Badai musim dingin kripto memang tidak kenal ampun. Perusahaan kripto tanpa kekuatan yang mumpuni akan terhempas. Menyadari hal itu, perusahaan pembayaran Curve mencoba memanfaatkan situasi untuk memperbesar bisnisnya. Salah satu caranya dengan mengambil alih nasabah kartu kredit BlockFi.
Curve berencana mengakuisisi sekitar 87 ribu akun kartu kredit BlockFi untuk memperkuat bisnis pembayarannya. Demi memuluskan aksinya, Curve tengah melakukan negosiasi dengan Deserve, platform yang bekerja di belakang layanan kartu kredit BlockFi.
Perusahaan ini juga menyatakan bahwa mereka tidak tertarik denga aset BlockFi. Hal yang ingin dilakukan adalah melanjutkan layanan kartu kredit BlockFi yang sudah dihentikan sejalan dengan pemberitahuan BlockFi menangguhkan layanan penarikan dan beberapa operasional lainnya.
Selain Curve, beberapa perusahaan kripto global turut digadang-gadang mengincar aset akun kredit BlockFi. Sejak memberikan informasi terkait kondisi operasionalnya, sampai saat in BlockFi masih belum memberikan pembaruan lebih lanjut. Artinya, mereka masih menyegel dana yang ada di dalam platform dan nasabah tidak bisa melakukan pencairan dana tersebut hingga waktu yang tidak ditentukan.
Dalam keadaan yang tidak menentu seperti sekarang, banyak pihak yang sengaja memanfaatkan momentum lemahnya pasar untuk mengakselerasi bisnis. Tujuannya adalah agar bisa mendapatkan biaya dengan lebih murah
Binance US Dikabarkan Ikut Serta dalam Penawaran BlockFi
Selain Curve, Binance US turut dikabarkan ikut membidik layanan kredit milik BlockFi. Seorang sumber menyebutkan bahwa kejelasan tentang kesepakatan diharapkan sudah selesai dalam waktu 72 jam.
Baik Curve dan Binance US langsung bergerak cepat mendekati BlockFi begitu perusahaan mengumumkan kondisi darurat. Juru bicara Curve menyebutkan proses negosasi sudah dimulai pada 12 November.
Menariknya, beberapa pihak pun menyebutkan bahwa Coinbase ikut terlibat dalam penawaran tersebut. Namun, perusahaan menampiknya dan menjelaskan bahwa salah satu bursa kripto global itu tidak terlibat dalam upaya apa pun terkait BlockFi.
Di tengah sengkarutnya kondisi pasar, perusahaan bermodal jumbo akan dengan mudah memperbesar bisnisnya lewat cara anorganik. Dengan langkah srategis tersebut, perusahaan bisa langsung mendapatkan basis pengguna dan sistem operasional yang sudah mapan.
Hal ini dapat diperhatikan lewat langkah yang dilakukan Bakkt. Mereka sudah menandatangani perjanjian definitif untuk mengambil alih Apex Crypto dari Apex Fintech Solutions senilai US$200 juta.
Bear Market Buka Peluang Perusahaan Non-Kripto Masuk
Benchmark International, perusahaan yang berfokus pada merger & akuisisi (M&A) global, menjabarkan dalam kondisi pasar yang lesu seperti sekarang, akan membuka celah bagi perusahaan non-crypto native untuk masuk ke sektor aset digital dengan biaya rendah.
“M&A dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) juga diproyeksikan akan melonjak, didorong oleh pasar yang bearish. Selain itu, merger dan akuisisi merupakan cara ideal untuk memperluas lini produk,” jelas Benchmark.
Sektor lain yang turut dalam proses merger dan akuisisi adalah penambangan kripto. Meskipun banyak mengalami himpitan dari berbagai lini, mulai dari tingginya tarif listrik, tuduhan pemborosan energi, dan biaya operasional yang besar, ternyata hal itu tidak menyurutkan langkah para perusahaan penambang kripto untuk menahan laju ekspansi mereka.
“Persaingan telah meningkat, sementara margin dan harga mengalami penyusutan. Sehingga, banyak perusahaan yang masih bertahan dengan cara menggantungkan hidupnya lewat jalur M&A,” pungkas Benchmark.
Bagaimana pendapat Anda tentang niatan Curve dan Binance US untuk mengakuisisi nasabah kartu kredit BlockFi? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
