Cronos Labs pada hari Kamis (14/12) mengumumkan bahwa mereka meluncurkan testnet Cronos zkEVM Chain, yang merupakan sebuah blockchain layer-2 (L2) bertenaga zero-knowledge (ZK).
Pengumuman ini disebut mewakili tonggak penting dalam perjalanan Cronos menuju skalabilitas dan adopsi arus utama.
Berdasarkan pantauan di market, harga native token Cronos, yaitu CRO, naik sekitar 5,4% dalam 24 jam terakhir dan naik sekitar 11,2% dalam 7 hari terakhir.
Testnet Cronos zkEVM adalah sebuah hyperchain yang menggunakan teknologi ZK Stack yang dikembangkan oleh Matter Labs, tim di balik L2 Ethereum zkSync.
Selain Cronos Labs dan Matter Labs, peluncuran testnet Cronos zkEVM didukung oleh Crypto.com, VVS Finance, Fulcrom Finance, dan Veno Finance.
Dengan basis pengguna lebih dari 80 juta pemegang kripto di seluruh dunia, Cronos memiliki misi untuk memudahkan dan memberi keamanan bagi miliaran pengguna kripto berikutnya dalam mengadopsi Web3, decentralized finance (DeFi), non-fungible token (NFT), hingga GameFi.
Cronos zkEVM Hadir untuk Dorong Adopsi Kripto
Terkait peluncuran testnet Cronos zkEVM, Ken Timsit, selaku Managing Director Cronos Labs, mengatakan bahwa ekosistem Cronos sudah masuk 10 blockchain teratas berdasarkan total value locked (TVL).
Selain itu, Cronos juga masuk dalam 5 jaringan Cosmos teratas berdasarkan jumlah aset yang digunakan untuk staking, masuk dalam 40 besar aset kripto teratas, dan menjadi ekosistem aplikasi yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM).
Terkait sejumlah torehan itu, Ken Timsit menilai masih banyak yang harus dilakukan untuk mempersiapkan gelombang adopsi Web3 berikutnya.
“Testnet Cronos zkEVM mewakili peluang bagi Cronos Labs dan mitra kami untuk bereksperimen dengan teknologi L2 bertenaga ZK untuk mempersiapkan fase pertumbuhan berikutnya yang dimulai pada tahun 2024.”
Sejumlah aplikasi di ekosistem Cronos diundang untuk bergabung dalam fase testnet ini.
Sementara itu, Marco Cora, selaku Wakil Presiden Senior Bisnis dan Operasi di Matter Labs, menyebut bahwa ZK Stack yang mereka kembangkan membuka pintu bagi siapa pun yang ingin membangun di atas ekosistem Ethereum dengan men-deploy hyperchain.
Baik membangun rollup khusus atau tujuan umum, hyperchain yang dikembangkan Matter Labs memungkinkan berbagai pihak memanfaatkan basis pengguna dan likuiditas Ethereum yang luas sambil menjaga keamanan dan desentralisasi yang kuat.
“Kami sangat senang melihat Cronos melakukan deploy hyperchain. Dengan ekosistem jutaan penggunaanya yang luas dan beragam serta nilai finansial mengesankan yang disimpan secara on-chain, mereka akan menjadi contoh penggunaan yang bagus untuk adopsi hyperchain secara massal.”
Sekilas tentang Ekosistem Cronos
Sebagai informasi, Cronos zkEVM adalah testnet publik pertama yang menggunakan ZK Stack, sebuah kerangka kerja modular open-source yang memanfaatkan kode zkSync yang dirancang untuk membangun L2 dan L3 khusus yang didukung oleh teknologi ZK.
Adapun Cronos Labs sendiri adalah akselerator startup Web3 yang berfokus pada DeFi hingga GameFi. Entitas ini mendapat dukungan dari platform kripto Crypto.com.
Pengembangan ekosistem blockchain Cronos yang kompatibel dengan EVM dibangun menggunakan Cosmos Software Development Kit (SDK).
Berkat kemitraan dengan Caldera, Cronos mengumumkan ketersediaan komersial jaringan optimistic rollup di atas Cronos. Pada bulan Oktober lalu, Crypto.com Chain rebranding menjadi Cronos POS chain.
Oleh karena itu, ekosistem Cronos kini menjadi multi-chain di beberapa jaringan. Tujuannya untuk mendukung berbagai kebutuhan pengguna dan beragam kasus penggunaan.
Dengan demikian, sejauh ini terdapat 3 blockchain yang terkait dengan Cronos, yaitu Cronos blockchain EVM, Cronos POS chain, dan Cronos zkEVM yang masih dalam fase testnet.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.