Lihat lebih banyak

CTO Ripple Buka Suara tentang Rumor Buyback 10 Miliar XRP

2 mins
Oleh Oluwapelumi Adejumo
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • CTO Ripple, David Schwartz, membantah rumor bahwa perusahaannya membeli kembali (buyback) 10 miliar koin XRP.
  • Beberapa anggota komunitas XRP juga menegaskan bahwa sumber berita tersebut tidak kredibel.
  • Selama Q1 2023, Ripple membeli sekitar US$2,6 miliar XRP dan menjual aset senilai US$2,93 miliar.
  • promo

David Schwartz, selaku CTO Ripple, telah memberikan tanggapannya mengenai rumor yang mengatakan bahwa perusahaan pembayaran kripto tersebut berencana melakukan buyback 10 miliar token XRP.

Pada awal pekan ini, sebuah laporan menyebutkan bahwa Ripple ingin membeli kembali 10 miliar token XRP, yang mewakili sekitar 10% dari total pasokan aset digital tersebut.

Schwartz Mengaku Tidak Tahu-menahu tentang Buyback Tersebut

CTO Ripple menyatakan bahwa ia tidak tahu-menahu tentang rumor rencana buyback tersebut. Terlebih lagi, ia menambahkan bahwa tidak ada sumber resmi yang dikutip dalam laporan tersebut. Di samping itu, Schwartz juga menyebutkan bahwa perusahaannya memang punya riwayat melakukan buyback XRP sebelumnya.

Tidak sampai di situ, seorang pengacara yang pro-XRP, John Deaton, juga mengungkapkan keraguannya tentang laporan tersebut. Dia menyatakan bakal menunggu konfirmasi resmi dari Ripple.

Komunitas XRP Klaim Laporan Tersebut adalah Berita Palsu

Komunitas XRP pun menggali lebih lanjut sumber berita tersebut dan menemukan bahwa sumbernya kurang kredibel dan kemungkinan besar berita palsu.

Turut menanggapi hal ini, seorang anggota komunitas mengunggah cuitan yang menyebutkan bahwa situs web tersebut baru terdaftar pada tahun 2023 dan memakai stock photo untuk anggota timnya. Anehnya lagi, situs web tersebut baru menerbitkan tujuh artikel, dan akun Twitter-nya baru saja dibuat pada bulan Juni.

Tidak berhenti sampai di situ, pendiri DigitalGen Financial Services, Panok, menyatakan bahwa laporan tersebut berasal dari email penipuan dan tidak benar.

“Ripple tidak punya alasan [apa pun] untuk membeli 10 miliar XRP atau XRP apa pun untuk disimpan, terutama karena tujuan mereka adalah mengurangi pasokan XRP dari waktu ke waktu, dan itulah alasan utama kenapa escrow dibentuk dan berbagai inisiatif yang [bertujuan untuk] mendistribusikan XRP,” ujar Panok.

Motif di balik publikasi berita palsu ini sendiri masih belum jelas. Namun, kejadian semacam ini menjadi pengingat tentang pentingnya memverifikasi informasi apa pun dari sumber resmi di dunia kripto.

Ripple Punya Riwayat Buyback XRP Sebelumnya

Terlepas dari itu, Ripple tercatat senantiasa transparan mengenai aktivitas buyback XRP mereka. Pasalnya, mereka mengungkapkan detail pembelian tersebut dalam laporan triwulannya. Antara tahun 2021 dan 2022, perusahaan tersebut sudah menghabiskan hampir US$8,4 miliar untuk melakukan buyback XRP.

Selain itu, Ripple juga secara konsisten menjual aset digital ini melalui mekanisme over the counter (transaksi di luar exchange) ke pelanggan ODL RippleNet mereka. Laporan triwulan pertama tahun 2023 menunjukkan bahwa Ripple telah membeli sekitar US$2,6 miliar XRP dan menjual aset senilai US$2,93 miliar.

Ripple XRP Price
Performa Harga XRP | Sumber: BeInCrypto

Berdasarkan data dari BeInCrypto, XRP sekarang diperdagangkan seharga US$0,4917 setelah naik 0,08% dalam 24 jam terakhir. Aset kripto ini terus menikmati performa harga yang semakin membaik sejak Komisi Sekuritas dan Bursa AS merilis dokumen kontroversial yang terkait dengan mantan pejabatnya, William Hinman.

Bagaimana pendapat Anda tentang beredarnya rumor buyback XPR oleh Ripple ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori