Bybit, salah satu crypto exchange populer di dunia, sedang mencari cara agar tetap bisa beroperasi di Inggris.
Pernyataan itu datang di tengah beberapa perusahaan yang mengurangi operasi mereka di Inggris seiring perubahan dalam aturan promosi keuangan yang akan berlaku bulan depan.
Terkait hal ini, co-founder & CEO Bybit, Ben Zhou, pada hari Kamis (14/9) menjelaskan kepatuhan adalah prioritas pertama perusahaannya.
Mengenai peraturan kripto baru di Inggris, dia mengatakan bahwa Bybit sedang dalam pembicaraan dengan regulator untuk memungkinkan solusi terbaik ke depan.
“Belum ada kesepakatan akhir yang dibuat. Kami akan terus memberi informasi kepada komunitas kami,” kata sang CEO Bybit.
Sementara itu, akun X (Twitter) Bybit mengaku bahwa mereka menganggap Inggris sebagai market yang sangat penting bagi kemajuan teknologi kripto dan blockchain.
“Komitmen kami terhadap market ini tidak tergoyahkan. Kami bermaksud mempertahankan kehadiran kami di Inggris untuk jangka panjang,” jelas pihak Bybit.
Bybit mengaku berdedikasi bekerja sama dengan para regulator dalam menyusun peraturan baru untuk memastikan pengembangan industri yang bertanggung jawab dan aman.
Dalam laporan pada 18 Juli lalu, Binance, crypto exchange terbesar di dunia, menghadapi persaingan yang semakin ketat sejak tahun 2023 dari sejumlah crypto exchange yang beroperasi secara offshore. Dalam kategori pangsa pasar crypto exchange offshore, pesaing Binance seperti OKX, Bybit, dan Huobi, mendapatkan peningkatan dalam volume perdagangan aset kripto.
CEO Bybit Sempat Bilang Ingin Keluar dari Inggris
Klarifikasi itu menyusul laporan sebelumnya yang menyebut bahwa Ben Zhou mengatakan perusahaannya dapat menarik diri dari Inggris jika tidak memiliki pilihan setelah peraturan promosi keuangan berlaku.
“Kami melihat regulasi menjadi lebih ketat. Kemungkinan besar, kita harus mundur di banyak negara. Saya pikir Inggris, kita harus segera keluar dari sini. Kami baru saja keluar dari Prancis,” kata Zhou.
Dia menyebut bahwa regulator Inggris telah secara eksplisit menghubungi semua pemain utama, seperti Bybit, OKX, Binance, dan lainnya. Regulator Inggris menanyakan apa rencana perusahaan kripto untuk menangani aturan baru yang akan berlaku.
“Aturan baru itu adalah, jika Anda [platform kripto] menggunakan bahasa Inggris, mereka akan melihat Anda mencoba membujuk pengguna,” terangnya.
Zhou menerangkan bahwa hal itu membuat semua perusahaan kripto berada dalam masalah. Jadi, semua pihak memikirkan rencana bagaimana menghadapi aturan baru ini.
Kemudian, Zhou menyebut bahwa konsekuensi yang paling mungkin terjadi adalah mereka memutuskan hubungan dengan market Inggris sama sekali.
Aturan Promosi Keuangan Inggris Meluas ke Perusahaan Kripto
Adapun peraturan terkait promosi keuangan di Inggris akan meluas ke perusahaan kripto pada 8 Oktober mendatang. Hal itu dinilai dapat memengaruhi kemampuan perusahaan kripto menjangkau pelanggan di wilayah itu.
Aturan ini mengharuskan perusahaan mana pun yang menjangkau para klien di Inggris untuk terdaftar atau disahkan oleh Financial Conduct Authority (FCA) Inggris.
Para perusahaan dapat mengajukan permohonan tambahan waktu sekitar 3 bulan atau terakhir pada 8 Januari 2024 untuk menerapkan aturan itu.
Adanya perubahan peraturan ini telah mendorong beberapa perusahaan seperti Luno dan PayPal untuk menghentikan operasi kripto tertentu mereka di Inggris.
Terkait hal ini, Ben Zhou mengatakan, “Masih ada beberapa jalan yang tersedia bagi crypto exchange untuk mencapai kepatuhan terhadap regulator Inggris di masa depan. Kami secara aktif menjajaki semua opsi untuk market ini.
Dia menyebutkan bahwa Bybit terlibat dalam kemitraan dan konsultasi dengan bisnis lokal, serta menilai potensi kolaborasi dengan entitas di Inggris. Hal itu diharapkan dapat memungkinkan Bybit untuk melanjutkan operasi mereka dengan kepatuhan penuh.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
