Lihat lebih banyak

Dua Pengacara SEC Mengundurkan Diri Terkait Penyalahgunaan Kekuasaan dalam Kasus Kripto

2 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Komunitas kripto digegerkan dengan dua pengacara SEC Amerika Serikat yang mengundurkan diri.
  • Hal itu terjadi usai hakim memberi sanksi dan menegur SEC karena penyalahgunaan kekuasaan dalam kasus kripto.
  • Hakim menyebut gugatan SEC terhadap DEBT Box dirusak oleh pernyataan palsu dan representasi keliru, serta kurangnya bukti.
  • promo

Dua pengacara Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) mengundurkan diri setelah hakim federal memberikan sanksi dan menegur instansi tersebut karena penyalahgunaan kekuasaan dalam kasus kripto.

Pengacara SEC yang mengundurkan diri pada bulan ini adalah Michael Welsh dan Joseph Watkins setelah seorang pejabat SEC memberi tahu mereka akan dipecat jika tetap bertahan.

Berdasarkan laporan Bloomberg pada hari Senin (22/4), dua orang ini adalah pengacara utama SEC dalam kasus melawan DEBT Box.

Robert Shelby, hakim yang menangani kasus tersebut, menyebut bahwa gugatan SEC terhadap DEBT Box dirusak oleh pernyataan palsu dan representasi keliru, serta kurangnya bukti.

Hakim mengambil langkah ekstrem dengan memberikan sanksi terhadap SEC pada bulan Maret lalu. Kepala penegakan di SEC telah meminta maaf atas kesalahan tersebut pada Desember 2023.

Pernyataan Salah dan Menyesatkan Pengacara SEC

Sebagai informasi, SEC menggugat DEBT Box pada Juli 2023, dengan tuduhan bahwa platform kripto itu menipu investor setidaknya sekitar US$49 juta.

Namun dalam perkembangannya, hakim menyalahkan argumen dari Michael Welsh serta bukti yang diberikan oleh Joseph Watkins dan timnya.

Dalam satu contoh, Michael Welsh mengatakan kepada hakim bahwa DEBT Box berbasis di Draper, Utah, AS, serta menutup rekening bank dan mentransfer aset ke luar negeri. Namun, pengadilan menemukan bahwa hal itu tidak terjadi.

Penyelidik SEC dalam kasus tersebut kemudian mengatakan bahwa kesalahan komunikasi menyebabkan terjadinya hal itu.

Pekan lalu, pengacara DEBT Box dan pihak lain mengajukan mosi yang meminta SEC membayar lebih dari US$1,5 juta terkait biaya yang timbul dalam kasus tersebut.

Awal bulan ini, SEC memutuskan untuk menolak kasus DEBT Box tanpa prasangka. Namun, hakim belum memberi tanggapan terkait akhir dari kasus hukum yang dihadapi DEBT Box.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto.

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori