Trusted

Dapat Suntikan Dana Segar, Wyre Cabut Batasan Penarikan Dana

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Selang lima hari setelah mengumumkan pembatasan penarikan dana, Wyre mengumumkan bahwa mereka sudah mendapat suntikan dana segar dari mitra strategis.
  • Kabar baik ini membuat pihak Wyre pun mencabut pembatasan penarikan dananya.
  • Selain itu, Wyre mengklaim modal tambahan tersebut juga akan membantu perusahaan untuk mewujudkan misi menyederhanakan dan merevolusi ekosistem keuangan global.
  • promo

Selang 5 hari pasca pengumuman pembatasan penarikan dana pelanggan, platform pembayaran berbasis kripto Wyre memberikan pembaruan yang positif. Perseroan mengaku baru saja mendapatkan suntikan dana segar dari mitra strategis. Tambahan dana tersebut membuat Wyre memutuskan mencabut pembatasan penarikan dana dan bersiap memulai bisnis secara normal.

Dalam utas akun Twitter resminya, disebutkan bahwa dana segar tersebut merupakan fasilitas pembiayaan dari pihak tertentu guna memperkuat posisi keuangan Wyre. Meskipun tidak menjelaskan seberapa besar dana yang berhasil di rengkuh, namun Wyre mengklaim modal tambahan tersebut juga akan membantu perusahaan untuk mewujudkan misi menyederhanakan dan merevolusi ekosistem keuangan global.

“Kami akan kembali menerima deposit dan segera mencabut batas penarikan 90%,” jelas pihak Wyre.

Fakta tersebut membawa sentimen tersendiri bagi industri kripto. Pasalnya, di tengah kekacauan pasar, perusahaan berhasil mendapatkan kepercayaan untuk mengembalikan bisnis kembali normal. Terlebih lagi, belum lama ini, santer terdengar isu yang menyebutkan bahwa perusahaan berencana menutup operasionalisasinya pada tahun 2023.

Sejumlah perombakan struktur pimpinan menambah kuat dugaan tersebut. Chief Executive Officer (CEO) Wyre, Ionnais Giannaros, digantikan oleh Stephen Cheng. Sebelumnya, Cheng duduk sebagai Chief Risk Officer dan Chief Compliance di Wyre. Sementara itu, Giannaros sendiri saat ini berada di posisi Ketua Eksekutif.

Namun, dengan adanya pembiayaan baru tersebut, kini semuanya menjadi terbantahkan. Perusahaan pun secara tegas mengatakan akan membangun masa depan layanan keuangan global bersama komunitasnya.

Wyre Sukses Kantongi Pendanaan US$29,1 Juta

Berdasarkan data Crunchbase, platform pembayaran Wyre sampai dengan akhir 2021 berhasil mengantongi pendanaan senilai total US$29,1 juta. Beberapa investor yang mendukung perusahaan adalah FJ Labs dan Samsung NEXT.

Dengan basis bisnis pada pembayaran berbasis kripto, membuat banyak perusahaan teknologi dan keuangan yang tertarik untuk ikut membesarkan ekosistem digital perusahaan. Pengembangan mata uang digital dan juga penggunaan kripto sebagai instrumen pembayaran bagi banyak orang dipercaya akan mendorong industri pembayaran berbasis blockchain, seperti Wyre, akan kecipratan untung.

Proyeksi tersebut sejalan dengan data dari Juniper Research. Data tersebut mengungkapkan bahwa dengan menggunakan teknologi blockchain dapat mengurangi biaya penyelesaian untuk transaksi lintas batas di dunia perbankan lebih dari US$10 miliar per tahun.

Terlebih lagi, sistem pembayaran internasional yang terdesentralisasi selama ini digambarkan mampu menjadi pengganti sistem yang sudah mengakar kuat di keuangan tradisional SWIFT. Professor di Universitas Toronto dan Senior Partner Atlantic Council, Carla Norrof, menambahkan platform pembayaran berbasis kripto akan menjadi menarik ketika negara yang menggunakan sistem tersebut mendapatkan sanksi ekonomi.

“Sehingga terdapat ketidakpastian terkait kemampuan platform (pembayaran berbasis kripto) untuk muncul sebagai alternatif sistem dalam waktu dekat,” tambah Norrof.

Sempat Gagal Dapatkan Dana

Melihat perjalanan Wyre ke belakang, rupanya platform yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu sempat gagal mendapatkan dana segar dari hasil akuisisi. Bolt, perusahaan jaringan pembayaran dan belanja online, menyatakan mundur dari kesepakatan untuk mengambil alih Wyre senilai US$1,5 miliar.

Kehancuran pasar akibat musim dingin di industri kripto yang berkepanjangan dituding menjadi salah satu alasan Bolt untuk mundur dari niatan awalnya. Walau Bolt menyatakan akan tetap meneruskan kemitraan secara komersial, tapi tetap saja perusahaan batal untuk “mengawinkan” dua entitas yang berbeda di dalam satu payung yang sama.

Selain itu, dampak dari adanya kekeringan likuiditas juga membuat Wyre sempat melakukan pemangkasan jumlah tenaga kerja. Sebanyak 75 karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) guna mendorong efisiensi perusahaan.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori