Lihat lebih banyak

FCA Inggris Beri Surat Peringatan Terakhir agar Entitas Kripto Patuhi Aturan Barunya

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • FCA Inggris mengeluarkan surat peringatan terakhir yang mengimbau agar setiap entitas kripto harus patuh terhadap aturan barunya.
  • Direktur Investasi Konsumen FCA, Lucy Castledine, mengatakan setiap entitas yang memang merasa bahwa mereka tidak bisa memenuhi aturan tersebut diminta untuk mencabut seluruh operasi dan menghentikan aktivitas promosinya.
  • FCA sudah memberikan waktu 3 bulan bagi entitas kripto untuk melakukan penyesuaian aturan. Namun, dalam perjalanannya, Castledine mengaku partisipasi dari banyak perusahaan kripto asing sangat buruk.
  • promo

Pada tanggal 8 Oktober Mendatang, Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Inggris (FCA) bakal mulai menerapkan aturan baru terkait promosi aset digital. Untuk menegaskan sikapnya, FCA Inggris pun mengeluarkan surat peringatan terakhir yang mengimbau agar setiap entitas kripto harus patuh terhadap kebijakan baru tersebut ketika sudah berlaku.

Direktur Investasi Konsumen FCA, Lucy Castledine, mengatakan setiap entitas yang memang merasa bahwa mereka tidak bisa memenuhi aturan tersebut diminta untuk mencabut seluruh operasi dan menghentikan aktivitas promosinya.

Per bulan depan, setiap perusahaan yang masih tetap berupaya mempertahankan operasinya secara ilegal, akan dianggap melanggar hukum.

Castledine menambahkan bahwa pihaknya juga akan melakukan penindakan secara khusus untuk membatasi akses entitas yang tidak patuh, seperti menghapus atau memblokir promosi yang dilakukannya.

Platform kripto juga harus meninjau secara cermat kesepakatan sponsorhip yang sudah dilakukannya pada entitas atau individu asal Inggris untuk memastikan bahwa mereka memenuhi aturan yang bakal berlaku,” jelas Castledine.

Menyusul tindakan tegas yang akan FCA lakukan, beberapa entitas kripto sudah mulai menarik diri dan menghentikan sementara operasinya di Inggris.

PayPal dan Luno merupakan beberapa perusahaan yang sudah mengumumkan bahwa pihaknya akan secara teratur menyetop bisnis kriptonya bagi masyarakat Inggris. Sementara itu, entitas lainnya, seperti Bybit, mengaku tengah berupaya mencari kesepakatan dengan regulator untuk bisa tetap beroperasi sembari mematuhi aturan yang ada.

Regulator Menilai Banyak Entitas yang Menolak Terlibat

Saat aturan tersebut berlaku, setiap promosi yang ditujukan bagi warga Inggris diwajibkan untuk memberikan informasi secara detail terkait risiko yang melekat pada produknya. Selain itu, masing-masing platform juga harus bisa memastikan bahwa konsumennya yang memiliki paparan terhadap mata uang virtual mengantongi pemahaman dan pengalaman yang cukup untuk berinvestasi.

FCA sudah memberikan waktu 3 bulan bagi entitas kripto untuk melakukan penyesuaian aturan. Namun, dalam perjalanannya, Castledine mengaku partisipasi dari banyak perusahaan kripto asing sangat buruk.

Dari 150 perusahaan yang disurvei, hanya 24 entitas yang menanggapi pertanyaan FCA. Castledine menambahkan kurangnya keterlibatan dari perusahaan menimbulkan kekhawatiran serius terkait kesiapan para pihak untuk mematuhi rezim aturan baru.

“Pelanggan Inggris bergantung pada komunikasi dari perusahaan untuk mengakses dan menangani aset kripto, sehingga penting bagi seluruh perusahaan untuk siap mematuhi kebijakan baru ketika sudah diberlakukan,” tegasnya.

Jumlah Pemilik Kripto di Inggris Tumbuh 2 Kali Lipat

Menariknya, jelang pemberlakuan aturan, minat masyarakat sama sekali tidak mengendur. Bahkan dari hasil survei yang digelar oleh FCA terungkap bahwa hampir satu dari 10 orang di Inggris sudah memiliki mata uang kripto di tahun lalu. Jumlah tersebut tumbuh lebih dari dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Kepala Konsumen dan Persaingan FCA, Sheldon Mills, juga memasrahkan segala aktivitas aset digital kepada masyarakat. Sebagai regulator, pihaknya hanya berperan untuk memastikan bahwa setiap aktivitas kripto yang berjalan mampu melindungi masyarakat, serta berjalan secara transparan dan adil.

“Terserah masyarakat untuk memutuskan, apakah mereka membeli kripto atau tidak. Aturan kami memberikan waktu bagi konsumen untuk bisa membuat pilihan yang tepat,” tambah Mills.

Sementara itu, 36% dari 2.000 orang dewasa yang disurvei oleh FCA menyebut bahwa mereka pernah melihat atau mendengar iklan kripto. Kemudian, 25% di antaranya juga mengatakan bahwa mereka penasaran terhadap kripto, karena iklan yang ditawarkan.

Namun, di sisi lain, ada kekhawatiran yang timbul atas aturan anyar ini. Pengacara di Linklaters, Harry Eddis, mengatakan aturan baru yang akan berlaku di Inggris akan memiliki dampak yang signifikan pada pasar, karena setiap orang akan semakin sulit untuk mendapatkan kripto.

Bagaimana pendapat Anda tentang adanya surat peringatan dari FCA Inggris kepada entitas kripto terkait aturan barunya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori