Trusted

Co-founder Kripto Jadi Target Hacker Lewat Zoom

2 menit
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Dalam sebulan terakhir, beberapa Co-founder kripto disebut menjadi target dalam serangan siber, mereka menyebarkan link malware melalui Zoom.
  • Meskipun tidak berhasil, upaya jahat sempat menyasar Co-founder Manta, Co-founder DevDock AI, Co-founder MON Protocol dan Co-founder Stably
  • promo

Chief Technology Officer (CTO) Indodax, William Sutanto melalui utas X (Twitter) membagikan pandangan yang menyebut adanya upaya hacking yang mengincar para Co-founder kripto. Aksi tersebut kuat dugaan terkait dengan pelaku kejahatan yang terafiliasi dengan Lazarus Group, kelompok kriminal asal Korea Utara.

Dalam utas tersebut William menyebutkan beberapa Co-founder dari proyek kripto global yang melaporkan upaya tersebut. Termasuk salah satu pendiri Manta Network, Kenny Li, kemudian Giulio Xiloyannis selaku Co-founder MON Protocol, David Zhang Co-founder Stably dan Melbin Thomas dari Devdock AI.

Menurut William, modus pelaku adalah dengan menyamar sebagai calon investor dan mengajak Zoom meeting. Nah di tengah proses tersebut, pelaku juga ikut mengaktifkan kamera untuk meyakinkan target.

Namun setelahnya, aktor jahat itu kemudian berpura-pura mendapatkan permasalahan audio, lalu mengirim link di kolom chat dan menyarankan untuk melakukan update aplikasi Zoom.

Link tersebut yang setelah mengalami pengecekan lebih lanjut, merupakan malware buatan pelaku. Untuk mengeksploitasi sistem korban.

“Dalam sebulan terakhir, banyak Co-founder kripto melaporkan upaya hacking yang diduga dilakukan oleh Lazarus Group,” jelas William.

Co-founder Manta Akui Hal tersebut

Secara terpisah, Li melalui utas X mengakui upaya jahat yang sempat menyasar dirinya. Li mengatakan bahwa seorang kontak yang ia kenal di Telegram (TG) menghubungi. Meminta waktu untuk melakukan diskusi.

“Kemudian menjadwalkan panggilan Zoom. Ketika saya masuk ke Zoom, ia meminta saya untuk mengakses kamera, dan saya bisa melihat wajah asli para anggota tim mereka. Semuanya tampak sangat nyata, namun saya tidak bisa mendengar mereka, dan mereka mengatakan Zoom saya perlu pembaruan serta meminta saya untuk mengunduh berkas skrip, ” jelas Li.

Sadar ada yang tidak beres, Li akhirnya memilih pergi dan mengirimkan pesan kepada orang tersebut di TG untuk menghubunginya guna verifikasi.

Utas Li mendapatkan respons dari seorang anggota ContributionDAO yang mengatakan bahwa ia juga sempat menjadi target serangan dengan modus yang sama. Yakni melalui Zoom meeting. Kondisi itu memperlihatkan bahwa aktivitas jahat yang mengincar kripto masih belum usai. Para pelaku terus mencari celah untuk bisa melancarkan serangan dan merampas aset secara tidak sah.

Bagaimana pendapat Anda tentang upaya jahat yang mengincar para Co-founder kripto ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori