Sektor kripto di Indonesia sepertinya bakal mendapatkan angin segar di beberapa tahun mendatang. Pasalnya, salah satu pendiri Yield Guild Games (YGG) Southeast Asia (SEA), Irene Umar berhasil di dapuk menjadi Wakil Menteri Ekonomi Kreatif di dalam Kabinet Merah Putih untuk periode 2024 – 2029.
Hari ini (21/10), Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto telah melantik jajaran menteri, wakil menteri maupun kepala badan (setingkat menteri) untuk membantu program kerjanya selama 5 tahun mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih yang terdiri dari 48 menteri, 5 pejabat yang tidak berada di bawah koordinasi oleh Kementerian Koordinator dan 59 wakil menteri.
Menariknya, dari puluhan pejabat negara tersebut, muncul nama Irene Umar, salah satu pendiri YGG SEA, entitas sub decentralized autonomous organization (SubDAO) dari game play-to-earn (P2E). Hal itu memberikan sentimen tersendiri bagi perkembangan pasar aset kripto, khususnya GameFi di Indonesia.
Sepak terjangnya selama ini di industri blockchain, diharapkan mampu memberikan penyegaran bagi tumbuh kembang sektor Web3 di Indonesia.
Rekam Jejak Irene Umar
Irene Umar yang merupakan jebolan President University memulai karir profesionalnya di industri Web3 sebagai CEO dan juga pendiri W3GG. Entitas tersebut merupakan pengembang protokol game terdesentralisasi untuk memberdayakan pemain dengan hadiah berbasis blockchain.
W3GG sendiri merupakan mitra eksklusif dari Yield Guild Games (YGG) khusus Asia Tenggara. Selain itu, Irene juga menjadi Managing Partner di Discovery Nusantara Capital (DNC), perusahaan dana ventura yang berfokus di bidang teknologi.
Sebelumnya, ia juga disebut sempat berkarir di industri perbankan sebagai Associate Director di Standard Chartered Bank (SCB) dengan penugasan di Uni Emirate Arab (UEA), India dan Singapura.
Merespons kabar tersebut, komunitas menyambutnya riuh. Beberapa diantaranya bahkan menyebut bahwa masuknya Irene menjadi hari besar bagi Indonesia. Karena di tengah pemerintahan baru, masuk seorang crypto-native sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif di tanah air.
Selain itu, salah satu anggota komunitas, menyebut bahwa masuknya kalangan blockchain di pemerintahan menjadi awal yang baik untuk perkembangan adospi blockchain yang lebih luas.
Sebagai pengingat, Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, pernah menyebut bahwa negeri ini harus mempersiapkan generasi muda yang memiliki keahlian di bidang artificial intelligence (AI), blockchain, kripto hingga robotik.
Nah kuat dugaan, bergabungnya Irene ke dalam pemerintahan merupakan salah satu strategi untuk mewujudkan hal tersebut.
Bagaimana pendapat Anda tentang ditunjuknya Irene Umar, Co-Founder YGG SEA sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif di Indonesia, dan bagaimana dampaknya terhadap prospek kripto di tanah air?? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
