Trusted

Riset CoinGecko: Hampir 2 Juta Token Kripto Kolaps di Q1 2025

2 menit
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Laporan CoinGecko beber 2025 adalah tahun terburuk untuk kegagalan proyek kripto; 1,8 juta token gagal pada Q1 saja.
  • Laporan menguak 52,7% token yang diluncurkan sejak 2021 kini telah mati, dan meme coin jadi yang paling terdampak.
  • CoinGecko sebut ancaman tarif Trump dan ketakutan resesi mungkin telah berkontribusi pada tingginya tingkat kegagalan, khususnya di sektor meme coin.
  • promo

Laporan terbaru dari CoinGecko menyatakan 2025 menjadi tahun terburuk untuk proyek kripto yang gagal. Sebanyak 1,8 juta token “kolaps” hanya pada kuartal pertama (Q1). Ini mencakup 49,7% dari seluruh kegagalan proyek kripto dari 2021 hingga 2025.

Analisis CoinGecko sendiri berfokus pada data konkret, bukan untuk membuktikan penyebab pasti. Namun, mereka berhipotesis volatilitas pasar di bawah kepemimpinan Trump menjadi pemicu utama tingkat kegagalan yang ekstrem ini.

Mengapa Begitu Banyak Token yang Mati?

Industri kripto memang tidak asing dengan kegagalan. Sebagai contoh, beberapa tahun lalu, NFT sempat menjadi tren besar, namun lebih dari 95% aset tersebut kini sudah mati.

Laporan anyar dari CoinGecko membocorkan bahwa 2025 telah menjadi tahun yang luar biasa dalam hal ini. Bila dibandingkan dengan 2024, jumlah peluncuran token lebih sedikit, namun kegagalan proyek kripto meningkat drastis hanya dalam Q1.

Dead Crypto Projects by Year
Proyek Kripto Mati per Tahun | Sumber: CoinGecko

Data dari CoinMarketCap mengungkap bahwa saat ini ada lebih dari 14,65 juta token yang aktif, dan jumlahnya terus meningkat secara stabil.

Setahun yang lalu, situs ini hanya melacak 2,7 juta token. Yang menarik, kontributor terbesar dari pertumbuhan ini adalah meme coin Solana. Betapa tidak, ekosistem blockchain tersebut kini menyumbang lebih dari 60% dari semua token.

Solana Meme Coins on the Rise
Meme Coin Solana Meningkat | Sumber: CoinMarketCap

Namun, lonjakan pesat dalam proyek kripto ini juga menyebabkan lebih banyak token yang mati. Sektor meme coin sangat volatil, dan industri ini telah mengalami keruntuhan beberapa kali sebelumnya.

Selain itu, lonjakan peluncuran proyek dapat mengurangi potensi pasar keseluruhan dari meme coin, menenggelamkan proyek-proyek terkemuka karena kekhawatiran tentang kualitas dan imbal hasil yang semakin melandai.

CoinGecko juga membongkar fakta mengkhawatirkan lainnya: menurut perhitungannya, sebagian besar proyek kripto yang aktif sejak 2021 kini telah mati. Laporan ini menyebutkan 52,7% dari semua token tersebut telah gagal, dan tingkat kegagalannya terus menanjak.

Peluncuran baru masih lebih banyak daripada keruntuhan, hanya saja tren ini tidak terlihat berkelanjutan.

Laporan ini mengajukan hipotesis yang jelas mengenai perilaku ini. CoinGecko meyakini bahwa ancaman tarif Trump dan ketakutan akan resesi yang mengikutinya berperan besar dalam kematian proyek-proyek kripto ini. Peluncuran meme coin meningkat pesat setelah pemilihannya, dan turbulensi pasar kini “membunuh” mereka satu per satu.

Perlu ditegaskan, studi CoinGecko tidak bermaksud untuk membuktikan penyebabnya; mereka hanya menganalisis kegagalan-kegagalan tersebut. Beragam faktor kompleks mungkin tengah menciptakan kehancuran bagi semua proyek kripto ini.

Namun, mereka berhasil mengidentifikasi tren yang ada, dan data yang tersaji sangat meyakinkan dengan sendirinya. Industri meme coin, seperti yang didefinisikan saat ini, mungkin tidak akan mampu bertahan dengan laju yang seperti ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang temuan mengejutkan dari CoinGecko ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Disponsori
Disponsori