Debitur FTX pada hari Minggu (5/2) mengumumkan bahwa mereka mengirimkan pesan rahasia kepada para tokoh politik, dana aksi politik, dan penerima kontribusi lain atau pembayaran lain yang dilakukan atas arahan debitur FTX, Sam Bankman-Fried (SBF) selaku pendiri dan mantan CEO FTX, atau para pejabat debitur FTX lainnya, yang disebut sebagai Kontributor FTX.
Para penerima donasi itu diminta untuk mengembalikan dana tersebut kepada debitur FTX paling lambat pada 28 Februari mendatang.
Debitur adalah perusahaan atau individu yang berutang atau memiliki liabilitas kepada kreditur. Sedangkan kreditur adalah pihak yang memberikan kredit seperti uang, produk, hingga jasa kepada debitur.
Kejar Dana dengan Kondisi Apa pun
Kabar ini mengikuti pernyataan pada 19 Desember 2022, yang menjelaskan bahwa debitur FTX telah menyuarakan agar para penerima donasi mengembalikan dana secara sukarela.
Bila donasi yang mereka terima dari Kontributor FTX tidak dikembalikan secara sukarela, debitur FTX berhak memulai tindakan di Pengadilan Kebangkrutan untuk meminta pengembalian dana itu, termasuk dengan bunga yang menyertainya.
Bahkan, meski dana yang diterima telah diberikan lagi kepada ‘pihak ketiga’ menggunakan dana yang mereka terima dari Kontributor FTX, hal itu tidak menghalangi debitur FTX untuk mengejar dana itu.
Menurut dokumen pengadilan pada Januari lalu, debitur FTX sedang meninjau sekitar US$93 juta sumbangan politik yang diberikan antara Maret 2020 dan November 2022.
Terkait sejumlah dakwaan yang dilayangkan kepada SBF, Departemen Kehakiman (DOJ) Amerika Serikat (AS) menuduh mantan CEO FTX itu bersekongkol untuk menipu pelanggan dengan menyalahgunakan simpanan mereka; menipu pemberi pinjaman; melakukan penipuan sekuritas dan pencucian uang; serta melanggar UU dana kampanye AS.
Partai Demokrat dan Partai Republik Terseret dalam Skandal FTX
Adapun beberapa kelompok politik dilaporkan telah mengambil langkah untuk mengembalikan dana yang mereka terima dari Kontributor FTX.
Komite Nasional Demokrat (DNC), bersama dengan komite kampanye Senat dan DPR utama itu, mengatakan pada Desember 2022 bahwa mereka akan menyisihkan lebih dari US$1 juta dalam bentuk tunai yang terkait dengan FTX dan berniat mengembalikannya.
Sementara itu, ada pula anggota parlemen individu dari Partai Republik yang menerima sumbangan terkait dengan FTX. Pihak ini berusaha mengambil langkah-langkah untuk secara simbolis menjauhkan diri mereka dari FTX dengan menyumbangkan dana yang mereka terima untuk amal. Namun, tetap saja, hal itu tidak akan menghentikan pengacara kebangkrutan untuk mengejar uang itu.
Terkait perkembangan terbaru dari kebangkrutan FTX sejak November 2022, akun Twitter @unusual_whales membagikan daftar politisi dan organisasi politik yang menerima dana dari Kontributor FTX.
Dalam wawancara yang terbit pada 29 November 2022, SBF mengurai tentang sumbangannya untuk Partai Demokrat, rumor pencucian dana Ukraina, dan tentang donasi kepada Partai Republik yang luput dari perhatian.
“Saya berharap saya bisa melakukannya [pencucian uang sumbangan Ukraina]. Saya harap. Saya tidak sepenuhnya memahami tujuannya. Saya membantu Ukraina mencuci dana untuk Partai Demokrat? Saya tidak tahu mengapa Ukraina mencuci dana untuk Partai Demokrat. Saya tidak tahu bagaimana mereka akan atau mengapa mereka melakukannya,” jelas SBF.
Berbicara tentang aktivitas politiknya, SBF berkata bahwa, “Saya menyumbang hampir sama untuk kedua partai [publik semula hanya tahu SBF mendukung Partai Demokrat]. Semua donasi kepada Partai Republik tidak diberitakan.”
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.