Trusted

Ethereum (ETH) Kandas di Bawah US$3.000, Bagaimana Prediksi Harga Selanjutnya?

3 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Ethereum kesulitan menjaga momentum, terjebak di sekitar US$3.000 usai anjlok 18% dalam sebulan terakhir.
  • RSI stagnan di 54,8, menandakan surutnya dorongan beli atau jual yang signifikan selama 16 hari terakhir.
  • DMI indikasikan melemahnya kekuatan tren, di mana ADX merosot ke 10,2, mencerminkan konsolidasi dan ketidakpastian pasar.
  • promo

Ethereum (ETH) tengah berjuang untuk memulihkan momentum bullish setelah sempat terapresiasi imbas kontroversi meme coin Solana. Dorongan awal itu sempat memberikan harapan akan kelanjutan tren naik. Namun, minimnya dorongan lanjutan membuat ETH terjebak dalam fase konsolidasi.

Kini, Ethereum mencoba kembali ke level US$3.000 usai terpuruk hampir 18% dalam 30 hari terakhir. Dengan indikator teknikal yang menunjukkan sinyal beragam, ETH berada di titik kritis yang dapat menentukan arah pergerakan besar berikutnya, apakah akan breakout atau justru breakdown.

RSI ETH Stabil di Level Netral selama 16 Hari

RSI ETH saat ini berada di 54,8 setelah mencapai puncak di 62 dan jatuh ke 39,1 antara tanggal 18 hingga 19 Februari. Pergerakan ini mencerminkan periode volatilitas yang tinggi, di mana momentum harga sempat melonjak sebelum akhirnya melemah lagi.

Terlepas dari fluktuasi, RSI kini stabil di level tengah, menandakan tidak adanya tekanan beli atau jual yang dominan.

Hal ini terjadi setelah serangkaian temuan netral dalam beberapa pekan terakhir, lantas memperkuat dugaan bahwa ETH kekurangan arah tren yang jelas.

ETH RSI.
RSI ETH | Sumber: TradingView

RSI, atau Relative Strength Index, adalah indikator momentum yang mengukur kecepatan dan besarnya pergerakan harga pada skala 0 hingga 100.

Adapun nilai di atas 70 biasanya menandakan kondisi overbought alias jenuh beli, yang mengindikasikan potensi koreksi harga. Sedangkanm nilai di bawah 30 menunjukkan kondisi oversold alias jenuh jual, yang seringkali menjadi sinyal kemungkinan rebound. Dengan RSI Ethereum di 54,8, posisinya berada di area netral sejak 3 Februari.

Terakhir kali RSI mencapai level overbought di atas 70 adalah pada 6 Januari – hampir satu setengah bulan lalu – mengindikasikan bahwa ETH kesulitan mempertahankan momentum bullish untuk breakout.

Kecuali RSI bergerak kuat di atas 60 atau di bawah 40, harga ETH kemungkinan besar akan tetap berada dalam kisaran sempit tanpa kecenderungan arah yang jelas.

DMI Ethereum Pancarkan Tren Naik yang Lesu

DMI Ethereum menunjukkan bahwa ADX saat ini berada di 10,2, turun dari 13,7 kemarin dan jauh dari 32,8 seminggu lalu.

Penurunan tajam ini menunjukkan melemahnya kekuatan tren, karena ADX mengukur kekuatan momentum tanpa melihat arah pergerakan harga.

ADX yang rendah umumnya menunjukkan fase konsolidasi atau ketidakpastian pasar, di mana bull maupun bear belum menunjukkan dominasi yang jelas. Dengan ADX yang berada di level rendah, pergerakan harga ETH terlihat kekurangan keyakinan yang kuat ke arah mana pun.

ETH DMI.
DMI ETH | Sumber: TradingView

Sebagai informasi, Average Directional Index (ADX) adalah komponen kunci dari Directional Movement Index (DMI) dan membantu untuk mengukur kekuatan tren pada skala 0 hingga 100.

Nilai di atas 25 menandakan tren yang kuat, sementara nilai di bawah 20 menunjukkan pergerakan harga yang lemah atau terjebak dalam kisaran sempit. Saat ini, +DI Ethereum berada di 24,5, turun dari 31,2 dua hari lalu, mencerminkan momentum bullish yang memudar usai reli singkat akibat kontroversi meme coin Solana.

Sementara itu, -DI meningkat ke 20,6 dari 15, menunjukkan tekanan bearish yang menguat. Kombinasi ADX yang melemah dan garis DI yang mendekat menunjukkan bahwa momentum bullish Ethereum semakin pudar. Tanpa munculnya breakout yang tegas ke salah satu arah, harga kemungkinan akan terus berkonsolidasi daripada bergerak naik atau turun secara tegas.

Akankah Ethereum Terperosok ke Bawah US$2.200?

Garis-garis EMA jangka pendek Ethereum saat ini saling mendekat dan masih berada di bawah EMA jangka panjang, menandakan tidak adanya momentum kuat ke arah mana pun.

Apabila harga Ethereum mampu mempertahankan tren naik yang berkelanjutan, maka resistance di US$3.020 kemungkinan besar akan diuji, menandai pertama kalinya ETH diperdagangkan di atas US$3.000 sejak 2 Februari.

Sementara, aksi breakout yang berhasil di atas level ini dapat membuka peluang reli lebih lanjut, dengan resistance utama berikutnya berada di US$3.442. Namun, konvergensi EMA jangka pendek mengindikasikan bahwa ETH masih memerlukan dorongan beli yang lebih kuat untuk mengonfirmasi pergeseran bullish.

ETH Price Analysis.
Analisis Harga ETH | Sumber: TradingView

Di sisi lain, jika Ethereum gagal membangun momentum naik dan tren turun terbentuk, kemungkinan besar akan menguji level support kunci di US$2.551.

Jika terjadi breakdown di bawah level ini, ETH bisa drop lebih lanjut, dengan support krusial berikutnya tertancap di US$2.160. Aksi turun ke bawah US$2.300 akan menjadi penting, karena ETH belum pernah diperdagangkan pada level tersebut sejak September 2024 – lima bulan lalu.

Dengan EMA yang masih menunjukkan ketidakpastian, ETH kini berada di persimpangan jalan. Breakout ke salah satu arah kemungkinan akan menentukan tren besar berikutnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Ethereum (ETH) mengacu analisis di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

wpua-300x300.png
Tiago Amaral
Profesional pemasaran yang beralih menjadi coder, sangat menyukai kode, data, kripto, dan menulis. Saya memiliki gelar Pemasaran dan Periklanan dan sertifikasi Strategi Disruptif dari Harvard Business School. Saya suka menanyakan data blockchain dan menemukan wawasan yang tersembunyi di dalam data.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori