Trusted

Kata CEO Coinbase Soal Demam Meme Coin & Hype Token FROC

3 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • CEO Coinbase Brian Armstrong melihat potensi meme coin untuk berevolusi, menghubungkannya dengan fenomena awal internet seperti GIF animasi.
  • Walau Armstrong memperingatkan akan risiko aktivitas ilegal di pasar meme coin, ia menegaskan pendekatan pasar bebas Coinbase dalam memberi kebebasan kepada pelanggan dan keputusan yang terinformasi.
  • Spekulasi seputar keterlibatan Coinbase dengan meme coin FROC kian mengemuka akibat munculnya tutorial dan update roadmap yang memicu perdebatan tentang strategi exchange tersebut.
  • promo

CEO Coinbase, Brian Armstrong, baru-baru ini mengemukakan pandangannya mengenai meningkatnya minat pada meme coin di X (sebelumnya Twitter). Ia menegaskan bahwa, di luar beberapa transaksi uji coba, dirinya tidak terlibat secara aktif dalam perdagangan meme coin.

Armstrong mengisyaratkan bahwa meme coin pada akhirnya bisa memainkan peran signifikan dalam adopsi yang lebih luas seiring dengan evolusi pasar.

CEO Coinbase Beri Sudut Pandang Unik tentang Meme Coin

Dalam pernyataannya, Armstrong menarik benang merah antara meme coin dan fenomena awal internet seperti GIF animasi. Menurutnya, meski saat ini beberapa meme coin terlihat remeh atau bahkan kontroversial, mereka memiliki potensi untuk berevolusi menjadi sesuatu yang bernilai di masa mendatang.

“Bahkan Bitcoin bisa dianggap sebagai meme coin (begitu pula dengan Dolar AS setelah terlepas dari standar emas),” ungkapnya.

Armstrong melihat meme coin sebagai simbol masa depan di mana segala sesuatu akan ditokenisasi dan terhubung dalam blockchain. Mulai dari unggahan media sosial, gambar, video, lagu, kelas aset, identitas digital, hingga hak suara. Ia meyakini bahwa meme coin dapat melayani tujuan yang saat ini belum sepenuhnya terlihat.

“Oleh karena itu, kita perlu berpikiran terbuka terhadap evolusi meme coin,” ujar Armstrong.

Namun, Armstrong juga menyoroti sejumlah dinamika negatif yang mulai bermunculan di dunia meme coin, termasuk meningkatnya praktik insider trading. LIBRA, salah satu token meme, menjadi sorotan setelah dituduh terlibat dalam skema tersebut, menuai kritik tajam dan gugatan hukum terhadap pihak-pihak yang mempromosikannya.

Ia menegaskan bahwa aktivitas ilegal seperti ini bisa membawa konsekuensi serius.

“Dalam setiap siklus kripto, selalu ada kelompok oportunis yang mencari jalan pintas untuk cepat kaya. Namun, mereka seringkali berakhir dengan konsekuensi pahit. Jangan melanggar hukum! Jangan tergoda oleh janji kekayaan instan,” tegasnya.

Selain itu, Armstrong menjelaskan pendekatan Coinbase terhadap meme coin. Ia menegaskan komitmen perusahaan pada prinsip pasar bebas.

“Jika pelanggan kami menginginkannya, dan itu legal, kami memberikan kebebasan bagi mereka untuk membuat keputusan tersebut,” terang Armstrong.

Namun, Armstrong menegaskan bahwa tugas Coinbase adalah menyajikan informasi yang akurat dan netral untuk membekali pengguna dalam mengambil keputusan yang bijak. Meski exchange-nya akan menyingkirkan token curang, mereka tetap membiarkan koin dengan kualitas rendah bertahan. Ia menekankan pentingnya ulasan pengguna dan masukan komunitas sebagai kompas bagi pengguna.

Coinbase Picu Spekulasi Meme Coin Lewat Tutorial Token FROC

Sementara itu, para pengguna di X mencermati bahwa unggahan tersebut muncul di tengah riuh spekulasi mengenai kemungkinan Coinbase meluncurkan meme coin baru bernama FROC.

“Coinbase meluncurkan meme coin dan 24 jam kemudian Armstrong membagikan pandangannya tentang meme coin dan kondisi pasar saat ini,” tulis salah satu pengguna.

Pada Rabu (19/2), Claudia Haddad, Project Manager di Coinbase, merilis tutorial yang menjelaskan cara memasukkan data token ke dalam chain. Menariknya, tutorial itu memakai FROC sebagai contoh. Meme coin tersebut diluncurkan melalui platform Clanker.

coinbase meme coins
Tutorial FROC Coinbase | Sumber: X/Coinbase Wallet

Akun X Coinbase Wallet turut membagikan video tutorial tersebut. Lebih jauh lagi, exchange tersebut menambahkan CLANKER ke dalam roadmap-nya, yang lantas semakin menyulut spekulasi yang beredar.

Namun, belum ada pernyataan resmi yang mendukung token ini. Kendati demikian, pengguna mulai mempertanyakan maksud di balik langkah Coinbase.

“Sebuah meme yang dibuat oleh Coinbase, dipopulerkan lewat kanal media sosial mereka, menunggu para degen untuk mendongkraknya. Hampir mustahil ini terjadi secara kebetulan, dan mereka mungkin akan mendorong ini, mirip dengan strategi Binance untuk Test,” tulis seorang pengguna.

Situasi ini mengingatkan kita pada langkah Binance sebelumnya. Pada awal bulan ini, tim BNB membagikan tutorial yang memamerkan token uji coba bernama TST.

Hal ini memicu lonjakan harga yang cukup signifikan untuk token tersebut. Namun, eks CEO Binance meluruskan bahwa itu bukan peluncuran token resmi, melainkan sekadar contoh teknis semata.

Bagaimana pendapat Anda tentang pandangan CEO Coinbase seputar hype meme coin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

kamina.bashir.png
Kamina Bashir
Kamina adalah jurnalis di BeInCrypto. Dia menggabungkan dasar jurnalistik yang kuat dengan keahlian keuangan tingkat lanjut, setelah meraih medali emas dalam MBA International Business. Dengan pengalaman dua tahun menjelajahi dunia aset kripto yang kompleks sebagai Penulis Senior di AMBCrypto, Kamina mengasah kemampuannya untuk menyederhanakan konsep rumit menjadi konten yang mudah dipahami dan menarik. Dia juga berkontribusi dalam pengawasan editorial, memastikan artikel ditulis dengan...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori