Lihat lebih banyak

Coinbase Beli Saham Circle, USDC Akan Terbit di 6 Blockchain Baru

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Coinbase membeli saham perusahaan penerbit stablecoin Circle. Namun, tidak dijelaskan berapa banyak saham Circle yang dimiliki Coinbase.
  • Dengan meluncurkan USDC pada 6 blockchain baru, artinya secara total, USDC akan tersedia di 15 blockchain.
  • Pihak Coinbase juga mengaku berkomitmen terhadap kesuksesan jangka panjang ekosistem stablecoin dan USDC.
  • promo

Coinbase, crypto exchange terpopuler di Amerika Serikat (AS), mengatakan pada hari Senin (21/8) bahwa mereka membeli saham perusahaan penerbit stablecoin Circle. Namun, tidak dijelaskan berapa banyak saham Circle yang dimiliki Coinbase.

Selain itu, pengumuman baru ini juga meningkatkan dukungan Coinbase pada stablecoin USD Coin (USDC). Sebagai bagian dari kesepakatan itu, Circle akan mengambil kendali penuh atas penerbitan dan tata kelola USDC.

Perlu diketahui, Coinbase dan Circle meluncurkan USDC lewat CENTRE Consortium pada Oktober 2018. Kini, CENTRE Consortium akan dibubarkan.

Struktur baru ini dinilai juga akan meningkatkan akuntabilitas langsung Circle sebagai penerbit stablecoin USDC, termasuk memegang semua kunci smart contract, mematuhi peraturan tentang tata kelola cadangan, dan mengaktifkan USDC pada sejumlah blockchain baru.

Dengan meluncurkan USDC pada 6 blockchain baru, artinya secara total, USDC akan tersedia di 15 blockchain. Peluncurannya sendiri diperkirakan akan dilakukan pada bulan September atau Oktober mendatang.

Sejumlah pihak menduga, beberapa blockchain baru yang menerbitkan USDC adalah Polkadot, Near, Optimism, dan Cosmos. Ada kemungkinan, USDC juga hadir di layer-2 (L2) Base yang dikembangkan Coinbase.

Saat ini, ada berbagai macam stablecoin yang tersedia di pasaran. Cari tahu selengkapnya di Mengenal Beragam Jenis Stablecoin, Mulai dari USDT hingga USDC.

Coinbase Incar Pendapatan Bunga USDC

Terkait kesepakatan ini, co-founder dan CEO Coinbase, Brian Armstrong, mengatakan bahwa, “Sifat investasi ini berarti Coinbase dan Circle sekarang akan memiliki keselarasan strategis dan ekonomi yang lebih besar pada masa depan sistem keuangan.”

Pihak Coinbase juga mengaku berkomitmen terhadap kesuksesan jangka panjang ekosistem stablecoin dan USDC. Baik Coinbase dan Circle akan terus menghasilkan pendapatan dari pendapatan bunga USDC.

“Di bawah aturan baru, pendapatan USDC akan terus dibagi berdasarkan jumlah USDC yang dimiliki pada masing-masing platform kami, dan sebagai tambahan, kami sekarang akan membagi secara merata pendapatan bunga yang dihasilkan dari distribusi dan penggunaan USDC yang lebih luas,” jelas pihak Coinbase dan Circle.

Pada kuartal II/2023, Coinbase menghasilkan US$151 juta dalam pendapatan bunga dari stablecoin USDC. Angka ini turun dari US$199 juta pendapatan bunga USDC pada kuartal I/2023. Penurunan market cap atau kapitalisasi pasar USDC sebesar 28% disebut sebagai faktor penyebabnya.

Coinbase meyakini bahwa membeli saham di Circle dan mengubah tata kelola USDC seharusnya tidak memengaruhi prospek keuangan perusahaan yang disampaikan pada kuartal II/2023.

Coinbase Sempat Tawarkan Dana US$3,3 Miliar ke Circle

Mundur pada 20 Maret lalu, ada informasi yang cukup menarik tentang Coinbase dan Circle. Setelah runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB), ternyata sempat muncul rencana dari Coinbase untuk menyelamatkan Circle.

Sebagai pengingat, Usai Circle mengonfirmasi pada 11 Maret lalu bahwa sekitar US$3,3 miliar simpanan mereka terperangkap di SVB, nilai USDC yang seharusnya selalu 1:1 dengan dolar AS (USD) akhirnya jatuh di bawah US$1 atau mengalami depeg.

Sumber yang mengetahui persoalan ini mengatakan bahwa Circle mengirimkan instruksi untuk mentransfer dana mereka pada 9 Maret lalu. Namun, SVB telah mengalami krisis sebelum transfer itu berhasil.

Hal tersebut menempatkan Circle pada posisi yang sama dengan ratusan nasabah SVB lainnya, yang menghabiskan waktu sekitar 3 hari yang menyiksa, karena mengkhawatirkan apa yang akan terjadi dengan simpanan mereka.

Dalam perkembangannya, Coinbase menawarkan jalur kredit langsung ke Circle yang akan menjamin likuiditas penuh untuk cadangan USDC. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa stablecoin itu dapat dikonversi menjadi dolar AS pada 13 Maret lalu.

Circle sebenarnya hampir mengumumkan fasilitas kredit itu. Namun, pada hari minggu yang sama, regulator AS tampil untuk membuat para nasabah SVB utuh.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori