Crypto exchange Coinbase dan penerbit stablecoin Circle memanfaatkan lisensi di Prancis untuk melakukan ekspansi ke Uni Eropa.
Pada hari Kamis (21/12), Coinbase mengaku bahwa mereka berhasil mengamankan pendaftaran dengan regulator Prancis. Hal ini membuka jalan bagi mereka untuk memperluas layanannya di market Eropa.
Regulator Prancis memberi Coinbase persetujuan sebagai penyedia layanan aset virtual (VASP), yang secara efektif merupakan lampu hijau bagi perusahaan itu untuk mengoperasikan layanan aset digital di Prancis.
Pendaftaran VASP akan memungkinkan Coinbase untuk menawarkan kustodian aset digital, membeli, atau menjual aset digital dengan alat pembayaran yang sah, memperdagangkan aset digital dengan aset digital lainnya, serta mengoperasikan platform perdagangan aset digital.
Hal ini merupakan sebuah langkah besar bagi Coinbase yang berbasis di Amerika Serikat (AS) untuk berekspansi ke Eropa.
Coinbase menerangkan bahwa 10% orang dewasa Prancis saat ini memiliki aset kripto dan 24% lainnya berencana membeli, menjual, atau memperdagangkan kripto dalam 12 bulan ke depan.
“Permintaan meningkat, dan ada alasan yang bagus. Sekitar 60% orang dewasa Prancis percaya bahwa sistem keuangan global secara tidak adil berpihak pada kepentingan yang kuat,” jelas Coinbase.
Perusahaan yang dipimpin Brian Armstrong ini berkomitmen bekerja sama dengan pembuat kebijakan dan regulator Prancis untuk membawa ekonomi kripto lokal yang sudah berkembang ke tingkat yang lebih tinggi.
“Kami berharap dapat menghadirkan kripto yang paling aman dan terpercaya kepada para konsumen ritel, klein institusional, dan mitra developer di Prancis,” ungkap pihak Coinbase.
Circle Tunjukkan Bukti Komitmennya ke Prancis dan Uni Eropa
Sementara itu, Circle pada hari Kamis mengumumkan bahwa mereka menerima pendaftaran bersyarat sebagai penyedia layanan aset digital (DASP) dari regulator Prancis.
Langkah ini merupakan bukti lanjut atas komitmen penerbit stablecoin USD Coin (USDC) dan Euro Coin (EURC) itu terhadap Prancis dan Uni Eropa.
Untuk dapat memulai operasi di Prancis, Circle harus mendapatkan persetujuan sebagai layanan pembayaran (PSP) atau pendaftaran sebagai agen PSP. Kondisi ini akan terpenuhi dengan diperolehnya izin Lembaga Uang Elektronik yang telah diajukan Circle.
Terkait hal ini, co-founder dan CEO Circle, Jeremy Allaire, mengatakan bahwa penerbitan pendaftaran DASP bersyarat di Prancis menandai tonggak awal yang signifikan saat mereka berupaya membangun platform teregulasi di Eropa.
Tujuan Circle adalah agar operasinya di Eropa berada di bawah pengawasan Uni Eropa yang komprehensif serta menjadikan produk dan layanan mereka mematuhi regulasi kripto di kawasan tersebut.
Sementara itu, Dante Disparte, selaku Chief Strategy Officer (CSO) dan Head of Global Policy di Circle, menerangkan dipilihnya Prancis didasarkan pada peraturan di negara itu yang jelas mengenai inovasi yang bertanggung jawab dalam fintech dan aset digital.
Hadirnya Rezim Regulasi Kripto Baru di Eropa
Regulator Prancis, seperti halnya negara-negara lain di Eropa, telah berupaya mengejar adopsi teknologi baru seperti kripto dan blockchain. Hal itu termasuk menyeimbangkan potensi teknologi itu dalam meningkatkan sistem pembayaran dan perdagangan, serta memastikan konsumen terlindungi.
Uni Eropa telah berupaya membuat rezim peraturan baru terkait kripto, bernama Markets in Crypto Assets (MiCA) yang efektif berlaku pada 2024, yang akan menciptakan kerangka kerja yang harmonis bagi perusahaan kripto untuk beroperasi dengan cara legal.
Di bawah MiCA, daripada harus mengamankan pendaftaran di setiap market Uni Eropa, perusahaan kripto dapat menggunakan lisensi mereka di satu negara dan menawarkan layanan mereka ke seluruh negara yang tergabung dalam Uni Eropa.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
