Trusted

FTX Gugat Orang Tua SBF agar Kembalikan Dana Puluhan Juta Dolar AS

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • FTX Group menggugat orang tua SBF, Joseph Bankman dan Barbara Fried, untuk memulihkan dana bernilai puluhan juta USD.
  • Pihak FTX Group menuduh bahwa ayah SBF mengetahui atau seharusnya mengetahui keadaan keuangan FTX Group yang berbahaya.
  • Di sisi lain, saat ini, SBF dari balik jeruji besi sedang mempersiapkan sidangnya yang berlangsung pada bulan Oktober mendatang.
  • promo

FTX Group, crypto exchange yang masih berjuang dalam proses kebangkrutan, memutuskan untuk gugat orang tua Sam Bankman-Fried (SBF), Joseph Bankman dan Barbara Fried. Gugatan itu bertujuan memulihkan puluhan jutaan dolar Amerika Serikat (USD) dana yang ditransfer secara tidak sah dan disalahgunakan.

Dalam berkas yang diajukan di pengadilan kebangkrutan pada hari Senin (18/9), manajemen baru FTX Group meminta agar orang tua SBF memberikan ganti rugi; pengembalian properti apa pun yang diberikan atau pembayaran yang dilakukan FTX kepada orang tua SBF di masa lalu; serta ganti rugi akibat tindakan yang secara sadar dilakukan, perbuatan yang disengaja, nakal, dan jahat.

Berkas tersebut berbunyi bahwa FTX membayar US$18,91 juta, termasuk pajak hingga biaya kepada Blue Water, yang dikendalikan oleh orang tua SBF; serta berbagai biaya terkait Blue Water dengan total lebih dari US$90.000.

Keluhan yang diajukan FTX juga menuduh bahwa pengetahuan ayah SBF mengenai aturan pajak dan pemahaman unik tentang struktur perusahaan FTX Group yang kacau memungkinkannya memfasilitasi transfer hadiah uang tunai sebesar US$10 juta untuk dirinya sendiri dan ibu SBF dari dana Alameda Research.

Apa Peran Orang Tua SBF di FTX Group?

Sebagai informasi, orang tua SBF adalah profesor di Stanford Law School.

Ayah SBF adalah seorang pakar pajak, terkenal karena karyanya membuat peraturan pajak AS lebih ramah terhadap warga berpenghasilan rendah. Sementara ibu SBF, adalah seorang pakar etika hukum yang menonjol di kalangan politik progresif.

“Orang tua SBF menggunakan pengalaman puluhan tahun mereka sebagai profesor hukum yang canggih bukan untuk membantu FTX Group, melainkan untuk menjarahnya demi memperkaya diri mereka sendiri dan kepentingan mereka,” bunyi tuduhan yang dilayangkan manajemen baru FTX Group.

Pihak FTX Group menuduh bahwa ayah SBF mengetahui atau seharusnya mengetahui keadaan keuangan FTX Group yang berbahaya, bahkan ketika dia bekerja sambilan sebagai aktor dalam iklan Super Bowl dan mengambil jutaan dolar dari FTX Group.

Tuduhan dari FTX Group lebih lanjut mengeklaim bahwa ayah SBF membantu orang dalam FTX lainnya menghabiskan dana FTX Group melalui donasi dan membantu menutupi pengaduan dari whistleblower mulai September 2019.

Adapun ibu SBF adalah orang yang ditunjuk untuk strategi kontribusi politik SBF. Ibu SBF menggunakan akses dan pengaruhnya untuk memberi manfaat bagi MTG, sebuah komite aksi politik independen khusus yang didirikan bersama pada tahun 2018. Di MTG, ibu SBF menjabat sebagai presiden dan ketua.

Pihak FTX Group menuduh bahwa puluhan juta dolar AS disumbangkan untuk MTG atau tujuan yang didukung oleh MTG atas permintaan eksplisit dari ibu SBF.

Sementara orang tua SBF akhirnya secara resmi terseret dalam skandal FTX Group, SBF dari balik jeruji besi sedang mempersiapkan sidangnya yang berlangsung pada bulan Oktober mendatang. Dia akan diadili dengan berbagai tuduhan, termasuk penipuan sekuritas (efek).

FTX Dapat Restu Jual Aset Kripto Senilai US$3,4 Miliar

Di sisi lain, FTX Group pada 11 September lalu merilis materi presentasi yang memberikan gambaran jelas tentang keadaan entitas kripto itu saat ini.

Adapun aset FTX yang saat ini telah dikumpulkan mencapai sekitar US$7 miliar mencakup aset kripto, uang tunai, real estate, hingga investasi lewat perantara, investasi di perusahaan, dan investasi di token kripto.

FTX memiliki berbagai aset kripto yang mencapai sekitar US$3,4 miliar per 31 Agustus 2023. Terdapat 10 aset kripto teratas, seperti Bitcoin (BTC), Ether (ETH), hingga native token Solana (SOL), yang mewakili sekitar 72% dari total nilai aset kripto yang dimiliki FTX. Sementara itu, 28% sisa dari total nilai aset kripto FTX terdiri lebih dari 400 token kripto tambahan.

Pada 13 September kemarin, pengadilan kebangkrutan resmi menyetujui perintah yang mengizinkan FTX Group menjual hingga menginvestasikan aset kripto yang bernilai sekitar US$3,4 miliar untuk didistribusikan kepada para kreditur.

Bagaimana pendapat Anda tentang aksi FTX untuk gugat kedua orang tua SBF? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori