Fidelity Investments dikabarkan sedang mempertimbangkan rencana untuk memungkinkan investor individu memperdagangkan Bitcoin di platform pialangnya, yang menandai lompatan terbaru dari raksasa keuangan ini ke dalam dunia kripto.
Hal ini akan mendorong adopsi yang cukup besar, dengan membawa kripto ke lebih dari 34,4 juta akun pialang Fidelity. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh WSJ pada hari Senin (12/9) berdasarkan penjelasan orang-orang yang mengetahui persoalan ini.
Per kuartal II/2022, Fidelity menjelaskan bahwa assets under administration mereka mencapai US$9,9 triliun dan total discretionary assets yang mencapai US$3,7 triliun.
Sebagai informasi, Fidelity meluncurkan bisnis perdagangan Bitcoin untuk hedge fund atau dana lindung nilai dan investor institusional lainnya pada tahun 2018. Maju pada April lalu, Fidelity mengumumkan bahwa mereka berencana mengizinkan para kliennya untuk menambahkan Bitcoin ke rencana pensiun yang dikelola Fidelity untuk mereka. Penawaran ini, rencananya akan tersedia secara luas bagi para pemberi kerja pada pertengahan tahun ini.
Aksi Fidelity dalam Dunia Kripto
Dipimpin oleh kepala eksekutif Abigail Johnson, Fidelity adalah salah satu perusahaan keuangan aru utama pertama yang memperjuangkan aset digital dan teknologi yang menopangnya. Abigail Johnson mulai mengadakan diskusi kripto mingguan dengan ‘punggawanya’ hampir satu dekade yang lalu, dan pada tahun 2015 Fidelity mulai menambang Bitcoin.
Kemudian, Fidelity menambahkan link pada akun pelanggan ritel ke crypto exchange Coinbase untuk melacak kepemilikan aset digital mereka. Sejak tahun 2020, Fidelity membuka crypto fund sendiri untuk para pelanggannya yang kaya.
Pada April lalu, Fidelity juga mengumumkan peluncuran 2 exchange-traded fund (ETF), yaitu Fidelity Crypto Industry & Digital Payments ETF (FDIG) dan Fidelity Metaverse ETF (FMET). Adapun 2 ETF yang terkait dengan dunia kripto dan metaverse ini tersedia bagi investor individu dan penasihat keuangan.
ETF FDIG yang tidak akan menawarkan eksposur langsung ke kripto memberikan kesempatan untuk berinvestasi di perusahaan yang mendukung ekosistem aset digital yang lebih luas, termasuk mereka yang terlibat dalam penambangan dan perdagangan kripto, teknologi blockchain, dan pemrosesan pembayaran digital.
Sementara ETF FMET dapat membantu investor berinvestasi dalam evolusi dan masa depan internet dengan menyediakan akses ke perusahaan yang mengembangkan, memproduksi, mendistribusikan, atau menjual produk maupun layanan terkait dengan membangun dan mengaktifkan metaverse.
CEO Galaxy Digital Telah Beri Isyarat
Ketika Fidelity memulai untuk mengizinkan para kliennya menambahkan Bitcoin ke rencana pensiun mereka, para eksekutif industri menjadi percaya bahwa hanya masalah waktu sebelum Fidelity akhirnya mengizinkan para pelanggan pialang menyimpan kripto di akun mereka.
Perusahaan seperti Robinhood telah menggunakan akses ke aset digital sebagai titik penjualan utama bagi generasi investor yang baru, untuk mulai memperdagangkan segalanya; mulai dari saham, option, hingga kripto.
Sebelumnya, pada hari yang sama, Senin (12/9), CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz, yang merupakan salah satu klien kripto pertama Fidelity, memberi isyarat bahwa Fidelity akan segera bergabung dengan mereka.
“Seekor burung memberi tahu saya bahwa Fidelity, akan segera mengalihkan pelanggan ritel mereka ke kripto. Saya harap burung itu benar, jadi kita melihat pawai institusional ini,” jelas Mike Novogratz saat berpidato di SALT Conference.
Menuai Kritik dari Regulator
Apa pun yang dilakukan Fidelity untuk memperluas jangkauan bisnis kriptonya ke investor individu kemungkinan akan menarik pengawasan dari regulator Amerika Serikat (AS).
Perwakilan dari Departemen Tenaga Kerja AS pada April lalu telah mengatakan prihatin dengan keputusan Fidelity untuk mengizinkan karyawannya berinvestasi dalam kripto melalui rencana pensiun Fidelity mereka.
Kemudian, pada awal Mei lalu, beberapa senator AS juga mengajukan pertanyaan tentang rencana tersebut, yang mengutip risiko yang melekat pada tabungan investasi dalam aset berisiko seperti kripto.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.