Trusted

The Fed Tahan Suku Bunga, Indeks Dolar AS (DXY) Sentuh Puncak 2 Bulan

2 menit
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Indeks Dolar AS (DXY) melambung ke 99,98, mencatatkan level tertinggi dalam dua bulan setelah The Fed mempertahankan suku bunga acuan.
  • Kenaikan DXY terjadi bersamaan dengan turunnya harga Bitcoin, menegaskan hubungan terbalik antara keduanya.
  • Analis pasar memprediksi tren naik DXY berpotensi berlanjut hingga mencapai 101.
  • promo

Indeks Dolar AS (DXY) melonjak ke 99,98 poin pada Rabu (31/7), mencatatkan level tertinggi dalam dua bulan terakhir. Lonjakan ini terjadi usai Federal Reserve Amerika Serikat memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 4,25%–4,50%.

Menariknya, kenaikan ini bertepatan dengan koreksi harga Bitcoin (BTC). Fenomena ini pun kembali menegaskan korelasi terbalik antara DXY dan BTC, serta dampak dari absennya pemangkasan suku bunga pada aset kripto.

DXY Sentuh Puncak 2 Bulan: Apa Dampaknya bagi Bitcoin?

Meski mendapat tekanan berulang dari Presiden Donald Trump, The Fed kembali menahan suku bunga pada 30 Juli. Keputusan ini diambil di tengah rendahnya tingkat pengangguran dan kondisi pasar tenaga kerja yang tetap kuat.

Namun, The Fed juga mencatat bahwa inflasi masih “agak tinggi”.

“Dalam mempertimbangkan sejauh mana dan waktu penyesuaian tambahan terhadap target suku bunga dana federal, Komite akan menilai dengan cermat data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko… Komite sangat berkomitmen untuk mendukung lapangan kerja maksimal dan mengembalikan inflasi ke target 2 persen,” bunyi siaran pers resmi The Fed.

Yang menarik, keputusan The Fed untuk tidak memangkas suku bunga memberikan sentimen positif bagi dolar AS. Data pasar menunjukkan DXY sempat mencapai 99,98, level tertinggi sejak akhir Mei lalu.

Indeks tersebut memang sempat terkoreksi ringan menjadi 99,74 pada saat publikasi, namun tonggak baru ini memperkuat reli pemulihan DXY yang sedang berlangsung.

“Kami melihat korelasi klasik masih berlaku—yakni sikap hawkish dari The Fed mendorong imbal hasil jangka pendek dan dolar AS naik, sementara ekuitas kesulitan, dan kredibilitas The Fed nampaknya makin diperkuat karena ketua The Fed dianggap masih memegang kendali,” ujar Rodrigo Catril, analis strategi mata uang senior di National Australia Bank kepada Reuters.

Kinerja Indeks Dolar AS
Kinerja Indeks Dolar AS | Sumber: TradingView

Harga Bitcoin Ikut Terkoreksi, namun Lekas Pulih

Di sisi lain, seiring menguatnya DXY, Bitcoin justru melemah. Data dari BeInCrypto Markets menunjukkan BTC sempat turun ke sekitar US$115.760 kemarin (30/7).

Penurunan ini sebenarnya bukan hal yang mengejutkan, mengingat secara historis BTC dan DXY memang cenderung bergerak berlawanan arah. Meski begitu, pelemahan tersebut hanya bersifat sementara. BTC dengan cepat membalikkan kerugian dan kembali menguat.

Kinerja Harga Bitcoin
Kinerja Harga Bitcoin | Sumber: BeInCrypto Markets

Pada saat publikasi, aset kripto terbesar ini diperdagangkan di kisaran US$118.631, naik 0,43% dalam 24 jam terakhir.

Namun, meski Bitcoin menunjukkan ketangguhan, penguatan dolar berpotensi kembali menekan pergerakannya. Sebelumnya, BeInCrypto sudah melaporkan bahwa DXY mulai menunjukkan tanda-tanda rebound. Kini, para analis kembali memprediksi tren naik dolar masih berpotensi berlanjut.

Analis makro, Michael J. Kramer, meramal DXY bisa naik hingga 101, atau menguat 1,26% dari level saat ini.

Breakout DXY masih menguat, target selanjutnya bisa 101,” papar Kramer.

Kendati prediksi ini terbilang optimistis, masih harus dilihat lagi apakah reli dolar benar-benar bakal berlanjut. Hal ini menjadikan indeks ini salah satu fokus utama dalam pasar keuangan global.

Bagaimana pendapat Anda tentang naiknya Indeks Dolar AS serta efeknya ke harga Bitcoin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

kamina.bashir.png
Kamina Bashir
Kamina adalah jurnalis di BeInCrypto. Dia menggabungkan dasar jurnalistik yang kuat dengan keahlian keuangan tingkat lanjut, setelah meraih medali emas dalam MBA International Business. Dengan pengalaman dua tahun menjelajahi dunia aset kripto yang kompleks sebagai Penulis Senior di AMBCrypto, Kamina mengasah kemampuannya untuk menyederhanakan konsep rumit menjadi konten yang mudah dipahami dan menarik. Dia juga berkontribusi dalam pengawasan editorial, memastikan artikel ditulis dengan...
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori