Baru-baru ini, opsi staking Ethereum berhasil memetik momentumnya. Kabarnya, platform liquid staking-nya akan mendapatkan benefit ketika upgrade Shanghai meluncur nantinya. Tidak hanya itu, centralized exchange (CEX) diyakini juga bakal mendapat stimulus yang bisa meningkatkan keuntungan mereka.
Menurut analis JPMorgan, agenda upgrade Shanghai Ethereum yang jadwalnya akan berlangsung pada bulan Maret mendatang bisa menjadi peristiwa yang penting untuk crypto exchange seperti Coinbase.
Upgrade tersebut akan mengimplementasikan EIP (Ethereum Improvement Proposal) 4895. Hal ini memungkinkan adanya penarikan aset pada Beacon Chain, dan merilis ETH yang ada dalam stake untuk pertama kalinya sejak Desember 2020.
“Staking di Ethereum mengharuskan holder untuk mengunci Ether mereka tanpa batas waktu, yang kami anggap sebagai disinsentif besar untuk stake ETH secara historis,” tulis para peneliti tersebut.
“Kami percaya Shanghai Fork mampu membawa Coinbase ke era staking baru.”
Peneliti bank investasi Wall Street tersebut memprediksi bahwa 95% pelanggan ritel Coinbase kemungkinan akan berpartisipasi dalam staking Ethereum setelah upgrade Shanghai terlaksana. Kondisi ini bisa membuat bursa tersebut menghasilkan yield antara US$225 juta sampai US$545 juta per tahun sebagai pendapatan tambahan mereka.
Momentum Staking Ethereum Tumbuh
Namun, Coinbase sendiri sudah mengambil komisi sebesar 25% dari yield staking ETH. JPMorgan memperkirakan bahwa Coinbase sudah menghasilkan US$50 juta per tahun melalui komisi staking Ethereum.
Investor yang cerdas sebenarnya dapat mencari alternatif yang lebih menguntungkan, contohnya seperti platform liquid staking Lido. Pasalnya, Lido hanya mengambil komisi sebanyak 10% dan menawarkan yield tambahan dengan token staking stETH-nya.
Selain itu, sebagian besar ETH kemungkinan juga akan dirilis pada bulan-bulan setelah upgrade tersebut rampung. Menurut explorer Beacon Chain, saat ini tercatat ada 16,1 juta ETH yang terkunci. Dengan harganya saat ini, jumlah tersebut berarti bernilai US$26,4 miliar.
Seperti BeInCrypto laporkan, validator wajib menjalani dua tahapan proses agar bisa melakukan penarikan, yakni antrean keluar dan periode penarikan.
Antrean keluar bisa memakan waktu lebih dari dua bulan jika banyak pengguna yang ingin menarik secara bersamaan. Sedangkan, mekanisme penarikan bertahap diterapkan untuk menjaga keamanan jaringan.
Bahkan, partisipan ICO Ethereum juga sudah banyak yang melakukan staking aset baru-baru ini. Menurut Lookonchain, terpantau ada satu whale yang telah menjalankan staking pada alamat genesis ETH mereka.
Prospek Harga ETH
Ethereum masih terus melanjutkan reli harganya selama akhir pekan ini. Alhasil, harga ETH sukses mencapai level tertingginya dalam sebelas minggu terakhir dengan level US$1.664 pada 22 Januari.
Namun, ETH mencapai titik resistance pada level ini dan telah turun sedikit sehingga diperdagangkan dengan harga US$1.634 pada saat publikasi. Ethereum sendiri saat ini tercatat sudah naik 27,4% selama dua minggu terakhir.
Di samping itu, sejumlah analis juga sudah memperingatkan tentang potensi adanya bull trap yang bisa mengakibatkan berlanjutnya periode downtrend.
Bagaimana pendapat Anda tentang dampak agenda upgrade Shanghai Ethereum terhadap Coinbase? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.