Lihat lebih banyak

Manajer Investasi Dana Pensiun di Amerika Utara Tetap Bullish pada Kripto

4 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Meskipun mengalami kerugian dari bear market, sejumlah manajemen investasi dana pensiun di seluruh Amerika Utara tetap bullish terhadap aset kripto.
  • Pertimbangan untuk berinvestasi di dunia kripto semakin banyak dilakukan oleh manajer investasi dana pensiun dalam rangka ‘berkelana’ ke sejumlah aset yang kurang tradisional selama 2 dekade terakhir.
  • Sayangnya, pemerintah Amerika Serikat memiliki pandangan yang berbeda. Seorang pejabat senior di Kementerian Tenaga Kerja AS pernah mengatakan bahwa market kripto belum siap untuk tabungan pensiun masyarakat.
  • promo

Meskipun mengalami kerugian dari bear market, sejumlah manajemen investasi dana pensiun di seluruh Amerika Utara tetap bullish pada kripto.

Minat itu misalnya tercermin dalam perusahaan manajemen aset VanEck, berdasarkan laporan WSJ pada hari Minggu (14/8). Akan tetapi, kondisi market yang tertekan pada tahun 2022 telah membuat sejumlah manajer investasi dana pensiun mempertimbangkan kembali apakah mereka akan menggandakan investasi mereka di kripto atau justru keluar dari sektor ini.

Satu dana pensiun untuk petugas pemadam kebakaran yang berbasis di Houston, Amerika Serikat (AS), memasukkan US$25 juta ke dalam Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) pada Oktober 2021. Sayangnya, mereka kehilangan lebih dari setengah nilainya karena bear market.

Namun, kepemimpinan dalam dana US$5 miliar ini memahami sifat investasi mereka.

“Volatilitas dan perubahan besar diperkirakan terjadi,” kata kepala Dana Pensiun dan Bantuan Pemadam Kebakaran Houston, Ajit Singh.

Sementara itu, dana pensiun lainnya melihat bear market sebagai peluang untuk investasi lebih lanjut. Pasalnya, sektor ini menawarkan hasil lebih menarik dengan lebih sedikit orang yang mau berinvestasi dalam kripto selama crypto winter, jelas seorang kepala investasi dana pensiun yang berbasis di Virginia, AS.

Dana pensiun yang terkait dengan polisi di Fairfax ini mengelola US$6,6 miliar untuk sekitar 30.000 individu dan memegang 4,5% aset mereka dalam cryptocurrency.

Meski demikian, tidak semua dana pensiun dapat menghadapi volatilitas market kripto. Misalnya, dana investasi untuk guru di California, AS, senilai US$300 miliar menghindari karena risiko yang tinggi.

Ada yang Berinvestasi di Celsius

Sebagai informasi, dana pensiun dan asuransi terbesar kedua di Kanada, Caisse de dépôt et placement du Québec (CDPQ), menginvestasikan US$150 juta ke Celsius, 9 bulan sebelum perusahaan yang dipimpin oleh Alex Mashinsky itu menyatakan kebangkrutan pada 13 Juli lalu.

CDPQ yang mencatat aset bersih sebesar US$419,8 miliar pada akhir tahun 2021 adalah salah satu dari 2 investor utama bersama perusahaan venture capital (VC) WestCap dalam putaran pendanaan Seri B Celsius senilai US$400 juta pada Oktober 2021. Pendanaan ini membuat valuasi Celsius menyentuh US$3 miliar.

Keputusan investasi dari CDPQ ini disebut sebagai cara untuk mengenal gelombang baru yang potensial di bidang keuangan sambil mempertaruhkan sedikit modal investasi.

Maju ke Juni lalu, krisis yang dialami Celsius tidak terlalu mendapat dukungan dari jajaran investornya. Mereka dikabarkan tidak mungkin untuk memberikan lebih banyak pembiayaan demi menyelamatkan crypto lending platform itu. Waktu itu CDPQ dan WestCap Group diperkirakan tidak akan memasukkan lebih banyak uang untuk membantu Celsius.

