Terlepas dari sejumlah laporan berita buruk yang mencuat, penurunan harga Binance Coin (BNB) tidak terlalu parah. Namun, aksi turun bisa saja berlanjut dalam jangka pendek.
Binance menerima tekanan yang semakin berat pasca Coinbase mengumumkan akan menangguhkan perdagangan BUSD bulan depan. Selain itu, Forbes juga menuding bahwa bursa aset kripto itu telah melakukan praktik penyalahgunaan dana pelanggan dengan cara yang mirip dengan FTX. Tudingan ini mencuat setelah bursa kripto itu diduga telah mentransfer senilai US$1,78 miliar dalam bentuk stablecoin ke berbagai hedge fund yang berbeda.
Ingin mendapatkan ulasan menarik terkait proyek cryptocurrency terbaru? Bergabunglah dengan Komunitas Trading BeInCrypto di Telegram: baca ulasan dan proyek cryptocurrency, tanyakan dan dapatkan jawaban atas semua pertanyaan kamu dari trader PRO. Gabung sekarang!
Coba Jangkau Kisaran Harga yang Tinggi
Analisis teknikal dari time frame mingguannya menunjukkan bahwa harga BNB telah diperdagangkan dalam kisaran harga antara US$240 dan US$360 sejak April 2022. Meskipun harganya sempat melakukan deviasi di bawahnya pada bulan Mei (lingkaran merah), area tersebut berhasil direbut kembali sesaat setelahnya.
Saat ini, harga BNB sedang bergerak mendekati puncak kisaran tersebut, yaitu di area US$360. Tapi, BNB masih belum berhasil menjangkaunya.
Sementara itu, RSI mingguannya menunjukkan sinyal bullish. Indikator ini berhasil break out dari garis descending resistance-nya dan kemudian bergerak di atas 50. Dengan begitu, RSI ini mampu memperkuat skenario berlanjutnya aksi kenaikan harga BNB.
Apabila harga BNB berhasil breakout di atas level US$360, maka setelah itu harganya bisa naik ke resistance berikutnya di level US$470. Namun, jika reli ini justru kehilangan momentum, harga BNB berpotensi anjlok lagi ke dasar kisaran harga di level US$240.
Harga Binance Coin (BNB) Lagi Cari Titik Support
Sementara itu, grafik harian BNB sendiri sudah menjabarkan garis besar pergerakannya yang akan terjadi di masa depan. Harganya terpantau telah ambruk bersamaan dengan garis descending resistance yang yang tampak sebagai struktur korektif A-B-C. Serangkaian aksi penurunan itu diawali dengan munculnya pola bearish divergence pada indikator RSI hariannya (garis hijau).
Maka dari itu, aksi penurunan ke level retracement support Fib 0,5 atau 0,618 masing-masing di US$278,8 dan US$264,9, dapat terjadi. Setelah itu, sesuai dengan paparan dalam grafik mingguannya, aksi kenaikan jangka panjang BNB kemungkinan akan berlanjut.
Tapi, di sisi lain, jika nantinya terjadi aksi breakout dari garis descending resistance jangka pendeknya, hal itu akan menjadi pertanda kuat bahwa koreksi harga telah selesai. Selanjutnya, harganya dapat melesat naik ke area resistance US$360.
Sebagai kesimpulan, prediksi harga koin BNB yang paling mungkin tercapai yaitu akan ada aksi turun ke level US$265 terlebih dulu, sebelum kemudian bisa melanjutkan aksi naiknya. Namun, apabila justru terjadi breakout di atas garis descending resistance jangka pendeknya, maka hipotesis bearish ini otomatis jadi tidak valid. Kemudian, hal ini bisa memicu harga BNB meroket menuju area resistance US$360.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Binance Coin (BNB) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.