OKX, salah satu crypto exchange terbesar di dunia, pada hari Senin (26/12) mengumumkan kemitraan strategis dengan DappRadar yang menyediakan data tentang aplikasi terdesentralisasi (dApp).
Kolaborasi ini menawarkan pengguna OKX cara baru untuk terhubung, menemukan, dan berinteraksi dengan dunia web3. Terkait kerja sama ini, OKX telah mengintegrasikan API dari DappRadar ke dalam platform mereka. Hal ini memperluas aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan GameFi yang dapat ditemukan dengan alat dApp dari OKX.
Selanjutnya, web3 wallet dari OKX tersedia di DappRadar sebagai opsi koneksi default. Hal ini memungkinkan pengguna mengakses portfolio web3 mereka dengan mulus saat melakukan berbagai aktivitas di sejumlah dApp.
Menyambut hal ini, Haider Rafique, selaku Global Chief Marketing Officer (CMO) OKX, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pengalaman web3 terbaik kepada pengguna dan membuat dApp lebih mudah diakses.
“Kami senang dapat bekerja sama dengan DappRadar dalam memperluas penemuan dan membuat interaksi antar toko aplikasi web3 dan crypto wallet dengan mulus,” terang Haider Rafique.
Adapun integrasi ini menandai langkah pertama dalam kemitraan strategis antara OKX dan DappRadar. Mereka berencana untuk melanjutkan kolaborasi dalam mendorong adopsi teknologi web3.
Sekilas tentang DappRadar
Saat ini, ada 5 opsi web3 untuk terhubung dengan DappRadar. Opsi-opsi itu mencakup lewat MetaMask, OKX Wallet, WalletConnect, Coinbase Wallet, dan Unstoppable Domains.
Perusahaan yang berdiri pada tahun 2018 ini memiliki markas besar di Lithuania. Sejauh ini, sudah ada 48 protokol yang tersedia di DappRadar, termasuk 13.040 dApp dan 14.379 koleksi non-fungible token (NFT).
Berdasarkan data Crunchbase, DappRadar secara total telah mengumpulkan pendanaan US$7,3 juta. Para investornya termasuk Prosus Ventures, NordicNinja VC, hingga Blockchain.com Ventures.
Mereka mengaku sebagai sumber data dApp dengan cara melakukan filter, menghapus aktivitas palsu dan tidak relevan, serta menyediakan data informasi yang dapat ditindaklanjuti. Metode yang mereka gunakan dengan melacak unique active wallet (UAV), volume token kripto, dan aktivitas transaksi, untuk dapat memberikan wawasan tentang tren dalam ekosistem dApp.
Jumlah dApp Tumbuh pada Tahun 2022
Dalam laporan yang dirilis pada 22 Desember kemarin, terdapat para developer yang mengirimkan 8.255 dApp ke DappRadar. Angka ini adalah rekor baru karena naik dari 7.187 dApp pada tahun 2021. Dengan landasan data ini, mereka memperkirakan bahwa web3 memiliki adopsi yang lebih tinggi pada tahun 2023.
dApp yang dikirimkan ke DappRadar mayoritas dalam kategori DeFi dan game. Ada 30,5% dApp terkait DeFi dan 18,9% dApp masuk dalam kategori game. Di urutan berikutnya, terdapat dApp yang tergolong dalam kategori high-risk, collectible, marketplace, gambling, exchange, dan social.
Terkait DeFi dan game yang dominan dalam dApp yang dikrim ke DappRadar, hal ini menyoroti bagaimana keduanya saat ini menjadi tempat investasi dan sumber daya web3 selam tahun 2022.
Dalam bulan-bulan puncak tahun 2022, DappRadar mengaku memiliki lebih dari 1 juta pengguna yang melihat konten di situs mereka. Amerika Serikat (AS) berada di urutan pertama dengan porsi 18,8%. Sementara itu, Indonesia rupanya masuk dalam daftar top 25 negara yang paling sering mengunjungi situs DappRadar.
“Cina, India, Indonesia, Singapura, dan Rusia, memiliki porsi yang relatif lebih banyak di bandingkan negara dan wilayah lain,” jelas pihak DappRadar.
Transparansi adalah Hal Penting bagi Industri Web3
Menurut DappRadar, salah satu pelajaran paling berharga pada tahun ini adalah bahwa transparansi adalah “emas” bagi industri web3. Di industri yang sedang berkembang ini, bisa sangat rentan terhadap kejadian yang tidak terduga.
Dengan memberikan informasi berbasis data di seluruh bidang DeFi, NFT, game, dan lainnya, DappRadar membantu pengguna mendapatkan wawasan yang komprehensif dan tidak memihak dalam ekosistem web3.
Ke depan, mereka berniat menyediakan alat yang lebih efektif untuk membantu pengguna, investor, dan pemangku kepentingan, dalam mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang industri web3.
Bagaimana pendapat Anda tentang kolaborasi antara OKX dan DappRadar untuk memudahkan sektor aplikasi terdesentralisasi? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