Baru-baru ini, CDPQ dilaporkan telah menyewa seorang pengacara untuk mewakili mereka dalam proses kebangkrutan Celsius. Sebagai investor ekuitas di perusahaan Celsius, biasanya pihak-pihak ini akan berada di belakang para kreditur dalam mendapatkan kembali modal investasi mereka yang tertekan.

Investasi Dana Pensiun Melihat Kripto sebagai Peluang 

Pertimbangan untuk berinvestasi di dunia kripto semakin banyak dilakukan oleh manajer investasi dana pensiun dalam rangka ‘berkelana’ ke sejumlah aset yang kurang tradisional selama 2 dekade terakhir. Hal ini merupakan tanggapan terhadap hasil pendapatan yang tetap rendah (low fixed-income yields).

Mereka dinilai tidak dapat mengandalkan return obligasi untuk mencapai target pengembalian investasi 7% yang agresif dan membayar triliunan dolar AS dalam manfaat yang dijanjikan.

Para manajer investasi dana pensiun telah berinvestasi dalam private equity, real estat, dan bahkan lahan hutan. Selama beberapa tahun terakhir, ketika investasi kripto berkembang pesat di samping saham selama pemulihan ekonomi yang didorong oleh stimulus, sejumlah manajer dan penasihat investasi dana pensiun melihat hal ini sebagai peluang.

Pada 2 konferensi tahun lalu, Texas Association of Public Employee Retirement Systems (TEXPERS) mengadakan serangkaian panel tentang kripto, termasuk yang berjudul ‘Cryptocurrency di Portofolio Anda: Apakah Sistem Dana Pensiun Siap Ikut Terlibat?’

Direktur produk aset digital VanEck, Kyle DaCruz, mengatakan bahwa pihaknya menjadi salah satu perusahaan investasi yang ditampilkan di panel tersebut dan menerima pertanyaan tentang investasi kripto yang berasal dari lebih selusin dana pensiun publik di seluruh negeri dalam beberapa tahun terakhir.

Direktur eksekutif TEXPERS, Art Alfaro, menyebut kripto sebagai kelas aset yang tidak boleh diabaikan. “Kami memasukkan mereka ke dalam forum pendidikan kami, suatu hari nanti dapat dianggap seperti memasukkan sesi pendidikan di internet pada pertengahan tahun 90-an, atau pengenalan iPhone pada 2007, atau listrik pada awal tahun 1900-an,” jelasnya.

Pemerintah AS: Market Kripto Belum Siap untuk Tabungan Pensiun

Namun, regulator AS punya pandangan berbeda. Kementerian Tenaga Kerja pada Maret lalu memberi tahu agar sangat berhati-hati dalam mengizinkan nasabah berinvestasi dalam cryptocurrency.

Seorang pejabat senior di Kementerian Tenaga Kerja AS mengatakan pada bulan April lalu bahwa market kripto belum siap untuk tabungan pensiun masyarakat.

Pernyataan ini muncul setelah Fidelity dikabarkan berencana mengizinkan para investor memasukkan Bitcoin ke dalam akun ‘rencana pensiun’ mereka mulai akhir tahun ini.

Gil Luria, yang merupakan ahli strategi di DA Davidson dan telah mempelajari kripto selama bertahun-tahun, mengatakan, “Baik return dan risiko berapa pada urutan besarnya yang berbeda dari aset tradisional yang diatur dengan baik.”

Dia menambahkan pula, “Pengejaran pada hasil [yield] telah menjadi olahraga bagi para dana pensiun untuk sementara waktu dan aset kripto teknologi secara keseluruhan memiliki return yang spektakuler selama 12 tahun terakhir. Sehingga, tidak mengherankan bahwa pemburu yield setidaknya akan mencelupkan kaki mereka ke dalam air ini.”

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori