Trusted

Dapat Suntikan US$52 Juta dari SBI dan Square Enix, Perusahaan Game Gumi Bakal Garap Bisnis Metaverse

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • SBI Holdings dan Square Enix kucurkan US$52 Juta bagi Gumi, yang merupakan developer game asal Jepang.
  • Dana segar ini rencananya akan digunakan untuk mengakselerasi bisnis metaverse Gumi pada tahun 2023.
  • Aksi ini akan meneruskan langkah Gumi yang sudah lebih dulu masuk ke dunia GameFi lewat Brave Frontier Heroes.
  • promo

Pada momen bear market seperti sekarang, Gumi, perusahaan game asal Jepang, berhasil meraup dana segar dari SBI Holdings dan Square Enix. Keduanya akan masuk menjadi pemegang saham perusahaan dengan menyerap saham Gumi senilai 7 miliar yen atau sekitar US$52,34 juta.

Dalam prosesnya, Gumi akan melakukan right issue dengan menerbitkan saham biasa, dengan SBI akan menyerap 8.800.000 lembar saham yang mewakili 88 ribu hak suara. Sedangan itu, sekitar 1.180.000 lembar saham tersisa akan diserap oleh Square Enix. Nantinya, SBI akan menggenggam 22,46% saham Gumi dan Square Enix memiliki 3,01% saham.

Hal ini merupakan berkah tersendiri bagi mereka. Ketika banyak perusahaan web3 bergelimpangan dalam krisis kripto terbaru, Gumi justru berhasil mendapatkan kepercayaan mengembangkan segmen bisnis baru pada tahun 2023.

Dana segar ini rencananya akan digunakan untuk mengakselerasi bisnis metaverse Gumi pada tahun 2023. Aksi ini akan meneruskan langkah Gumi yang sudah lebih dulu masuk ke dunia GameFi lewat Brave Frontier Heroes. Melalui strategi yang akan dijalankan tersebut, Gumi percaya diri dapat mendapatkan basis pendapatan baru dari pengembangan ruang virtual metaverse.

“Kami sedang berupaya membangun lingkungan eksternal dalam bisnis metaverse. Pengembangan yang tengah dilakukan mulai dari pemanfaatan blockchain serta virtual reality (VR), augmented reality (AR) , mixed reality (MR),” jelas pihak Gumi.

Lebih jauh dijelaskan bahwa pengalaman SBI Group yang selama ini yang telah masuk ke dunia web3 akan sangat membantu Gumi dalam menjelajah dan menyiapkan infrastruktur ekosistem web3. Ditambah lagi, dengan kehadiran Osaka Digital Exchange yang turut didukung SBI Group, hal tersebut akan menambah keleluasaan perusahaan untuk melakukan penggalangan dana dengan memanfaatkan teknologi blockchain.

Gumi Manfaatkan Ekosistem Digital SBI

Masuknya aliansi modal SBI dan Square Enix ke Gumi sudah direncanakan secara matang. Pasalnya, dalam rencana ke depannya, Gumi berniat memanfaatkan marketplace NFT yang dimiliki oleh SBINFT. Entitas ini merupakan afiliasi SBI Group sebagai jalur distribusi NFT sekunder yang akan dimunculkan dalam game.

Melihat hal ini, kuat dugaan bahwa Gumi juga akan menghadirkan game baru berbasis NFT yang nantinya bisa digunakan secara luas di dalam game maupun di luar game sebagai aset investasi.

“Kami telah mempertimbangkan pembentukan platform yang didedikasikan untuk game berbasis blockchain dan marketplace NFT,” imbuh pihak Gumi.

Sebagai informasi, industri game di Jepang secara gradual mulai hijrah ke arah web3. Square Enix, misalnya. Pada Mei lalu rela menjual 3 studio game miliknya ke pihak Swedia, yaitu Embracer Group. Aset yang dijual Square Enix merupakan aset besar yang selama ini membuat nama mereka melambung. Mulai dari Crystal Dynamics, Eidos-Montreal, dan Square Enix Montreal.

Hal itu dilakukan demi mendapatkan dana segar sekitar US$300 juta untuk terjun ke dalam industri blockchain, artificial intelligence (AI), dan cloud computing.

Selain itu, Konami pun dikabarkan akan segera terjun ke dunia metaverse. Mereka pada Oktober lalu mengumumkan upaya rekrutmen bagi 13 posisi baru dalam game terbarunya. Konon, game tersebut diharapkan akan menjadi game berbasis web3 yang memungkinkan terjadinya perdagangan aset digital dalam platform blockchain.

Web3 Buka Peluang bagi Developer Game

Animoca Brands Siap Suntik Dana US$2 Miliar untuk Metaverse

Hadirnya web3 membawa angin segar bagi para developer game. Dengan gagasan yang dibangun, setiap pemain bisa terlibat langsung dalam perkembangan game. Ditambah lagi, para pengembang juga bisa lebih mudah untuk melakukan monetisasi lantaran setiap aset digital dapat dijual secara langsung menggunakan kripto tertentu.

Bagi Senior Solutions Architect AppsFlyer, Alex Yip, hal tersebut akan mendatangkan aliran pendapatan baru bagi para developer game.

“Peluang pertumbuhan web3 menjadi pasar baru yang menarik. Developer yang mampu memecahkan kerumitan yang ada dalam web3 akan membuat mereka menjadi yang terdepan,” ucap Alex Yip.

Bagaimana pendapat Anda tentang dana segar yang didapatkan Gumi untuk memacu bisnis metaverse mereka? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori