar Eropa
Circle sendiri memang sudah berniat untuk mendorong bisnis stablecoin mereka agar mendunia. Selain menerbitkan stablecoin USD Coin (USDC) yang dipatok dengan mata uang dolar AS, Circle juga memiliki stablecoin lainnya yang dipatok dalam mata uang euro untuk pasar Eropa.
Peluncuran stablecoin berbasis euro yang dilakukan oleh Circle bukanlah tanpa alasan. Perusahaan berniat untuk memperluas opsi pembayaran bagi penduduk yang berada di EEA. Di samping itu, Uni Eropa juga sudah memiliki aturan kripto mapan yang terangkum dalam Markets in Crypto-Assets (MiCA) yang dipercaya bakal mendorong ekosistem aset digital disana berjalan lebih positif.
Jika berkaca pada data Bank for International Settlements (BIS), penggunaan mata uang euro di tingkat global juga cukup menarik. Meskipun hanya memiliki pangsa pasar sebesar 31%, namun euro berada di peringkat kedua setelah dolar AS untuk penggunaan terbanyak di dunia.
Sampat saat ini, dominasi stablecoin berbasis Euro masih digenggam oleh Euro Tether (EURT). Berdasarkan data CoinGecko, EURT memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$218,32 juta. Posisi stablecoin EURC sendiri berada pada posisi ke-3, dengan kapitalisasi pasar sebanyak US$52,12 juta.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.