Trusted

Ditanya tentang ETF Bitcoin Spot, Gary Gensler Khawatir Penipuan dan Manipulasi di Market Kripto

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Ketua SEC AS, Gary Gensler, mengaku skeptis tentang market kripto ketika ditanya mengenai berkas ETF Bitcoin spot.
  • Ketika ditanyai perihal kasus Ripple dan RUU kripto di AS, Gensler enggan untuk menjawabnya lebih lanjut.
  • Pada pertengahan bulan ini, Gensler juga sudah sempat membahas tentang ETF Bitcoin spot. Dia khawatir crypto exchange cenderung mengoperasikan sekelompok layanan yang bertentangan satu sama lain.
  • promo

Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC Amerika Serikat (AS), Gary Gensler, mengatakan bahwa dia skeptis tentang market kripto ketika ditanya mengenai berkas exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot.

Dalam wawancara dengan Bloomberg TV pada hari Kamis (27/7), Gary Gensler mengatakan bahwa dia tidak akan membuat pernyataan langsung sampai 5 anggota Komisaris SEC, termasuk Gary Gensler, ‘dapat mempertimbangkan’ gelombang pengajuan berkas ETF Bitcoin spot baru-baru ini yang didorong oleh BlackRock serta didasarkan pada perjanjian berbagi pengawasan dengan crypto exchange Coinbase.

Ketua SEC itu mengatakan kekhawatiran tentang penipuan umum dan manipulasi dalam industri kripto.

“Ada banyak ketidakpatuhan di sektor ini,” kata Gary Gensler, menyoroti berbagai fungsi pasar pada platform perdagangan kripto yang dilarang di bursa saham tradisional karena alasan konflik kepentingan dan perlindungan investor.

Gary Gensler menyebut bahwa platform kripto, tempat perdagangan berbagai aset kripto terjadi, beberapa di antaranya berada di bawah undang-undang (UU) sekuritas (efek). Dirinya menilai, sejumlah platform kripto belum tentu mematuhi perlindungan yang telah teruji oleh waktu terhadap penipuan dan manipulasi.

Gensler menyebut, “Kripto sangat spekulatif, tidak ada pengungkapan yang adil dan jujur, platform kripto lolos dengan hal-hal yang tidak bisa dilakukan New York Stock Exchange dan Nasdaq, serta penuh dengan penipuan dan pedagang yang menyesatkan.”

Komentar terbaru dari Gary Gensler mungkin dapat menandakan bahwa rintangan peraturannya adalah kekhawatiran tentang transparansi dan manipulasi di market yang mendasari ETF Bitcoin spot.

Reaksi Ketua SEC Terkait RUU Kripto dan Kasus Ripple

Dalam kesempatan ini, sang Ketua SEC menolak untuk langsung menjawab pertanyaan tentang pandangannya mengenai Rancangan UU (RUU) aset kripto yang hangat dibahas di DPR AS.

Meski begitu, dia mengulangi keyakinannya yang telah lama dia pegang bahwa UU sekuritas yang ada jelas untuk industri kripto.

Gensler telah berulang kali mengatakan bahwa dia lebih suka merahasiakan percakapannya dengan sejumlah pejabat publik. Pernyataan ini mungkin merujuk pada 2 anggota DPR AS dari Partai Republik yang mengerjakan RUU aset kripto. Mereka secara terbuka menekan Gary Gensler untuk memberi keterlibatan produktif.

Di sisi lain, dalam wawancara terbaru ini juga dibahas tentang pengacara SEC yang meninjau kemungkinan banding atas putusan pengadilan terkait kasus melawan Ripple.

Mengenai kasus SEC melawan Ripple, Gary Gensler kembali keberatan ketika ditanya tentang kasus tersebut. Dia mengungkapkan bahwa ada kebijakan untuk tidak mengomentari tindakan penegakan spesifik yang sedang berlangsung.

Analisis Sikap Gary Gensler Terhadap ETF Bitcoin Spot

Pada 12 Juli lalu, Gary Gensler sudah sempat membahas tentang ETF Bitcoin spot. Dia khawatir crypto exchange cenderung mengoperasikan sekelompok layanan yang bertentangan satu sama lain.

Terkait gugatan terhadap Coinbase pada Juni lalu, Gary Gensler mengatakan bahwa itu artinya mereka dapat berdagang langsung melawan trader atau pelanggannya sendiri dan, “Membuat market melawan Anda, yang tidak akan Anda lihat.”

Ketua SEC itu juga mengingatkan bahwa platform kripto memiliki pemantauan risiko terbatas terkait wash trading, yang merupakan suatu bentuk manipulasi market.

Terkait pernyataan dari Ketua SEC, analis ETF di Bloomberg membagikan pendapat mereka.

“Bagi kami, ini adalah tanda bahwa Gary Gensler mungkin meletakkan dasar untuk alasan penolakan potensial terkait berkas ETF Bitcoin spot. Ini bagian dari alasan kami tidak lebih tinggi bahwa potensi ETF Bitcoin spot disetujui atau ditolak adalah 50:50,” catat James Seyffart.

Sementara itu, analis ETF senior di Bloomberg, Eric Balchunas, mengatakan bahwa Gary Gensler menunjukkan sikap sangat negatif pada crypto exchange karena ‘mengoperasikan layanan yang bertentangan’ dan ‘memiliki pemantauan risiko terbatas’.

“Ini membuat perjanjian berbagi pengawasan yang diperbarui dalam berkas ETF Bitcoin spot oleh sejumlah pihak sepertinya tidak ada gunanya jika itu poin yang dipersoalkan Gary Gensler,” tulis Eric Balchunas.

Namun, dia berpendapat bahwa bursa Nasdaq dan BlackRock sama-sama tahu Ketua SEC itu memiliki masalah pada persoalan itu.

Eric Balchunas berpikir, “Sangat mungkin mereka [BlackRock dan Nasdaq] bekerja sama dengan Coinbase untuk mengatasi semua ini. Artinya, SEC menggunakan persetujuan ETF Bitcoin spot sebagai pengaruh untuk membersihkan semua ketidakpatuhan di industri kripto (yang sebagian besar merupakan hipotesis kami tentang mengapa persetujuan ETF Bitcoin spot sangat mungkin).”

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori