Trusted

Terungkap! Edward Snowden Ternyata Bantu Kembangkan Proyek Zcash yang Lindungi Privasi

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Berdasarkan laporan Forbes, terungkap bahwa Edward Snowden merupakan salah satu sosok yang terlibat dalam pembuatan privacy coin Zcash (ZEC).
  • Zcash merupakan cryptocurrency yang dirancang untuk menyembunyikan semua informasi tentang transaksi keuangan penggunanya.
  • Snowden menggunakan nama samaran John Dobbertin saat terlibat dalam proyek ini.
  • promo

Edward Snowden, sosok yang membocorkan sejumlah dokumen rahasia Amerika Serikat (AS) tentang program pengawasan massal secara global, ternyata membantu meluncurkan sebuah privacy coin bernama Zcash (ZEC) pada tahun 2016. Hal ini diungkapkan oleh perwakilan dari Electric Coin Company yang menginisiasi Zcash.

Awalnya, Edward Snowden menggunakan nama samaran John Dobbertin untuk terlibat dalam proyek ini. Dia terlibat dalam ‘upacara’ pembuatan Zcash setelah direkrut oleh Zooko Wilcox selaku co-founder & CEO Zerocoin Electric Coin Company yang saat ini bernama Electric Coin Company.

Sementara para pihak lainnya yang juga berpartisipasi adalah Bitcoin core developer Peter Todd, Peter Van Valkenburgh dari Coin Center, serta Andrew Miller dan Derek Hinch dalam meluncurkan blockchain Zcash.

Set parameter publik pertama Zcash dihasilkan dalam sebuah upacara yang berlangsung pada 21-23 Oktober 2016. Upacara yang melibatkan 6 peserta ini, masing-masing berada di lokasi mereka sendiri dan dengan hardware mereka sendiri.

Dalam sebuah proses yang dikenal sebagai ’trusted setup’ atau ‘penyiapan terpercaya’, masing-masing 6 peserta menerima sepotong private key yang diperlukan untuk membuat mata uang kripto. Puncak dari upacara penciptaan adalah melibatkan penghancuran private key itu.

“Jika ada yang memiliki akses ke kunci ini, maka mereka dapat memalsukan Zcash tanpa diketahui siapa pun,” kata SVP Electric Coin Company, Josh Swihart. Jadi, hal yang diperlukan adalah mengatur private key agar dapat dibuat oleh 6 pihak yang berbeda.

Celah Bitcoin di Mata Pendukung Privasi

Kabar mengenai identitas asli John Dobbertin yang ternyata adalah Edward Snowden pertama kali dilaporkan oleh Forbes pada 27 April 2022 berdasarkan sebuah video yang membahas perlunya alternatif bagi privasi-sentris dari Bitcoin.

“Bitcoin cukup terkenal sebagai open ledger [buku besar terbuka]. Masalahnya adalah, Anda tidak dapat benar-benar memiliki ‘perdagangan bebas’ kecuali Anda memiliki ‘perdagangan pribadi’. Dan Anda tidak dapat memiliki masyarakat bebas tanpa perdagangan bebas,” kata Snowden.

Dalam video yang berbeda dari konferensi Nym yang disediakan secara eksklusif untuk Forbes, Snowden mengatakan bahwa privasi untuk Bitcoin masih merupakan bencana terbuka. “Semua orang menyadarinya,” kata Snowden.

“Saya telah bertukar tweet dengan para pengembang inti, mereka mengetahuinya. Dan ada proposal perbaikan di luar sana. Tapi itu bergerak perlahan,” ungkap Snowden.

Hal ini membuatnya berpikir, “Dalam titik ini, pada dasarnya ada ketakutan untuk bergerak maju untuk memperbaikinya, dan itulah yang membuat semua orang lamban, karena ini adalah masalah inti dengan Bitcoin hari ini. Tidak ada masalah yang lebih penting daripada memperbaiki kelemahan open ledger,” tegas Snowden.

Mengenal Konsep Privacy Coin dari Zcash

Zcash (ZAC) dikenal sebagai cryptocurrency yang melindungi privasi karena memanfaatkan zero-knowledge proof atau bukti tanpa pengetahuan, suatu bentuk kriptografi yang dapat digunakan untuk memverifikasi bahwa transaksi yang sah terjadi tanpa perlu melihat detailnya.

Tidak seperti Bitcoin, yang dirancang untuk sepenuhnya transparan dan dapat dilacak, Zcash dibuat untuk menyembunyikan semua informasi tentang transaksi keuangan, termasuk tidak hanya jumlah yang terlibat, tetapi juga berkaitan dengan public key-nya. 

Ini berarti, para penguntit tidak bisa lagi mengikuti aliran kripto saat berpindah tangan. Tujuan utama dari proyek kripto ini adalah menciptakan kondisi ketika para individu dapat membelanjakan uang mereka secara pribadi tanpa keterlibatan negara atau perusahaan yang memantau dan memonetisasi setiap gerak-gerik mereka.

Mendapat Saran dari Founder WikiLeaks

Josh Swihart selaku perwakilan dari Electric Coin Company mengatakan bahwa Snowden tidak diberi aset kripto atau kompensasi lainnya atas keterlibatannya pada proyek Zcash. “Dia melakukannya sebagai layanan, sebagai barang publik, dan percaya pada privasi.”

Setidaknya, Snowden telah membuat 6 cuitan di Twitter tentang Zcash yang dimulai pada September 2017 dan terakhir pada November 2021.

Snowden dalam pengasingan dengan menerima suaka politik dari Rusia dan diizinkan untuk tinggal permanen sejak didakwa oleh pemerintah AS dengan tuduhan melanggar Undang-Undang Spionase dan mencuri properti milik Pemerintah AS.

Sebagai informasi, Glenn Greenwald, yang bersama beberapa jurnalis lainnya dihubungi oleh Snowden untuk membocorkan dokumen rahasia ini pada 2013, diketahui menjadi pembicara dalam Bitcoin 2022 Conference.

Zooko Wilcox mengatakan bahwa Snowden bukan satu-satunya tokoh politik digital yang membantu Zcash sejak awal. 

“Ketika kami merancang upacara ‘trusted setup’, saya mengunjungi Julian Assange di kedutaan Ekuador di London, Inggris, dan meminta sarannya tentang cara mendesainnya,” kata Zooko Wilcox.

Sang founder WikiLeaks kemudian menyarankan untuk menekankan dan memprioritaskan bagian air-gapping pada node komputasi yang turut diakomodir dalam pengembangan Zcash.

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori