Otoritas Pengawas Pasar (FCA) Inggris merilis panduan terkait aturan promosi aset kripto. Lembaran berisi 33 halaman itu memuat tentang definisi dari aset kripto, pembatasan materi promosi, serta pihak mana saja yang wajib untuk patuh terhadap aturan tersebut.
Menyongsong masuknya rezim pengaturan kripto secara komprehensif, FCA, selaku pihak yang nantinya bertanggung jawab terhadap aktivitas perdagangan aset digital, terus melakukan pembenahan di sisi regulasi.
Peluncuran panduan ini merupakan bentuk konsistensi regulator untuk bisa menciptakan ekosistem kripto yang positif di wilayahnya.
Dalam panduannya, FCA menyebutkan bahwa masing-masing entitas yang terdaftar dan sudah mendapatkan lisensi Anti-Pencucian Uang (MLRs) wajib untuk tunduk dan mengikuti kebijakan tersebut.
“Panduan ini dirancang untuk membantu perusahaan bisa mematuhi aturan promosi aset kripto. Khususnya prayarat utama terkait materi yang harus bersifat adil, jelas dan tidak menyesatkan.”
Dari kacamata FCA, munculnya aset kripto sebagai kelas aset baru sering kali memiliki risiko yang sulit dipahami secara luas oleh calon konsumen ritel. Oleh karena itu, panduan ini menjadi penting, sehingga bisa memberikan pemahaman secara menyeluruh dari pelaku pasar terkait risiko yang melekat di aset digital.
Detail Materi Promosi Kripto Wajib Ikuti Pedoman FCA
Secara khusus, FCA meminta agar pelaku usaha tidak menggunakan diksi yang bias; seperti penggunaan kalimat “bebas komisi” tanpa membeberkan kejelasan terkait biaya, ongkos atau beban lain yang mungkin berlaku. Mereka menganggap hal itu sebagai informasi yang tidak adil dan menyesatkan.
Di samping itu, setiap perusahaan yang akan merilis produknya juga diminta untuk melakukan uji tuntas dengan signifikan demi transparansi.
Kemudian, FCA juga masuk lebih dalam dan mengatakan bahwa materi yang berisi kalimat “terjamin”, “aman” ataupun diksi lain yang serupa tidak diperkenankan di dalam materi marketing.
“Beberapa aset kripto mungkin memiliki serangkaian fitur dan risiko kompleks yang sulit dipahami oleh pelanggan. Maka dari itu, pihak yang berwenang perlu mempertimbangkan materi komunikasi yang ditayangkan apakah mudah dipahami atau tidak oleh pelanggan.”
Untuk stablecoin, FCA meminta agar penerbit mata uang virtual yang dipatok dalam bentuk mata uang fiat itu memberikan gambaran secara rinci terkait pertahanan nilai aset, cadangan, dan potensi kerugian bagi masyarakat. Informasi lebih rinci perlu disampaikan, mengingat kejatuhan stablecoin TerraUSD (UST), yang sebelumnya sempat diklaim sebagai aset stabil, namun secara tiba-tiba, kehilangan paritasnya terhadap mata uang fiat.
Regulator juga kembali mengingatkan bahwa terdapat ancaman pidana bagi siapa saja yang tidak patuh terhadap aturan tersebut dan menyesatkan investor.
Geram karena Masih Banyak Pelanggaran
Sejak aturan promosi aset kripto berjalan di 8 Oktober lalu, FCA masih menemukan ratusan pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan aset digital. Hal itu sepertinya menjadi salah satu alasan kuat bagi regulator untuk merilis panduan khusus yang bisa dipahami dan benar-benar dijalankan.
Sebagai “wasit” dalam aktivitas kripto, FCA mengaku sudah memberikan waktu bagi perusahaan untuk melakukan adaptasi. Namun, pelanggaran justru tetap dilakukan oleh mereka yang selama ini sudah terdaftar dan menyatakan sepakat untuk patuh.
“Sejak aturan berlaku, regulator sudah mengeluarkan 221 peringatan. Jika terjadi sesuatu, kecil kemungkinan masyarakat akan memiliki akses terhadap perlindungan konsumen. Sehingga, mereka harus benar-benar siap kehilangan uangnya,” tegas FCA.
Bagaimana pendapat Anda tentang langkah FCA untuk merilis panduan promosi kripto secara tertulis? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
