Lihat lebih banyak

Eiger Pilih RansVerse untuk Jadi Pengembangan Bisnis Virtualnya

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Eiger Adventure menggandeng RansVerse untuk menjadi wadah dalam memberikan pengalaman belanja yang unik bagi para pelanggannya.
  • Mereka bakal merilis 3 koleksi utamanya di metaverse, yaitu Eiger Mountaineering, Eiger Riding dan Eiger 1989.
  • Ke depannya, Eiger juga berencana untuk menghadirkan toko virtual, kegiatan luar ruang, atau bahkan pertemuan komunitas di RansVerse.
  • promo

Setelah sukses merilis aset digital berupa non-fungible token (NFT), Eiger Adventure melangkah lebih jauh lagi untuk mengembangkan bisnis lewat jalur digital. Perusahaan memutuskan untuk berkolaborasi dengan RansVerse, metaverse yang dikembangkan oleh Raffi Ahmad, untuk menjadi wadah dalam memberikan pengalaman belanja yang unik bagi para pelanggannya.

Rencananya, Eiger Adventure bakal merilis 3 koleksi utama di metaverse, yaitu Eiger Mountaineering, Eiger Riding dan Eiger 1989. Meskipun belum merinci bentuk dari pengembangannya, namun Eiger akan mengaplikasikan ketiga produk utamanya ke dalam bentuk aset digital. Ke depannya, Eiger juga berencana untuk menghadirkan toko virtual, kegiatan luar ruang, atau bahkan pertemuan komunitas di RansVerse.

“Sejalan dengan strategi perusahaan yang sedang dijalani, tujuan besar dari hadirnya kami di RansVerse adalah untuk menciptakan komunitas digital bagi EIGER Adventure. Di sisi lain, kami berharap EIGER dapat memberi warna pada ekosistem digital dengan memperkenalkan dan mengedukasi kegiatan luar ruang di iklim tropis yang sudah menjadi komitmen kami sejak tahun 1989,” ungkap GM ECommerce EIGER Adventure, Jason Wuysang.

Eiger Bermitra dengan RansVerse

Sebagai catatan, RansVerse merupakan dunia metaverse yang dikembangkan oleh Rans Entertainment, VCGamers, Shinta VR, dan UpBank.

Chairman sekaligus co-founder VCGamers, Wafa Taftazani, menambahkan, pihaknya sangat menyambut baik kehadiran Eiger Adventure di RansVerse. Ada banyak peluang yang bisa dikembangkan oleh perusahaan lewat pemanfaatan teknologi blockchain.

Metaverse bisa memberikan pengalaman outdoor adventure secara virtual pada siapa pun dan di mana pun,” tambahnya.

Kedepannya, RansVerse dapat dengan berbagai perangkat, mulai dari PC, laptop, tablet, hingga ponsel. Hal itu dipercaya akan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin bermain dan melakukan aktivitas lainnya di dalam RansVerse.

RansVerse Bakal Gelar ILO Tahap Kedua

Setelah sukses melakukan Initial Land Offering (ILO) 1.1, dengan mendistribusikan ratusan lahan virtual kepada para penggunanya di bulan lalu, pada akhir Juni mendatang, RansVerse akan kembali menggelar penjualan lahan virtual yang dinamakan ILO 1.2.

Setiap pengguna RansVerse bisa membuat dan mendesain NFT yang memiliki nilai ekonomis. Nantinya, setiap NFT bisa dijual di marketplace VCGamers.

Transaksi yang dilakukan di RansVerse menggunakan token VCG, yaitu merupakan token kripto dari VCGamers. Aset kripto yang dibangun di jaringan Binance Smart Chain (BEP-20) dan Ethereum (ERC-20) ini telah listing di sejumlah DEX dan CEX, seperti PancakeSwap, Uniswap, dan juga Indodax.

Berdasarkan data Coinmarketcap, token VCG dalam 1 bulan terakhir sudah terkoreksi sebanyak 39,31%. Dari Rp745,26 per token di 21 Mei, menjadi Rp452,25 di perdagangan hari ini.

RansVerse digadang-gadang sebagai proyek metaverse pertama di Indonesia. Proses pengembangannya masih akan terus berjalan dan di kuartal III tahun ini. RansVerse akan mulai membuat aset dan mendirikan bangunan di atas tanah virtual.

Kemudian, pada akhir tahun ini, dunia hiburan akan mulai banyak mengisi RansVerse. Mereka berencana menghadirkan konser musik, standup comedy, dan beragam hiburan lainnya. Dengan demikian, di awal tahun 2023 nanti, monetisasi dari penjualan NFT sudah bisa dilakukan.

Metaverse Masih Moncer di Tengah Bear Market Kripto

Perkembangan metaverse masih terus terjadi, meskipun kondisi pasar kripto babak belur. Faktanya, metaverse adalah dunia tersendiri yang mampu mengangkat harga dari masing-masing token di dalamanya.

Sebuah riset bahkan menyebutkan bahwa keuntungan koin metaverse mampu melampaui Bitcoin (BTC), yaitu dengan peningkatan 37.000%. BTC, yang notabene menjadi aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia, hanya menghasilkan keuntungan 100%.

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori