Founders Fund, perusahaan venture capital (VC) yang didirikan miliarder Peter Thiel, kembali berinvestasi dalam Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Informasi ini dilaporkan Reuters pada hari Senin (12/2), mengutip beberapa sumber yang mengetahui persoalan ini. Kabar ini juga menandakan minat baru terhadap market kripto.
Dari akhir musim panas hingga awal musim gugur tahun lalu, Founders Fund menginvestasikan sekitar US$200 juta untuk memperoleh aset kripto. Setengah dari uang itu dalam BTC dan separuh lainnya dalam ETH.
Musim panas lalu, Founders Fund mulai memperoleh Bitcoin ketika harganya di bawah US$30.000, serta membeli lebih banyak BTC dan ETH selama beberapa bulan. Belum dapat dipastikan berapa harga rata-rata pembelian aset kripto tersebut.
Langkah salah satu VC terkemuka di pusat inovasi teknologi Silicon Valley, Amerika Serikat (AS), ini menggarisbawahi kembalinya beberapa investor institusional ke investasi aset kripto, yang pernah menjadi strategis investasi terpanas sebelum market kripto terpuruk pada tahun 2022.
Aksi Founders Fund ini sekaligus menandai kembalinya popularitas market kripto, setelah runtuhnya crypto exchange populer FTX dan sejumlah perusahaan kripto terkenal lainnya, yang memicu crypto winter hingga mendorong tindakan keras dari regulator.
Sebagai pengingat, pada tahun 2022, harga BTC sempat anjlok hingga ke level US$15.742, terendah sejak tahun 2020. Setelah itu, memasuki tahun 2023, harga BTC dan ETH serta market kripto secara bertahap mengalami kenaikan.
Founders Fund Cuan US$1,8 Miliar dari Kripto
Sebagai salah satu investor institusional paling awal di bidang kripto, Founders Fund mulai secara agresif membeli BTC pada tahun 2014.
Mereka kemudian berinvestasi dalam jumlah besar di kripto. Sekitar 2/3 dari keseluruhan investasinya digunakan untuk membeli Bitcoin.
Namun, Founders Fund kemudian melikuidasi kepemilikan aset kripto mereka sebelum market kripto ambruk pada tahun 2022, dengan menghasilkan keuntungan sekitar US$1,8 miliar.
Secara lebih detail, Founders Fund menjual sebagian besar dari keseluruhan portofolio kripto mereka pada akhir Maret 2022, sebelum market kripto tersapu oleh krisis yang mulai datang pada Mei 2022, ketika ekosistem Terra (LUNA) mengalami kehancuran dahsyat.
Optimis dengan Masa Depan Bitcoin
Bersama Elon Musk, Peter Thiel adalah salah satu pendiri perusahaan fintech PayPal. Singkat cerita, dia lantas melakukan berbagai investasi di startup teknologi seperti Facebook yang menuai kesuksesan besar.
Peter Thiel secara terbuka memuji Bitcoin, mata uang berdasarkan teknologi blockchain yang ada di luar lingkup bank sentral. Dia menyebut Bitcoin adalah penyimpan nilai seperti emas dan lindung nilai terhadap kebijakan moneter bank sentral.
Ketertarikan terhadap cryptocurrency selaras dengan minat Peter Thiel terhadap libertarianisme, pemerintahan dalam ukuran kecil, dan inovasi teknologi.
Saat ini, aset kelolaan Founders found mencapai lebih dari US$12 miliar. Sejak April 2023, VC ini mulai mempekerjakan Joey Krug sebagai mitra yang fokus pada investasi kripto.
Pada April 2022, kira-kira pada waktu yang sama ketika Founders Fund menjual sebagian besar kepemilikan kripto mereka, Peter Thiel mengatakan bahwa dia optimis tentang masa depan Bitcoin.
Dia pun memperkirakan harga Bitcoin, yang waktu itu berada di sekitar US$44.000 per BTC, dapat meningkat menjadi 100 kali lipat.
Tidak hanya itu, Peter Thiel mengatakan bahwa CEO JPMorgan, Jamie Dimon, dan CEO BlackRock, Larry Fink, perlu mengalokasikan sebagian dana mereka untuk Bitcoin.
“Kita perlu mendorong mereka kembali,” kata Peter Thiel.
Benar saja, kini BlackRock menjadi salah satu penerbit exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot dan JPMorgan menjadi peserta resmi (AP) untuk produk investasi ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang investasi terbaru Founders Fund dalam Bitcoin dan Ethereum? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
