Lihat lebih banyak

EigenLayer Bagikan Jadwal Airdrop Native Token EIGEN

2 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • EigenLayer akhirnya merilis whitepaper dari native token EIGEN dan membagikan jadwal airdrop.
  • Total pasokan token saat peluncuran adalah 1,67 miliar EIGEN. Sebanyak 45% di antaranya akan disalurkan ke komunitas EigenLayer.
  • Dalam Season 1 stakedrop, sekitar 5% dari pasokan token EIGEN akan didistribusikan ke pengguna yang lakukan restaking hingga 15 Maret lalu.
  • promo

EigenLayer, proyek restaking yang berhasil mengumpulkan deposit sekitar US$16 miliar, pada hari Senin (29/4) akhirnya merilis whitepaper dari native token EIGEN dan membagikan jadwal airdrop.

Total pasokan token saat peluncuran adalah 1,67 miliar EIGEN. Sebanyak 45% di antaranya akan disalurkan ke komunitas EigenLayer.

Kelompok ini dibagi menjadi 3 subkelompok, yaitu stakedrop, inisiatif komunitas di masa depan, dan pengembang ekosistem, yang masing-masing menerima porsi 15%.

Dalam Season 1 stakedrop, sekitar 5% dari pasokan token EIGEN akan didistribusikan kepada para pengguna yang melakukan restaking berdasarkan snapshot yang diambil pada 15 Maret lalu. Klaim untuk token EIGEN dibuka pada 10 Mei mendatang, dan akan ditutup setelah 120 hari.

Selain itu, para investor EigenLayer akan dialokasikan 29,5% dari pasokan token, dan 25,5% akan diberikan kepada kontributor awal.

Kedua kelompok ini akan memiliki periode penguncian selama 3 tahun, dengan penguncian penuh pada tahun pertama, diikuti dengan unlock linear sebesar 4% dari total alokasi mereka setiap bulan selama 2 tahun berikutnya.

EigenLayer yang dikembangkan Eigen Labs adalah salah satu proyek yang dinanti-nanti oleh komunitas di ekosistem blockchain Ethereum. Proyek ini membawa tren baru restaking, yang memungkinkan Ether (ETH) milik para pengguna yang telah di-staking dapat digunakan kembali untuk mengamankan jaringan atau protokol tambahan.

Utilitas Token EIGEN

Menariknya dalam Season 1 stakedrop, token EIGEN pada awalnya tidak dapat dipindahkan. Tujuannya untuk menumbuhkan konsensus dan ketahanan sosial seputar fitur staking dan forking baru.

Hal ini diklaim memberikan waktu untuk pengembangan produk lebih lanjut dan desentralisasi dengan masukan dari komunitas. Selain itu, hal tersebut juga memberi waktu bagi komunitas untuk membangun pemahaman bersama tentang desain baru token EIGEN selama periode penyiapan.

Token EIGEN mewakili mekanisme koordinasi baru yang mempercepat EigenLayer dan Ethereum menuju misi bersama untuk memaksimalkan inovasi terbuka.

Desain inovatif token EIGEN disebut menerapkan forking intersubjektif untuk memperluas keamanan dan membuka kemungkinan baru untuk Layanan yang Divalidasi Secara Aktif (AVS).

Saat peluncuran, para pengguna akan dapat men-staking token EIGEN mereka untuk mengamankan Eigen DA (data availability), dan diharapkan lebih banyak AVS dalam waktu dekat.

Tidak berhenti sampai di sana, token EIGEN dapat di-staking pada sejumlah AVS untuk memberikan keamanan ekonomi. Hal ini memberdayakan AVS untuk membuat komitmen kredibel yang lebih luas dibandingkan yang mungkin dilakukan saat ini, sehingga secara signifikan memperluas kemungkinan apa yang dapat dibangun di EigenLayer.

Kasus penggunaannya mencakup pemesanan transaksi, database, pasar prediksi, layanan penyimpanan, oracle, artificial intelligence (AI), dan banyak lagi.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto.

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori