Trusted

Co-Founder BitMEX: Harga Bitcoin (BTC) Bakal Anjlok Jadi US$10.000

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Arthur Hayes, co-founder BitMEX, yakin bahwa Bitcoin kemungkinan akan turun drastis sampai ke level US$10.000 jika Genesis akhirnya bangkrut.
  • Digital Currency Group yang memegang kendali atas Grayscale Bitcoin Trust juga merupakan pemilik Genesis.
  • Grayscale Bitcoin Trust saat ini memiliki lebih dari US$10 miliar aset yang dikelola (asset under management).
  • promo

Co-founder BitMEX, Arthur Hayes, percaya bahwa harga Bitcoin (BTC) akan segera anjlok ke level US$10.000. Tapi, apakah faktor pemicu ‘crash‘ Bitcoin tersebut?

Co-founder BitMEX, Arthur Hayes, mengunggah cuitannya di Twitter dengan melampirkan tangkapan layar artikel Bloomberg tentang kebangkrutan Genesis. Menurut cuitan tersebut, jika Genesis bangkrut, Bitcoin akan anjlok ke harga US$10.000.

Komunitas Kripto Lontarkan Kecaman terhadap Arthur Hayes

Menanggapi prediksi itu, komunitas pun kemudian bertanya-tanya apakah prediksi harga Arthur Hayes pernah ada yang akurat selama beberapa bulan terakhir ini. Selain itu, mereka juga mengkritik Hayes karena telah mengubah prediksinya. Awalnya, dia meramal harga Ethereum (ETH) akan berada di level US$10.000. Tapi, kemudian dia berubah haluan dan memprediksi bahwa harga Bitcoin lah yang akan ada di level US$10.000.

Bahkan, sejumlah orang percaya bahwa pendiri BitMEX itu sendiri sebenarnya membuat prediksi bearish karena dia telah membeli saham atau opsi Bitcoin.

Insiden Kebangkrutan Genesis

Pekan lalu, entitas lending Genesis Global Capitals mengumumkan bahwa pihaknya telah menangguhkan penebusan dan pinjaman baru mereka untuk sementara waktu karena adanya “permintaan penarikan yang tidak normal.” Selain itu, perusahaan tersebut juga mengalami krisis likuiditas karena Three Arrows Capital yang gagal membayar utangnya serta runtuhnya FTX baru-baru ini.

Menurut laporan Bloomberg, Genesis berusaha mengumpulkan dana sebesar US$1 miliar untuk unit pinjamannya. Selain itu, Genesis kemungkinan besar juga akan mengajukan perlindungan kebangkrutan jika akhirnya gagal mengumpulkan target dana tersebut. Baru-baru ini, muncul juga sebuah kabar bahwa Genesis mungkin akan memangkas jumlah modalnya menjadi US$500 juta.

Apakah Kebangkrutan Genesis Bakal Menyeret Harga Bitcoin ke Level US$10.000?

Genesis merupakan sebuah perusahaan milik Digital Currency Group (DCG). Tidak hanya itu, DCG juga mengendalikan salah satu sarana investasi terbesar, yaitu The Grayscale Bitcoin Trust (GBTC). Perusahaan ini mengelola aset yang bernilai lebih dari US$10 miliar.

Chahal Verma, seorang influencer kripto di Twitter juga meyakini bahwa jika Genesis ambruk, maka akan berdampak lebih hebat lagi bagi pasar kripto ketimbang keruntuhan FTX.

Di samping itu, kebangkrutan Genesis kemungkinan juga akan berdampak pada Grayscale. Salah seorang trader kripto juga berbagi sudut pandangnya tentang bagaimana Bitcoin memiliki potensi untuk ambrol di bawah US$10.000.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Bitcoin dari co-founder BitMex ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori