Fordefi, penyedia crypto wallet dan decentralized finance (DeFi) asal Amerika Serikat (AS), mengumumkan ekspansinya ke Indonesia. Perusahaan bermaksud menggarap pasar aset digital di tanah air bersama salah satu crypto exchange lokal, Pintu.
Tingginya antusiasme masyarakat pada aset kripto menjadi salah satu alasan bagi Fordefi untuk masuk dan mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Dalam sebuah laporan dijelaskan, nantinya sebanyak 20 juta pengguna Pintu bisa mendapatkan akses yang jauh lebih luas ke decentralized application (dApp) dan memiliki kemampuan untuk melindungi aset digitalnya secara mandiri.
Aksi ini juga merupakan kelanjutan dari perluasan fungsi multi-party computation (MPC) wallet perusahaan yang semula hanya menyasar nasabah institusi.
Chief Executive Officer (CEO) Fordefi, Josh Schwartz, mengatakan bahwa selama ini faktor keamanan menjadi batasan bagi investor retail untuk mengakses Web3. Oleh karena itu, melalui sinergisitas dengan Pintu diharapkan bisa memberikan solusi bagi investor untuk lebih mudah menjangkau Web3 sembari menjaga aset digitalnya tetap aman.
“Trader bisa memanfaatkan infrastruktur keamanan yang sama dengan yang digunakan institusi canggih di pasar,” jelas Josh.
Pintu Sudah Memiliki Web3 Wallet
Kuat dugaan, kolaborasi ini akan memanfaatkan layanan Web3 wallet yang sudah dimiliki Pintu sebelumnya. CEO Pintu, Jeth Soetoyo menuturkan, Web3 wallet perusahaan menandai langkah signifikan dalam menjadikan decentralized finance (DeFi) lebih mudah diakses.
Pihaknya berkomitmen untuk menawarkan platform yang aman dan ramah bagi pengguna. Dengan begitu, harapannya potensi pasar kripto dan Web3 di Indonesia bisa semakin terbuka.
Sebelumnya pada Februari lalu, Fordefi sudah menyatakan tekadnya untuk memperluas bisnis ke berbagai wilayah. Perusahaan juga baru saja mengantongi pendanaan segar senilai US$10 juta yang dipimpin oleh Electric Capital dan menarik partisipasi dari Paxos dan Alchemy.
Pendanaan anyar itu sekaligus menambah total permodalan perusahaan menjadi US$28 juta. Beberapa raksasa keuangan juga dikabarkan sudah menjadi pengguna produk Fordefi, mulai dari Pantera Capital, Keyrock, Flare Network, hingga DeFiance Capital.
“Tujuan perusahaan adalah untuk terus mendorong adopsi Web3 melalui penawaran wallet-as-a-service (WaaS) yang memungkinkan bursa, perusahaan fintech, dan juga Web3 menawarkan wallet yang aman kepada pengguna. Sampai dengan Februari lalu, perusahaan telah mengamankan leih dari US$3 miliar volume transaksi on-chain,” tambah Fordefi.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.