Trusted

Bitcoin Dominance Cetak Rekor Baru, Harapan Altcoin Season Kian Menipis?

3 menit
Oleh Nhat Hoang
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Dominasi Bitcoin telah melonjak melewati 65%, mencapai level tertinggi sejak 2021, menandakan preferensi investor yang berkelanjutan untuk BTC.
  • Indeks Altcoin Season Turun ke 12, Terendah dalam Dua Tahun, Menunjukkan Altcoin Sangat Tertinggal dari Bitcoin.
  • Analis memperkirakan dominasi Bitcoin akan mencapai puncaknya di sekitar 71%, yang mungkin mendahului koreksi tajam lainnya pada altcoin, seperti yang terlihat pada Februari 2025.
  • promo

Dua indikator utama untuk memprediksi datangnya altcoin season—yakni Bitcoin Dominance (BTC.D) dan Altcoin Season Index—masih terus menunjukkan tren negatif sepanjang Juni. Dinamika ini membuat peluang terjadinya reli altcoin makin mengecil.

Di tengah memanasnya ketegangan politik antara AS dan Iran, para investor terpantau mulai menata ulang portofolio altcoin mereka guna memangkas eksposur risiko.

Dominasi Bitcoin Sentuh Level Tertinggi sejak 2021

Pada waktu publikasi, Bitcoin Dominance (BTC.D)—indikator yang mengukur kapitalisasi pasar Bitcoin dibandingkan total kapitalisasi pasar kripto—telah menembus rekor tertinggi 2025. Saat ini BTC.D telah melampaui 65%, level tertinggi sejak Februari 2021.

Data dari TradingView mengungkap BTC.D telah naik selama tujuh kuartal berturut-turut tanpa koreksi triwulanan. Tren ini mencerminkan keyakinan jangka panjang yang kuat pada Bitcoin, baik dari investor ritel maupun institusional.

Analis kripto Rekt Capital bahkan membuat prediksi berani: dominasi Bitcoin bisa melonjak hingga 71% dalam waktu dekat.

Bila itu terjadi, maka pasar altcoin kemungkinan akan terkoreksi tajam. Pola serupa sempat terjadi pada Februari 2025, ketika dominasi Bitcoin mencapai puncaknya dan memicu crash masif di berbagai altcoin utama.

Bitcoin Dominance (BTC.D) | Sumber: Rekt Capital

“Sekarang Bitcoin Dominance hanya berjarak 5,5% dari angka 71%. Altcoin tidak akan menjadi nol, tetapi mungkin akan bereaksi seperti Februari 2025,” prediksi Rekt Capital.

Pada Februari lalu, kapitalisasi pasar altcoin (TOTAL2) ambruk dari US$1,4 triliun menjadi US$1 triliun. Seumpama proyeksi Rekt Capital terbukti, pasar altcoin bisa tergerus hingga di bawah US$700 miliar.

Nic, Co-founder dari CoinBureau, juga menyebut BTC.D bisa menembus 70%—prediksi yang hampir senada dengan Rekt Capital. Hal serupa juga disampaikan oleh Raoul Pal, Pendiri & CEO RealVision. Ia yakin altcoin akan mengalami penurunan yang lebih dalam dibandingkan Bitcoin saat terjadi koreksi.

Lonjakan dominasi ini terjadi seiring meningkatnya tensi geopolitik antara AS dan Iran. Serangan udara dan ancaman pengerahan militer berskala besar oleh Presiden Trump memicu volatilitas pasar yang tak terduga.

Walaupun para pelaku industri kripto masih menyimpan optimisme, sentimen tersebut nampaknya tidak berlaku bagi altcoin.

Altcoin Season Index Sentuh Dasar

Per 23 Juni, Altcoin Season Index turun drastis ke angka 12—level terendah dalam dua tahun terakhir. Indeks ini bertugas mengukur kinerja altcoin dibandingkan dengan Bitcoin dalam 90 hari terakhir. Skor 75 ke atas biasanya menandakan datangnya altcoin season. Dan angka saat ini jauh dari ambang batas tersebut.

“Ini adalah posisi terjauh dari altcoin season dalam hampir satu tahun terakhir—jika Anda percaya pada ‘Altcoin Season Index’,” ujar Nic.

Altcoin Season Index. Source: Blockchain Center
Altcoin Season Index | Sumber: Blockchain Center

Namun, analis kripto kenamaan Michaël van de Poppe menyoroti pola menarik. Dalam beberapa tahun terakhir, Altcoin Season Index cenderung menyentuh dasar alias titik terendah pada bulan Juni atau Juli.

Fenomena ini mengisyaratkan adanya pola musiman. Investor biasanya memindahkan modal ke Bitcoin di awal musim panas, kemudian berputar kembali ke altcoin pada bulan Juli atau Agustus.

Analis lain, 0xNobler, juga meyakini bahwa altcoin season biasanya dimulai pada musim panas. Prediksi ini sejalan dengan proyeksi sebelumnya bahwa dominasi Bitcoin masih bisa naik ke level 71% sebelum mengalami koreksi.

Oleh karena itu, para analis menyarankan holder altcoin untuk tetap bersabar, meski tensi geopolitik global terus memunculkan kejutan.

Namun, laporan terbaru dari BeInCrypto menyoroti beberapa alasan mengapa musim dingin altcoin atau altcoin winter bisa jadi bakal bertahan lebih lama. Dan sekalipun altcoin season benar-benar datang, belum tentu semua proyek di pasar saat ini akan ikut menikmati momentum tersebut.

Bagaimana pendapat Anda tentang Bitcoin Dominance yang cetak rekor serta efeknya ke prospek datangnya altcoin season? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

e4923a3b13d420ac84e0dd684f0d1be1.jpeg
Nhat Hoang adalah jurnalis di BeInCrypto yang menulis tentang peristiwa ekonomi makro, tren pasar kripto, altcoin, dan meme coin. Dengan pengalaman memantau dan mengamati pasar sejak 2018, ia mampu menangkap berbagai narasi di pasar dan menyampaikannya dengan cara yang mudah dipahami oleh investor pemula. Ia lulus dengan gelar sarjana Bahasa Jepang dari Ho Chi Minh City University of Pedagogy
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori