Trusted

Elliptic: Lazarus Group Gunakan Tornado Cash Lagi untuk Pindahkan US$13 Juta dari Peretasan HTX

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Elliptic mengungkapkan Lazarus mulai mencuci dana US$13 juta hasil peretasan HTX dan Heco Chain dengan crypto mixer Tornado Cash.
  • Temuan ini menjadi menarik, mengingat Tornado Cash sendiri sebenarnya sudah mulai meredup seiring dengan sanksi dari otoritas Amerika Serikat (AS).
  • Menurut Elliptic, operasional Tornado Cash masih bisa berjalan, karena platform tersebut menggunakan smart contract yang berjalan pada blockchain yang terdesentralisasi.
  • promo

Lazarus Group, kelompok kriminal yang terafiliasi dengan Korea Utara, kembali beraksi. Laporan dari perusahaan analitik blockchain Elliptic mengungkapkan Lazarus Group mulai mencuci hasil peretasan HTX dan Heco Chain. Setidaknya sekitar US$13 juta telah berpindah dari wallet yang dicurigai sebagai penampungan ke crypto mixer Tornado Cash.

Elliptic menuliskan, “Lazarus Group sepertinya telah kembail menggunakan Tornado Cash untuk mencuci dana dalam skala besar dan mengaburkan jejak transaksi. Pada tanggal 13 dan 14 Maret, lebih dari US$12 juta dalam bentuk Ether (ETH) dari hasil pencurian HTX/Heco dikirim melalui 40 kali transaksi ke Tornado Cash.”

Temuan ini menjadi menarik, mengingat Tornado Cash sendiri sebenarnya sudah mulai meredup seiring dengan sanksi dari otoritas Amerika Serikat (AS).

Selain itu, salah satu pendiri Tornado, Roman Storm, juga tengah menghadapi persidangan atas tuduhan ikut membantu memfasilitasi pencucian uang senilai lebih dari US$1 miliar.

Sejak saat itu, kelompok kriminal siber akhirnya mulai mengalihkan pandangannya ke crypto mixer lainnya, seperti Sinbad. Namun, hal itu juga tidak bertahan lama. Pada akhir November kemarin, Sinbad juga mendapatkan sanksi dari Departemen Keuangan AS yang dilanjutkan dengan proses sita.

Tornado Cash Tetap Bisa Beroperasi Meski Mendapatkan Sanksi

Menurut Elliptic, operasional Tornado Cash masih bisa berjalan, karena platform tersebut menggunakan smart contract yang berjalan pada blockchain yang terdesentralisasi. Maka dari itu, proses penyitaannya tidak bisa dilakukan dengan cara yang sama pada Sinbad, yang notabene adalah crypto mixer terpusat.

Di sisi lain, kembalinya Lazarus ke Tornado Cash seakan menyiratkan adanya kesulitan untuk menjalankan operasi gelap, lantaran platform mixer yang bisa melayani transaksi dalam skala besar semakin terbatas.

Sebagai informasi, nilai kerugian HTX dan Heco mencapai US$97 juta secara kumulatif. Beberapa pihak, termasuk Elliptic, mengaitkan kejadian tersebut dengan Lazarus Group, karena adanya kesamaan dalam atribut peretasan dan pergerakan dana.

Bagaimana pendapat Anda tentang temuan Elliptic yang menyebut Lazarus Group kembali menggunakan Tornado Cash? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori