Presiden terpilih Donald Trump mengumumkan bahwa entrepreneur Elon Musk dan pendiri bioteknologi Vivek Ramaswamy akan bersama-sama memimpin Department of Government Efficiency (D.O.G.E) yang baru saja dibentuk.
Pengumuman ini datang hanya beberapa hari setelah terpilihnya Trump kembali sebagai Presiden Amerika Serikat (POTUS) ke-47.
Donald Trump Tunjuk Pemimpin D.O.G.E
Pernyataan yang diposting di akun Truth Social Trump menyatakan bahwa D.O.G.E. akan memimpin “The Save America Movement”. Program ini bertujuan untuk merampingkan fungsi federal demi memangkas pengeluaran pemerintah dan sekaligus menggenjot efisiensi operasional secara drastis. Trump menyebut D.O.G.E. sebagai “Manhattan Project di era kita”, menyelaraskan tujuan ambisius agensi baru ini dengan inisiatif era Perang Dunia II.
Ia menerangkan bahwa rencana ini berupaya menghapus birokrasi berlebihan dan menekan pengeluaran tahunan pemerintah AS sebesar US$6,5 triliun.
“Mereka akan bekerja bersama untuk membebaskan Ekonomi kita, dan membuat Pemerintah AS bertanggung jawab kepada ‘KITA PARA RAKYAT,’” tegas Trump.
Presiden terpilih itu juga memproyeksikan, upaya Musk dan Ramaswamy akan menghasilkan “pemerintah yang lebih kecil, lebih efisien, dan minim birokrasi” pada 4 Juli 2026. Tanggal ini juga akan menandai peringatan 250 tahun Deklarasi Kemerdekaan. Elon Musk, yang dikenal kritis terhadap pemborosan dan birokrasi pemerintah, dengan antusias mendukung proyek tersebut.
“Ini akan mengirimkan dampak mengejutkan melalui sistem, dan bagi mereka yang terlibat dalam pemborosan Pemerintah, yang jumlahnya banyak!” tulis Trump dalam paragraf postingannya, mengutip Musk.
Pengusaha miliarder yang juga dikenal sebagai “bapak” Dogecoin (DOGE) ini kemudian memposting ulang pengumuman Trump di X (sebelumnya Twitter). Di sini, Musk menambahkan komentar khasnya dengan mengatakan, “Ancaman bagi demokrasi? Tidak, ancaman bagi BIROKRASI!”
Lantas, singkatan D.O.G.E seketika menarik perhatian. Pasalnya, ini beresonansi dengan penggemar kripto berbasis meme populer, Dogecoin, yang secara terkenal didukung oleh Musk. Di tengah euforia ini, Dogecoin melesat lebih dari 10%. Kenaikan ini terpicu oleh spekulasi bahwa kepemimpinan Musk atas D.O.G.E mungkin menjadi sinyal integrasi aset kripto di inisiatif ini ataupun bisnis-bisnisnya.
Seperti yang BeInCrypto laporkan, Musk baru-baru ini mengisyaratkan rencana untuk memperkenalkan kembali Dogecoin sebagai opsi pembayaran untuk merchandise Tesla. Spekulasi ini juga turut menambah momentum pada reli harga Dogecoin menyusul pengumuman Trump.
Sementara itu, Vivek Ramaswamy, pengusaha bioteknologi dan mantan kandidat presiden dari Partai Republik, menunjukkan komitmennya pada visi Trump.
“Kami tidak akan menyerah dengan mudah, @elonmusk,” tulis Ramaswamy di X.
Ia juga mengonfirmasi bahwa dirinya akan mundur dari pencalonan Senat Ohio. Ini berarti gubernur Ohio, Mike DeWine, akan segera menunjuk pengganti untuk kursi yang akan ditinggalkan oleh Senator J.D. Vance, Wakil Presiden AS terpilih.
Misi D.O.G.E. Akan Mendapat Sorotan Ketat
Misi Department of Government Efficiency juga menghadapi pengawasan dari para pejabat dan kritikus. Ekonom Peter Schiff, seorang skeptis Bitcoin yang vokal, memberikan pandangannya dengan penuh kehati-hatian, merinci mandat Musk dan Ramaswamy.
“Semoga berhasil, teman-teman. Ingat, yang bisa Anda lakukan hanyalah mengusulkan penutupan departemen dan badan federal. Untuk benar-benar menutupnya, Kongres harus memberikan suara untuk melakukannya,” tulis Schiff.
Kritik terhadap Bitcoin tersebut merujuk pada upaya masa lalu untuk menutup lembaga seperti Department of Education. Ia menyebut bahwa bahkan upaya Ronald Reagan untuk mengurangi fungsi federal tidak berhasil membuat pengurangan struktural.
Sementara keterkaitan Musk dengan DOGE meningkatkan minat pada Dogecoin, para analis tetap mengambil sikap hati-hati. Seperti yang baru-baru ini BeInCrypto kabarkan, walaupun keterlibatan Musk cenderung memicu antusiasme atas aset tersebut, kelangsungan jangka panjangnya bergantung pada pengaplikasian ekonomi yang konkret. Walau bagaimanapun, pengumuman Trump faktanya telah menempatkan DOGE—baik agensi maupun cryptocurrency-nya—dalam sorotan.
Bagaimana pendapat Anda tentang Trump yang menunjuk Musk & Ramaswamy sebagai pemimpin D.O.G.E? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.