Laporan terbaru dari CoinShares Research mengungkapkan bahwa exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot mencatatkan arus masuk sebesar US$2,4 miliar dalam seminggu terakhir. Sementara itu, mereka hanya membukukan arus keluar sebesar US$167 juta. Adapun rekor arus masuk ini kembali ke level seperti pada Desember 2021.
Sejauh ini di tahun 2024, total arus masuk ke ETF Bitcoin spot telah mencapai US$5,2 miliar. Amerika Serikat mendominasi 99% dari jumlah tersebut, yaitu US$2,4 miliar. Selain itu, reli Bitcoin baru-baru ini telah mendongkrak aset yang dikelola (assets under management/AUM) menjadi US$67 miliar.
CoinShares: ETF Bitcoin Spot Dongkrak Pasar Kripto
CoinShares mencatat bahwa minat pada ETF Bitcoin spot terus bertambah, sementara arus keluar terus menyusut. Fenomena ini mencerminkan kepercayaan pada masa depan Bitcoin menyusul reli aset kripto ini belakangan ini. Adapun negara-negara lain yang berinvestasi dan menanamkan modal ke dalam ETF; meliputi Jerman, Swiss dan Swedia, masing-masing US$13 juta dan US$1 juta.
Laporan tersebut mengindikasikan bahwa Bitcoin menyumbang 99% dari total arus masuk modal ke aset kripto, sementara Ethereum menduduki posisi kedua dengan arus masuk sebesar US$21 juta. Aset kripto lainnya yang juga membukukan arus masuk modal adalah Avalanche, Chainlink, dan Polygon, masing-masing sebesar US$1 juta, US$0,9 juta, dan US$0,9 juta.
Beberapa hari yang lalu, JPMorgan mengungkapkan bahwa ETF Bitcoin spot dari BlackRock dan Fidelity Investments berhasil menduduki posisi teratas dalam metrik likuiditas, menyalip Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) yang sudah mapan.
Namun, meskipun ada arus keluar sebesar US$6 miliar, fund Grayscale masih menjadi yang terbesar (hingga beberapa hari yang lalu) dengan jumlah US$21 miliar dalam bentuk Bitcoin, kemudian disusul oleh BlackRock dan Fidelity. JPMorgan menekankan, “Kami menemukan bukti bahwa ETF Bitcoin BlackRock dan Fidelity sudah lebih unggul daripada Grayscale Bitcoin Trust dalam beberapa metrik likuiditas yang terkait dengan luasnya pasar.”
Tidak Semua Pengguna Kripto Investasi di ETF Bitcoin Spot
Menurut CoinShares, faktor utama yang menggerakkan harga Bitcoin masih berasal dari ETF spot di Amerika Serikat, walaupun ada arus keluar dari Grayscale: “Investor dalam ETF saham blockchain memutuskan untuk membukukan profit minggu lalu dan mencatatkan arus keluar dengan total 167 juta dolar.”
Kendati demikian, optimisme pada Bitcoin tidak hanya terfokus pada ETF spot. Beberapa hari yang lalu, Robinhood mengungkapkan sebuah tren di antara para penggunanya. Meskipun telah meluncurkan berbagai ETF Bitcoin, 95% volume trading aset kripto di platform ini masih terkonsentrasi pada trading Bitcoin spot, bukan pada ETF.
“Sekitar 5% dari total trading kripto kami berlangsung melalui ETF, sementara 95% masih melalui trading spot lewat bisnis kripto kami, dan kondisi ini sudah stabil.”
Bagaimana pendapat Anda tentang laporan terbaru CoinShares terkait ETF Bitcoin spot ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.