Core State Holdings Group, perusahaan teknologi berbasis blockchain asal Kanada, mulai melebarkan sayap bisnisnya ke bisnis pembayaran kripto. Perusahaan baru saja merilis platform yang digadang mampu memfasilitasi ragam transaksi pembayaran berbasis kripto untuk nasabah institusi.
Dalam pernyataan resmi, dijelaskan bahwa layanan bernama PTPShopy itu akan menjadi ujung tombak Core State Holdings Group dalam memperluas adopsi kripto menjadi kian masif.
Tingginya kebutuhan pelaku usaha terhadap kripto menjadi salah satu alasan Core State Holdings Group untuk meluncurkan payment gateway yang efisien dan efektif.
Untuk tetap bisa menavigasi lanskap yang terus bertumbuh, PTPShopy mengeklaim bahwa platform miliknya memiliki keunikan tersendiri. Layanannya bisa digunakan oleh pedagang dari seluruh lini bisnis. Pelaku usaha yang berfokus pada aktivitas offline, pedagang online hingga badan amal sekalipun bisa mengunakan layanan PTPShopy untuk membantu melakukan penggalangan dana mengunakan mata uang kripto.
Selain itu, manajemen PTPShopy menuturkan bahwa peritel online juga menjadi target pasar dari PTPShopy. Mereka bisa mendapatkan manfaat dari API dan plugin yang bisa diakses untuk platform e-commerce.
Sebagai informasi, layanan yang sudah dikembangkan sejak 1,5 tahun ke belakang ini menawarkan biaya transaksi sebesar 0,99% dari jumlah transaksi dan biaya penarikan sebesar 0%.
Perusahaan E-Commerce Makin Terbuka terhadap Kripto
Meskipun tidak menyebutkan secara pasti entitas mana yang menjadi target pasar PTPShopy, tetapi melihat makin terbukanya sikap raksasa e-commerce terhadap kripto juga bisa menjadi ceruk pasar yang menarik untuk dikembangkan oleh PTPShopy.
Beberapa raksasa di berbagai sektor industri juga terlihat terus membuka diri terhadap kemungkinan pembayaran berbasis kripto.
Salah satunya adalah Ferrari. Di bulan Oktober tahun lalu, produsen mobil sport mewah itu telah mengumumkan bahwa pihaknya menerima pembayaran dengan kripto untuk konsumen yang ada di Amerika Serikat (AS).
Selanjutnya, salah satu perusahaan e-commerce asal Jepang, Mercari, secara terbuka mengakui bahwa pihaknya mulai Juni tahun ini akan menerima pembayaran berupa Bitcoin (BTC).
E-commerce lainnya, yaitu Shopify, sudah lebih dulu menerima kripto sebagai pembayaran, Shopify menggandeng Strike dan Crypto.com untuk membuka akses terhadap kripto.
Market Size Pembayaran Berbasis Kripto Bisa Tembus US$2,1 Miliar
Sebetulnya, ada banyak alasan yang diungkapkan oleh pelaku usaha untuk menerima kripto. Data BitPay mengungkapkan bahwa sekitar 77,4% merchant memilih untuk menerima pembayaran dalam bentuk mata uang kripto, karena biaya transaksi yang lebih kecil. Sementara itu, 85% pelaku usaha mengaku menerima kripto untuk menjangkau nasabah yang jauh lebih luas.
Sampai dengan akhir tahun lalu saja, Research and Markets memprediksi sektor pembayaran kripto sudah memiliki nilai pasar sebesar US$639,12 juta. Dengan beragam ekspansi oleh entitas tradisional maupun kripto sendiri, nilai pasar sektor pembayaran berbasis aset digital dipercaya mampu menembus level US$2,1 miliar dalam 7 tahun mendatang.
Melihat statistik tersebut, maka tak aneh, jika akhirnya Core State Holdings Group pun ikut masuk dan mengembangkan ekosistem pembayaran berbasis kripto.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
