Lihat lebih banyak

Platform Kripto asal Kroasia Bidik Singapura untuk Dirikan Crypto Exchange

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Cuprum Coin, platform kripto Kroasia, bakal merilis crypto exchange miliknya sendiri, yang dinamakan Cuprum Coin Exchange (CUCex).
  • Jika berjalan lancar, perusahaan bakal segera meluncurkan CUCex pada Juni 2023 mendatang.
  • Dalam tahap awal, perusahaan akan melakukan penawaran perdagangan CUC dan 10 hingga 15 aset kripto lain.
  • promo

Cuprum Coin, sebuah platform kripto asal Kroasia, bakal merilis crypto exchange mereka sendiri. Layanan yang dinamakan Cuprum Coin Exchange (CUCex) itu diklaim hadir untuk bisa memulihkan kepercayaan investor terhadap aset kripto pasca kehancuran FTX di tahun lalu.

Manajemen Cuprum Coin dalam keterangannya mengungkapkan, langkah perusahaan untuk menciptakan kemandirian perdagangan sudah terbersit sejak lama. Apalagi, perusahaan juga memiliki blockchain asli, sehingga pendirian crypto exchange merupakan visi yang sudah ditanamkan sejak lama. Maka dari itu, sekarang adalah saat bagi perusahaan untuk berjalan merealisasikannya.

“Banyak exchange yang berjuang untuk membuktikan nilai asetnya. Sementara perusahaan memiliki aset yang disimpan di security house, PROsafe Jerman dengan nilai lebih dari US$30 miliar. Setiap pemilik CUC [aset digital milik Cuprum] bisa menukar koin yang dimilikinya untuk aset yang dimiliki perusahaan sepanjang memenuhi kriteria dasar,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa mengingat kapitalisasi pasar perusahaan yang berada di kisaran US$600 juta, artinya dukungan atas aset perusahaan mencapai lebih dari 50 kali lipat. Meskipun tidak menjelaskan secara detail besaran dana yang akan digelontorkan untuk membangun crypto exchange, namun Cuprum mengaku sudah mengamankan beberapa juta dolar AS sebagai likuiditas awal operasional CUCex.

Cuprum Coin memiliki aset digitalnya sendiri, yaitu CUC. Aset digital ini tergolong unik. Pasalnya, aset pendukung yang ada di belakangnya bukan mata uang fiat, seperti stablecoin. Cuprum Coin menggunakan komoditas berupa bubuk tembaga dalam ukuran nano. Hal itu yang membuat perusahaan percaya diri terhadap kelangsungan bisnisnya. Terlebih lagi, komoditas tersebut juga banyak dibutuhkan untuk industri dirgantara, medis, elektronik, keramik, dan film.

“Sebagian besar dari komoditas tersebut juga digunakan sebagai produk keuangan yang dibeli dan disimpan bank sejak lama,” tambahnya.

Sebagai informasi, proyek yang didukung oleh bubuk tembaga murni itu dibangun di atas jaringan Tezos.

Cuprum Ingin Ekspansi ke Singapura

Langkah perusahaan sepertinya memang serius. Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Cuprum Coin, Mario Urlic, mengatakan sebagai langkah awal, perusahaan bakal memindahkan ke lingkungan yang bisa lebih menerima kripto, yakni Singapura. Hal tersebut sengaja dilakukan, karena Negeri Singa selama ini dikenal sebagai tuan rumah bagi banyak crypto exchange.

Jika berjalan lancar, perusahaan bakal segera meluncurkan CUCex pada Juni 2023 mendatang. Dalam tahap awal, perusahaan akan melakukan penawaran perdagangan CUC dan 10 hingga 15 aset kripto lain.

“Hal yang membuataset digital perusahaan berbeda dengan koin lainnya adalah Cuprum Coin memungkinkan investor untuk menyimpan nilai yang tidak terkait dengan risiko mata uang fiat. Sehingga, kecil kemungkinan nilainya bakal meningkat atau terkena volatilitas pasar,” tambah Urlic.

Namun, rupanya pergerakan harga koin perusahaan tidak sejalan dengan rencana besarnya. Di saat banyak koin kripto yang mulai menggeliat naik di awal tahun, Cuprum Coin (CUC) malah terkoreksi 47,84%. Pada awal perdagangan di permulaan Januari 2023, harga CUC masih bertengger di angka US$3,01 namun pada perdagangan hari ini harga CUC melorot ke level US$1,57 per koin.

Kroasia Termasuk Negara yang Ramah Kripto

Akhir tahun 2021 lalu, perusahaan retail terbesar di Kroasia, yaitu Konzum, memasukkan opsi pembayaran kripto sebagai salah satu mekanisme transaksi. Perusahaan menerima 9 mata uang kripto, salah satunya adalah Bitcoin (BTC).

Untuk dipahami, Kroasia merupakan salah satu negara yang ramah terhadap kripto. Pada 2020, regulator pengawas keuangan Kroasia sudah menyetujui dana investasi Bitcoin. Selain itu, meskipun undang-undang yang secara khusus mengatur kripto belum meluncur, namun berbagai penelitian terkait blockchain tetap dilakukan secara terorganisir. Universitas Kroasia bahkan juga sudah memasukkan pelatihan blockchain ke dalam kurikulum.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori