Trusted

Departemen Kehakiman AS (DOJ) Terpecah Soal Dakwaan Pencucian Uang terhadap Binance

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Perpecahan di antara para jaksa DOJ AS menunda kesimpulan dari penyelidikan kriminal yang telah berjalan lama yang terkait dengan Binance.
  • Reuters melaporkan bahwa investigasi dimulai pada tahun 2018 dan difokuskan pada kepatuhan Binance terhadap undang-undang sekaligus sanksi anti-pencucian uang AS.
  • Jika penyelidikan bertentangan dengan Binance dan CZ, itu bisa melonggarkan cengkraman Binance di industri kripto.
  • promo

Perpecahan di antara para jaksa Departemen Kehakiman (DOJ) Amerika Serikat (AS) menunda kesimpulan dari penyelidikan kriminal yang telah berjalan lama yang terkait dengan Binance.

Mengutip sumber yang mengetahui persoalan ini, Reuters pada hari Senin (12/12) melaporkan bahwa investigasi dimulai pada tahun 2018 sekaligus difokuskan pada kepatuhan Binance terhadap undang-undang dan sanksi anti-pencucian uang AS.

Beberapa dari setidaknya setengah lusin jaksa federal AS yang terlibat dalam kasus tersebut percaya bahwa bukti yang telah dikumpulkan membenarkan tindakan agresif terhadap Binance dan mengajukan tuntutan pidana terhadap sejumlah eksekutif individu, termasuk pendirinya, yaitu Changpeng ‘CZ’ Zhao.

Sementara itu, sejumlah jaksa federal AS yang lain berpendapat untuk meluangkan waktu demi meninjau lebih banyak bukti.

Penyelidikan tersebut melibatkan jaksa penuntut di tiga kantor DOJ, yaitu Bagian Pencucian Uang dan Pemulihan Aset yang dikenal sebagai MLARS, Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Barat Washington di Seattle, dan Tim Penegakan Mata Uang Kripto Nasional (NCET).

Peraturan DOJ mengatakan bahwa tuduhan pencucian uang terhadap lembaga keuangan harus disetujui oleh kepala MLARS. Pimpinan dari dua kantor lainnya, bersama dengan pejabat DOJ tingkat tinggi, kemungkinan juga harus menandatangani tindakan apa pun terhadap Binance.

Melalui ‘wawancara dengan hampir selusin orang yang mengetahui kasus ini’, termasuk pejabat penegak hukum AS saat ini dan sebelumnya serta mantan penasihat Binance, bersama dengan tinjauan catatan perusahaan, Reuters mengumpulkan laporan paling komprehensif sejauh ini tentang bagaimana penyelidikan berkembang dan bagaimana Binance berusaha untuk mempertahankannya. Pertimbangan jaksa tentang dakwaan terhadap Binance belum pernah dilaporkan sebelumnya.

Jika penyelidikan bertentangan dengan Binance dan CZ, itu bisa melonggarkan cengkraman mereka di industri kripto. Pasalnya, pengaruh crypto exchange tersebut di industri kripto saat ini telah diperkuat dengan kehancuran FTX.

Baca Juga: Pengguna Binance Laporkan Ada Aktivitas Perdagangan Altcoin Tak Wajar dalam Platform

Tidak Ada Keputusan Dakwaan Akhir yang Dibuat

Pengacara pembela Binance dilaporkan telah mengadakan pertemuan dalam beberapa bulan terakhir dengan pejabat DOJ.

Salah satu di antara sejumlah argumen Binance adalah penuntutan kriminal akan mendatangkan malapetaka bagi market kripto yang sudah mengalami penurunan yang berkepanjangan. Diskusi itu termasuk kesepakatan pembelaan potensial.

Terkait pemberitaan ini, seorang juru bicara perusahaan berkata, “Kami tidak memiliki wawasan tentang cara kerja bagian dalam DOJ, juga tidak pantas bagi kami untuk berkomentar jika kami melakukannya.”

Tuduhan yang diselidiki oleh DOJ adalah pengiriman uang tanpa izin, konspirasi, pencucian uang, dan pelanggaran saksi pidana.

Tidak ada keputusan dakwaan akhir yang dibuat, meskipun jaksa menganggap Changpeng Zhao dan beberapa eksekutif perusahaan lainnya menjadi subjek penyelidikan.

Pada akhirnya, DOJ dapat ‘mengajukan dakwaan terhadap Binance dan para eksekutifnya’, ‘menegosiasikan penyelesaian’, atau ‘menutup kasus tanpa mengambil tindakan apa pun’. Sedikit yang terungkap tentang kasus tersebut.

Sumber yang akrab dengan operasi DOJ mengatakan bahwa belum jelas apakah penyelidikan baru-baru ini akan menambah dorongan untuk penyelidikan terhadap Binance atau memperlambatnya.

Baca Juga: Laporan Proof of Reserves Binance Menuai Kritik Tajam

Kontrol Anti-Pencucian Binance yang Tuai Sorotan

CZ Bantah Binance Beli Ratusan Bitcoin Saat Harga di Bawah US$20 Ribu | Biaya trading Binance

Reuters melaporkan sebelumnya bahwa pada tahun 2020, jaksa meminta catatan internal yang ekstensif dari Binance tentang pemeriksaan anti-pencucian uang mereka, bersama dengan komunikasi yang melibatkan CZ dan eksekutif lainnya.

Kemudian, Reuters juga sempat menyelidiki kepatuhan kejahatan keuangan Binance selama tahun 2022. Pelaporan itu menunjukkan bahwa Binance mempertahankan kontrol anti-pencucian uang yang lemah, memproses lebih dari US$10 miliar pembayaran untuk penjahat dan perusahaan yang berusaha menghindari sanksi AS, serta berencana untuk menghindari regulator di AS dan di tempat lain.

Namun, mereka telah membantah berita ini, dengan mengatakan perhitungan dana terlarang itu tidak akurat dan deskripsi tentang kontrol kepatuhannya ketinggalan jaman.

Perusahaan crypto exchange ini mengaku bahwa mereka mendorong standar industri yang lebih tinggi dan berusaha untuk lebih meningkatkan kemampuan mereka untuk mendeteksi aktivitas kripto ilegal di platform mereka.

Pada Agustus 2021, Binance mengakhiri kebijakan yang memungkinkan pengguna membuka akun hanya dengan alamat email. Reuters telah melaporkan sebelumnya bahwa para pihak yang dinilai sebagai penjahat, mulai dari pengedar narkoba Rusia hingga peretas Korea Utara, telah mengeksploitasi fitur ini untuk memindahkan uang secara anonim melalui platform-nya.

Namun, bahkan setelah mereka mewajibkan semua pengguna untuk mengirimkan identifikasi, masih ada celah dalam program kepatuhannya. Misalnya, antara saat itu dan November tahun ini, Binance memproses lebih dari US$1 miliar dalam perdagangan untuk perusahaan kripto Iran, yang menempatkan mereka dalam risiko melanggar sanksi AS.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori