FTX Group, yang saat ini masih berjuang dalam restrukturisasi kebangkrutan, hanya dapat mengklaim dana senilai US$175 juta dari Genesis, perusahaan kripto yang juga telah bangkrut.
Menurut kesepakatan hukum yang diajukan ke pengadilan pada hari Rabu (16/8), klaim dari FTX Group akan dilakukan lewat Alameda Research, market maker afiliasi crypto exchange FTX yang kini telah hancur juga.
Kesepakatan ini, yang juga mengesampingkan klaim paralel Genesis terhadap FTX, merupakan pengurangan yang signifikan dari klaim FTX senilai hampir US$4 miliar.
Klaim yang bernilai miliaran dolar Amerika Serikat (USD) itu awalnya dicari ke Genesis untuk memulihkan dana kreditur FTX Group. Namun, kemudian nominalnya dikurangi menjadi US$2 miliar, tetapi masih dibantah oleh pihak Genesis.
Kedua Belah Pihak Telah Sepakat
Pengacara Genesis berharap kesepakatan dengan FTX Group akan membantu para pihak menyelesaikan urusan mereka dan mengembalikan dana kepada pelanggan. Sebagai pengingat, platform pinjam-meminjam Genesis mengajukan kebangkrutan pada bulan Januari lalu.
“Penyelesaian ini [antara Genesis dan FTX Group], antara lain, akan secara signifikan memuluskan jalan menuju konfirmasi rencana reorganisasi Genesis [tanpa biaya litigasi yang diperpanjang],” bunyi pengajuan berkas di pengadilan yang diajukan oleh pengacara Genesis.
Sementara itu, dalam pengajuan berkas pengadilan lainnya, CEO FTX Group saat ini, John J. Ray III, juga menyetujui bahwa kesepakatan dengan Genesis itu adil. Dia mengatakan hal tersebut mewakili kepentingan terbaik bagi FTX Group mengingat ketidakpastian hukum tentang klaim tersebut.
Klaim FTX ke Genesis Lebih Rendah dari Pengajuan Awal
Sebenarnya, klaim asli FTX Group terhadap Genesis berjumlah sekitar US$3,9 miliar. Hal itu termasuk pembayaran pinjaman yang dilakukan oleh Alameda ke Genesis, dan aset yang ditarik oleh Genesis dari FTX menjelang runtuhnya kerajaan kripto Sam Bankman-Fried (SBF) pada November 2022.
Di sisi lain, Genesis adalah kreditur tanpa jaminan terbesar FTX Group, dengan pengajuan pengadilan menyebutkan hutang sebesar US$226,3 juta yang harus dibayar ke Genesis.
Pada 27 Juli lalu, pengacara mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan secara prinsip, tetapi tidak memberikan rincian lengkap. Kesepakatan itu, sekarang telah diserahkan kepada hakim yang mengelola masing-masing kebangkrutan kedua perusahaan itu untuk disetujui, dengan sidang yang ditetapkan pada 6 dan 13 September mendatang.
Menariknya, Sunil Kavuri, seorang kreditur FTX Group, pada hari Kamis (17/8) sore justru mengatakan bahwa Komite Resmi Kreditur Tanpa Jaminan (UCC) FTX Group perlu memblokir kesepakatan antara FTX Group dengan Genesis.
Sebab, harusnya FTX bisa mengklaim dana yang lebih besar dari Genesis. Menurutnya, para kreditur tanpa jaminan FTX Group seharusnya bisa mendapatkan sekitar US$820 juta dari Genesis.
“Jika debitur FTX Group menerima lebih sedikit [di bawah US$500 juta] akan sangat buruk,” urai Sunil Kavuri pada 5 Agustus lalu.
FTX Group Berutang US$8,7 Miliar ke Pelanggan
Kabar ini adalah perkembangan terbaru dari manajemen yang sekarang mengelola FTX Group di tengah proses kebangkrutan. Mereka berupaya memulihkan uang yang menurut perusahaan telah ditransfer secara salah oleh SBF dan sekutu dekatnya di FTX dan Alameda.
Pada 26 Juni lalu, manajemen FTX Group mengumumkan bahwa mereka merilis laporan investigasi kedua. Hasil investigasi itu menemukan bahwa FTX.com tercatat berutang sekitar US$8,7 miliar kepada para pelanggan.
Dari angka itu, sekitar US$6,4 miliar dalam bentuk mata uang fiat dan stablecoin. Sejauh ini, sudah ada sekitar US$7 miliar aset yang ditemukan.
Di sisi lain, CEO Alameda, Caroline Ellison, sebelumnya memperkirakan Alameda berutang sekitar US$8 miliar ke FTX. Dalam temuan baru, Caroline Ellison menaksir ada lebih dari US$10 miliar defisit kas di FTX.com sekitar 8 bulan sebelum kerajaan kripto SBF itu runtuh.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.