Trusted

Delisting dari Robinhood, Harga Bitcoin SV (BSV) Anjlok 10%

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Robinhood mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi mendukung Bitcoin SV (BSV) pada platform miliknya.
  • Pengumuman tersebut membuat harga BSV anjlok lebih dari 10%.
  • Pihak Robinhood menganjurkan agar para pengguna segera menjual atau mentransfer BSV miliknya sebelum tanggal 25 Januari.
  • promo

Platform investasi Robinhood mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan dukungannya terhadap Bitcoin SV (BSV) per 25 Januari mendatang. Pengumuman ini membuat harga aset kripto tersebut menyusut sekitar 10%.

Melalui email, Robinhood mengumumkan kepada seluruh penggunanya bahwa mereka telah memutuskan untuk menghentikan dukungan bagi Bitcoin SV (BSV). Robinhood mengaku bahwa mereka mengambil keputusan itu setelah ada peninjauan terhadap daftar aset kripto yang tersedia di platform miliknya.

Terkait keputusan tersebut, Robinhood menganjurkan kepada para pelanggannya untuk menjual atau mentransfer BSV mereka sebelum 25 Januari nanti. Setelah tanggal itu, platform trading ini mengatakan bahwa mereka akan menjual BSV yang tersisa dengan harga pasar dan mengkreditkannya ke akun pelanggan.

Harga Bitcoin SV (BSV) Turun 10%

Menyusul pengumuman dari Robinhood ini, harga Bitcoin SV pun terpantau mengalami penurunan. Hanya dalam waktu tiga jam, harga BSV sudah susut dari US$44 menjadi US$37.75. Namun, kini BSV sudah mulai sedikit pulih. Menurut data CoinGecko, BSV diperdagangkan di level US$40,65 pada saat penulisan.

Bitcoin SV Price
Grafik harga BSV/USD | Sumber: BeInCrypto

Kontroversi Saham Robinhood (HOOD) dan SBF

Robinhood Tuntaskan Akuisisi Perusahaan Kripto Asal Inggris, Ziglu | Crypto wallet

Belakangan ini, Robinhood sedang menjadi pusat perhatian di industri kripto. Seiring dengan berkembangnya kasus keruntuhan FTX dan kerajaan kripto milik Sam Bankman-Fried (SBF), muncul permasalahan terkait porsi saham Robinhood (HOOD) yang dimiliki oleh SBF. BeInCrypto melaporkan bahwa tahun lalu, SBF membeli 56 juta saham HOOD seharga US$648 juta. Kumpulan saham HOOD milik SBF itu mewakili sekitar 7,6% dari saham perusahaan.

Meski SBF bersikeras untuk mempertahankan kepemilikannya atas kumpulan saham HOOD itu, namun Departemen Kehakiman AS (DOJ) mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menyita 55 juta saham HOOD milik SBF. Selain itu, DOJ juga mengumumkan bahwa mereka turut menyita sebanyak US$20 juta dalam dolar AS (USD).

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang
Lynn Wang adalah jurnalis berpengalaman di BeInCrypto, yang mencakup berbagai topik, termasuk aset dunia nyata tokenized (RWA), tokenization, kecerdasan buatan (AI), penegakan peraturan, dan investasi dalam industri crypto. Sebelumnya, ia memimpin tim pembuat konten dan jurnalis untuk BeInCrypto Indonesia, dengan fokus pada adopsi cryptocurrency dan teknologi blockchain di wilayah tersebut, serta perkembangan peraturan. Sebelum itu, di Value Magazine, ia meliput tren ekonomi makro yang...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori