Lihat lebih banyak

Dapat Izin VASP di Lituania, Haru Invest Siap Garap Pasar Uni Eropa

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Haru Invest mengaku siap untuk berekspansi di benua Eropa lewat Haru EU Limited UAB yang baru saja mendapatkan izin VASP di Lituania.
  • CEO Haru Invest, Hugo Lee, mengklaim perusahaan telah berhasil tumbuh lebih kuat dari sebelumnya, bahkan selama situasi pasar sedang bergejolak.
  • Selain Haru Invest, perusahaan kripto lainnya, seperti Gate.io, sudah terlebih dulu mengantongi lisensi VASP dari pemerintah Lituania.
  • promo

Haru Invest, platform manajemen aset digital, mengaku siap melebarkan sayap bisnisnya di wilayah Uni Eropa (UE). Haru EU Limited UAB, salah satu entitas usaha perusahaan, baru saja mendapatkan izin sebagai penyedia layanan aset virtual (VASP) di Lituania. Hal itu akan menjadi langkah awal bagi Haru Invest untuk lebih dalam lagi memasuki pasar benua Eropa.

Dengan adanya lisensi VASP, perusahaan yang didirikan di Korea Selatan dan berbasis di Singapura itu bisa menjalankan bisnis kripto secara legal. Rangkaian bisnis tersebut mulai dari crypto exchange, layanan crypto wallet hingga membuka jalur untuk membangun bisnis crypto exchange yang lengkap dengan gateway mata uang fiat.

Menariknya, kabar ini datang di tengah pasar kripto global, termasuk Uni Eropa, mengalami sentimen negatif. Namun Chief Executive Officer (CEO) Haru Invest, Hugo Lee, mengklaim perusahaan telah berhasil tumbuh lebih kuat dari sebelumnya, bahkan selama situasi pasar sedang bergejolak.

Melihat kekacauan pasar, Lee mengaku saat tertarik dengan regulasi kripto. Selain itu, izin VASP yang baru saja didapatkan dipercaya mampu kembali membangun kepercayaan dalam industri aset digital, yakni dengan cara menyediakan layanan manajemen aset digital secara aman dan juga tunduk pada aturan.

“Otorisasi VASP ini akan memungkinkan perusahaan untuk mendukung mata uang euro secara langsung,” jelasnya.

Bukan hanya itu, negara-negara lain yang ada di wilayah Uni Eropa juga bisa dengan mudah membeli atau berdagang kripto dan Euro ataupun sebaliknya.

Meski begitu, rupanya tak mudah untuk mendapatkan izin ini. Lee mengakui perusahaan harus menjalani evaluasi menyeluruh terkait prosedur kepatuhan, manajemen risiko, serta uji tuntas atas tata kelola perusahaan dan operasi bisnisnya.

Lituania Jadi Negara di Eropa yang Ramah Kripto

Selain Haru Invest, perusahaan kripto lainnya, seperti Gate.io, juga sudah masuk ke Lituania. Gate.io bahkan sudah mengantongi izin VASP dari Lituania sejak September 2022. Perusahaan menapaki bisnis aset digital di sana melalui salah satu entitas usahanya, yaitu Gate Global UAB.

Founder sekaligus CEO Gate.io Grup, Lin Han, menambahkan bahwa Lituania merupakan lingkungan yang proaktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat bagi perusahaan aset digital. Kepatuhan dan kontrol yang dikedepankan oleh pemerintah Lithuania sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap kelangsungan bisnis yang andal dan juga aman.

“Gate Global UAB tengah membangun tim lokal untuk menjalankan dan mengawasi operasional di wilayah tersebut,” ungkapnya.

Negara kecil yang ada di kawasan Baltik itu juga menarik crypto exchange raksasa Binance untuk masuk dan melancarkan layanannya di sana. Perusahaan yang dipimpin oleh Changpeng Zhao (CZ) itu juga sudah mendapatkan lisensi VASP di sana melalui Bifinity UAB atau yang kerap dikenal sebagai Binance UAB.

Hadapi Ancaman Pencucian Uang

Akan tetapi, karena keramahannya terhadap perusahaan kripto yang hadir, Lituania malah harus menghadapi risiko pencucian uang. Dalam laporan yang dikeluarkan oleh Financial Crime Investigation Service (FCIS) Lituania, terungkap bahwa ada banyak perusahaan yang tidak melaporkan transaksi dengan nominal tertentu pada regulator terkait.

Per Oktober tahun lalu saja, dari 195 operator kripto yang dianalisis oleh FCIS, sekitar 90% dari antaranya tidak memberikan informasi yang diperlukan. Padahal, penelitian ini sengaja digelar untuk menilai potensi risiko terkait mata uang virtual.

Menurut ketentuan Undang-Undang Pencegahan Pencucian Uang dan Pendanaan Teroris Republik Lituania, disebutkan bahwa operator mata uang virtual wajib melaporkan operasi moneter yang mencurigakan dan transaksi tunai ataupun dengan mata uang virtual dengan jumlah minimal EUR 15.000 atau lebih.

“Lonjakan jumlah perusahaan virtual diproyeksikan terjadi pada tahun 2022. Sampai pertengahan Oktober, 788 perusahaan telah memberikan informasi terkait awal operasinya, namun banyak perusahaan yang netidak pernah melaporkan transaksi mencurigakan pada FCIS. Hal tersebut berpotensi berkembang menjadi aktivitas kriminal,” jelas pejabat FCIS, Rolandas Kiskis.

Untuk itu, pemerintah setempat juga sudah melakukan amandemen atas UU Anti Pencucian Uang. Mulai 1 November, terdapat persyaratan berupa minimal modal sebesar EUR 125.000 yang harus dipenuhi oleh perusahaan VASP dan denda hingga EUR 1,1 juta bagi entitas yang melanggar UU tersebut.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori