Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) Hong Kong melarang entitas kripto berizin yang ada di wilayahnya untuk melayani investor asal Cina. Langkah itu diduga menjadi salah satu penyebab munculnya gelombang penarikan izin operasi di yurisdiksi setempat.
Laporan South China Morning Post (SCMP) menjelaskan bahwa terhitung mulai 1 Juni, hanya entitas berizin yang diperbolehkan untuk menjalankan aktivitasnya di Hong Kong. Namun, dalam praktiknya, situasinya tidak sesederhana itu. Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengungkapkan, klausul terkait larangan untuk melayani investor yang berasal dari Cina daratan dimasukkan sebagai salah satu syarat untuk mengantongi perizinan.
Hal itu membuat antusiasme untuk menjalankan bisnis di Hong Kong sedikit memudar. Mengutip laman SFC, setidaknya terdapat 11 entitas yang izinnya dikembalikan atau ditarik kembali.
Beberapa dari entitas tersebut merupakan perusahaan yang memiliki basis bisnis yang kuat di Cina.
Contohnya, Gate.io dan OKX. Kedua perusahaan menarik perizinan dalam waktu yang hampir bersamaan dan menutup seluruh operasional mereka.
Selain itu, crypto exchange lain yang juga berangkat dari Cina, HTX dan HKVAX, yang terafiliasi dengan Binance, juga sudah lebih dulu menarik perizinan mereka.
SFC Diduga Sudah Menyarankan untuk Menarik Lisensi
Kebijakan yang diterapkan SFC diduga sebagai respons terhadap larangan Pemerintah Cina terhadap entitas kripto yang menawarkan investasi aset digital kepada warga negaranya. Pada tahun 2021 lalu, Bank Rakyat Cina bahkan menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk pelanggaran hukum.
Angela Ang, seorang Penasihat Kebijakan Senior di TRM Labs, memandang bahwa SFC bisa jadi telah memberikan instruksi kepada para pemohon untuk menarik diri dari wilayahnya. Mengingat, Hong Kong adalah daerah administrasi khusus Cina.
“Menarik perizinan taruhannya sangat besar bagi mereka yang sudah beroperasi. Karena, itu artinya bisnis mereka harus tutup dan investasi dalam bentuk uang maupun waktu yang sudah dilakukan akhirnya menjadi hilang,” jelas Ang.
Ang juga menjelaskan bahwa penarikan izin ini semestinya bisa menjadi barometer ekspektasi peraturan yang diinginkan oleh SFC, utamanya dalam menentukan jenis crypto hub yang diinginkannya untuk Hong Kong.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
